Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan
kuguncangkan dunia (Bung Karno.)
AKSI MASSA
Berhimpun dan bergeraknya sebuah komunitas sosial yang disebabkan adanya wacana politik tertentu yang bisa dipahami secara rasional dan atau emosional.
MANAJEMEN AKSI
suatu cara yang digunakan untuk mengatur suatu aksi massa agar tetap terkoordinir dan sesuai dengan rencana dan target awal.
MACAM2 AKSI
Massa yang berasal dari suatu organisasi dan telah menguasai, Massa yang memahami ideology mempunyai organnya. militansi dan loyalitas yang MASSA IDEOLOGIS Massa yang tinggi terhadap tertarik dalam organisasinya. Massa ikutsuatuyang aksi dan MASSA SOLID ikutan aksi akan sedikit tahu tetapi tidak tahu tentang aksi. tujuan dan MASSA CAIRmaksud suatu aksi. MASSA MENGUAP
PERENCANAAN AKSI
Pengalihan Issu yang diangkat Pembahasan Issu yang diangkat Penentuan Target Aksi
PERANGKAT AKSI
Korlap (Koordinator Lapangan) Orator & Agitator Negosiator Humas Aksi Logistik Keamanan & Medik
Dokumentasi
Penggembira
Penyusup
Spanduk Pengeras Suara Poster poster Selebaran dan Pernyataan Sikap Bendera Umbul umbul Ikat Kepala Tali Rafia Alat Komunikasi Kamera / Handycame Alat tulis dan Arloji
PELAKSANAAN AKSI
Dalam tahapan inilah peran, fungsi dari perangkat aksi diaplikasikan sesuai dengan tugas masing-masing
EVALUASI
a
b c
PENGAWALAN ISSU
Tahap ini merupakan pasca aksi dan dijalankan untuk aksi yang mengusung issu yang bersifat jangka panjang, dengan tujuan agar issu yang diangkat selalu ada kolerasi, terkawal dan konsisten, sehingga target-target berjangka dapat terpenuhi.
TEKNIK ORASI
A.
Sebelum melakukan orasi, terlebih dahulu mempelajari Psikologi massa dan Type massa. Mengobarkan semangat massa dengan memekikkan jargon-jargon, yel-yel secara berapi-api.
B.
C.
D.
E.
ATURAN HUKUM
UU. NO. 9 TAHUN 1998 tentang jkemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Beberapa hal; penting dalam undangundang ini : a. Penyampaian pendapat dimuka umum tidak boleh dilaksanakan ditempat tertentu, antara lain Istana Presiden (Radius 100m), tempat ibadah (Radius 150 m), Instalasi militer dan obyek vital nasional (Radius 500 m) dari pagar luar. b. Dilarang membawa benda-benda yang membahayakan keselamatan umum (Sajam, Molotov, dll) c. Menyampaikan laporan atau pemberitahuan tertulis kepada pihak kepolisian setempat selambat-lambatnya 3x24 jam sebelum aksi dilakukan, apabila ini tidak dilakukan, aksi dapat dibubarkan. d. Surat pemberitahuan memuat tentang tujuan dan maksud aksi, waktu dan acara, rute, jumlah massa, penanggung jawab aksi dimana dalam UU ini 100 massa 1 orang penanggung jawab.
Aksi Tanpa Teori adalah Anarki , Teori tanpa Aksi adalah Omong kosong