Anda di halaman 1dari 29

Metoda

Analisis Perencanaan
Dewi Sawitri

Taksonomi
Metoda Analisis Perencanaan

Metoda Analisis Perencanaan mempunyai Dua


Kutub:
1. Metoda Analisis Kuantitatif:
Dengan Asumsi:
Realitas pada dasarnya bersifat Materi dan Kealaman
Manusia bersifat Materi dan Kealaman
Dunia Angka menjadi Elemen Sentral

2. Metoda Analisis Kualitatif:


Dengan Asumsi:
Manusia sebagai Manusia
Manusia sebagai Mahkluk yang sadar dan tujuan
Dunia Ide, dunia makna menjadi Elemen Sentral dunia
yang teramat sentral pada diri manusia kapanpun dan
dimanapun
2

Pengantar Statistik
Dewi Sawitri

Pengertian Analisis Statistik


Dikaitkan dengan
Pengumpulan, Pengorganisasian,
Penginterpretasian DATA
Menurut Prosedur yang didefinisikan
dengan BAIK

Tujuan Analisis Statistik


Menentukan Kesimpulan dan Pemahaman
yang Lebih Baik tentang Sumber DATA
yang dipelajari
4

Pengertian Analisis Statistik


Dunia Nyata
Sebelum Analisis

Dunia Nyata
Sesudah Analisis

Interpretasi Data

Pengumpulan Data

Pengorganisasian dan
Manipulasi Data

Pengertian Data
DATA

: Hasil OBSERVASI pada


lingkungan kita
OBSERVASI : PENGUKURAN dengan ALAT
UKUR atau PROSEDUR yang
didefiniskan dengan OBYEKTIF
OBYEK
: Sumber OBSERVASI
VARIABEL
: Karakteristik OBYEK yang
dapat mengambil dua atau lebih
nilai yang berbeda
DATA merupakan hasil PENGUKURAN nilai
VARIABEL yang ada pada OBYEK, yang
menjadi perhatian kita

Lingkup Metoda Analisis Statistik


Menurut KELENGKAPAN OBYEK:
1.Analisis Diskriptif:
Analisis bermaksud untuk melakukan
PENGUKURAN MENDALAM LANGSUNG DARI
KARAKTERISTIK POPULASI

2. Analisis Inferensial:
Analisis bermaksud untuk melakukan
PENGUKURAN KARAKTERISTIK POPULASI
MELALUI KARAKTERISTIK SAMPEL yang
diambil dari populasi tersebut

Lingkup Metoda Analisis Statistik


Menurut JUMLAH KARAKTERISTIK OBYEK
1.Analisis Univariat:
Analisis yang terkait dengan PENYELIDIKAN SATU
KARAKTERISTIK SEKUMPULAN OBYEK, dan tidak
tertarik pada karakteristik obyek lainnya.

2. Analisis Multivariat:
Analisis yang terkait dengan PENYELIDIKAN
SECARA SERENTAK DUA ATAU LEBIH
KARAKTERISTIK YANG DIUKUR
PADA SEKUMPULAN OBYEK.
8

Lingkup Metoda Analisis Statistik


Secara garis besar lingkup
Metoda Analisis Statistik:
1. Metoda Analisis Reduksi Data
2. Metoda Analisis Inferensi
3. Metoda Analisis Asosiasi
4 Metoda Analisis Multivariat
9

Skala Pengukuran
JEMBATAN ANTARA OBSERVASI EMPIRIS DENGAN DUNIA ANGKA

Empat Tipe Skala Pengukuran Utama:


1.

SKALA NOMINAL: menunjukkan beda jenis


@ # $ % & * + = ? <
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.

SKALA ORDINAL: dapat disusun dalam urutan yang bermakna


+-------+---+----+-------+--+------+------+---+--+
1
2
3
4
5 6
7
8 9 10

3.

SKALA INTERVAL: mempunyai titik nol sebarang dan interval


yang sama
---+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

4.

SKALA RASIO: rasionya mempunyai makna


+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

10

Pengambilan Sampel Untuk


Penelitian Statistik
Mengapa Sampel?
Ukuran Populasi Obyek Penelitian sangat
besar
2. Keterbatasan Waktu
3. Keterbatasan Biaya
1.

Sehingga dibutuhkan Sampel agar


Penelitian tetap dapat dilakukan.
11

Pengambilan Sampel Untuk


Penelitian Statistik
Kegunaan Sampel
Penelitian selalu menuntut hasil kesimpulan
tentang Karakteristik Populasi yang dipelajari.
Sampel berguna sebagai Dasar untuk
Menjelaskan Karakteristik Umum
yang diwakili

INFERENSI
12

Pengambilan Sampel Untuk


Penelitian Statistik
SYARAT SAMPEL
Mempunyai Tingkat Keterwakilan yang
tinggi dari Populasi yang diwakili.
Syarat dipenuhi dengan:
1. Kejelasan Batasan Populasi
2. Cara Pengambilan Sampel
3. Ukuran Sampel
13

Pengambilan Sampel Untuk


Penelitian Statistik
Kejelasan Batas Populasi:
Populasi adalah sekumpulan sesuatu
yang didefinisikan dengan baik, dalam
arti anggotanya diperinci dengan baik
atau ada suatu syarat sejauh mana
sesuatu berada didalamnya dan
sesuatu tidak berada didalamnya
14

Pengambilan Sampel Untuk


Penelitian Statistik
Pengambilan Sampel
Untuk melakukan Inferensi, tipe sampel yang diambil
disebut:

SAMPEL RANDOM = SAMPEL PROBABILITAS


Tujuan Pengambilan Sampel Probabilitas adalah untuk
memilih kasus, sehingga sampel yang diperoleh adalah
wakil dari populasi dimana sampel tersebut diambil.
Suatu Sampel Mewakili, bila sampel tersebut
menghasilkan kembali karakteristik penting dari
Populasinya.

15

Pengambilan Sampel Untuk


Penelitian Statistik
Prinsip Dasar Pengambilan Sampel
Probabilitas:
Suatu sampel sangat mungkin mewakili
apabila dipilih dengan pendekatan:
EPSEM:
Equal Probability of Selection Method
Yang berari setiap elemen atau kasus dalam
populasi harus mempunyai probabilitas yang
sama untuk dipilih sebagai sampel.
16

Pengambilan Sampel Untuk


Penelitian Statistik
Teknik Pengambilan Sampel EPSEM
Teknik Membutuhkan Daftar Populasi:
1.
2.
3.

Pengambilan Sampel Random Sederhana


Pengambilan Sampel Random Sistematis
Pengambilan Sampel Random Terstrata

Teknik tidak Membutuhkan Daftar Populasi:


Pengambilan Sampel Kluster
17

Pengambilan Sampel Untuk


Penelitian Statistik
Ukuran Sampel
Ukuran Sampel akan meningkatkan EFISIENSI
dalam INFERENSI

Ukuran Sampel Besar akan membuat


distribusi sampling semakin mendekati
normal, sehingga pendekatan Statistik
Parametrik dapat digunakan
Semakin Sampel Besar akan menghasilkan
karakteristik sampel yang semakin mendekati
karakteristik populasinya.
18

Metoda Analisis Reduksi Data


Fungsi Utama Statistik Deskriptif:
Mengungkapkan hasil penelitian
secara Jelas dan Ringkas
Proses yang digunakan disebut:
REDUKSI DATA
Untuk MENGORGANISASIKAN data dalam
bentuk yang dapat DIPRESENTASIKAN

REDUKSI DATA melibatkan


Penggunaan sejumlah kecil angka, suatu tabel
atau grafik untuk menyimpulkan atau
membantu menyampaikan sederet angka
yang lebih besar.
19

Reduksi Data Dasar


Penerapan

Metoda Analisis
Menurut Tipe Skala Pengukuran
Nominal

Nilai Baku
Tabel

Grafik

Ordinal

Interval/Ra
sio

Prosentase

Proporsi

Proporsi

Rasio

Prosentase

Prosentase

Proporsi

Rasio

Rasio

Rate

Rate

Rate

Distribusi
Frekwensi

Distribusi
Frekwensi

Distribusi
Frekwensi

Bar

Bar

Bar

Chart
Pie Chart

Chart
Pie Chart

Chart
Pie Chart
Histogram
Frequency
20
Polygons

Ukuran Kecenderungan Memusat

Penerapan

Kecenderungan
Memusat

Metoda Analisis
Menurut Tipe Skala Pengukuran
Nominal

Ordinal

Interval/Rasio

Modus

Median

Mean

21

Ukuran Persebaran Data

Penerapan

Persebaran
Data

Metoda Analisis
Menurut Tipe Skala Pengukuran
Nominal

Ordinal

Indeks
Variansi
Kualitatif
(IQV)

Rentang
(Range)

Interval/Rasio
Variansi
Simpangan

Baku

22

Metoda Analisis Inferensi


Tujuan :

Mengambil kesimpulan umum tentang karakteristik


populasi = PARAMETER= berdasarkan apa yang
dipelajari dari sampel populasi tersebut

Penerapan:

1. Prosedur Estimasi:
Suatu perkiraan nilai parameter populasi yang dibuat
pada apa yang diketahui tentang sampel
2. Prosedur Pengujian Hipotesa:
Suatu Pengujian Keakuratan suatu hipotesa tentang
Populasi berdasarkan hasil Sampel

Statistik Parametrik:
Pengujian yang memerlukan distribusi populasi normal
Statistik Non Parametrik:
Pengujian yang tidak memerlukan distribusi populasi
23
normal

Estimasi Karakteristik Populasi


Penerapan

Metoda Analisis Menurut Skala


Pengukuran

Nominal
Kasus Satu
Sampel

Ordinal

Internal/Rasio

Estimasi
Proporsi

Estimasi
Proporsi

Estimasi Proporsi
Estimasi Rata-rata

Estimasi
Perbedaan Dua
Proporsi

Estimasi
Perbedaan Dua
Proporsi

Estimasi

Kasus Dua
Sampel
Independen

Non

Independen

Perbedaan Dua
Proporsi
Estimasi
Perbedaan Ratarata Independen
Estimasi Perbedaan
Rata-rata
Berpasangan 24

Pengujian Hipotesa
Metoda Analisis Menurut Skala Pengukuran

Penerapan
Kasus Satu
Sampel

Nominal

Ordinal
Proporsi
Uji Median
o Sign Test
o Wilcoxon Sign Rnk
Test

Internal/Rasio

Uji Proporsi

Uji

Uji

Proporsi
Uji Rata-rata

Uji Perbedaan Dua


Proporsi
Uji Perbedaan
Karakteristik
Populasi (Chi
square)

Uji

Kasus Dua
Sampel
Independen

Non

Independen

Perbedaan Dua
Proporsi
Uji Perbedaan
Median/Karakteristik
Populasi Independen

Uji Perbedaan Dua


Proporsi
Uji Perbedaan Ratarata Independen

oMann Whiney U
oRun Test

Uji Perbedaan
Median/Karakteristik
Populasi Berpasangan
oSign Test
oWilcoxon Sign Rnk
Test

Uji Perbedaan Rata-rata


Berpasangan

25

Metoda Analisis Keterkaitan


Tujuan:

Membantu untuk melihat adanya hubungan antara dua


karakteristik obyek atau VARIABEL

Pertanyaan Hubungan Antara Variabel:


1. Keberadaan Hubungan,
2. Keeratan Hubungan
3. Arah Hubungan
4. Sifat Hubungan

Tipe Dasar Hubungan Antara Variabel:

1. Hubungan Bersifat Eksperimen: didasarkan


percobaan dapat menunjukkan hubungan
sebab akibat
2. Hubungan Bersifat Korelasi: didasarkan
lingkungan alamiah tidak dapat menunjukkan
26
hubungan sebab akibat.

Asosiasi Antara Variabel


Penerapan
Asosiasi
Bersifat
Korelatif

Metoda Analisis Menurut Skala Pengukuran


Nominal
Ukuran Korelasi
Berbasis Chi-Square
Koefisien Phi
Koefisien V Creamer
Koefisien Kontingensi C

Ukuran Korelasi
Bebasis Proportional
Reduction Error (PRE)
Koefisien Lambda

Ordinal

Interval/Rasio

Ukuran Korelasi
Variabel Ordinal
Kontinyu

Koefisien Korelasi
r Pearson (Product
Moment)

Koefisien Korelasi Tau


Kendal
Koefisien Korelasi Rho
Spearmen

Ukuran Korelasi
Variabel Ordinal
Collapsed
Koefisien Gamma
Koefisien d Sommer
Koefisien Tau-b Kendal

Asosiasi
Bersifat
Eksperimental

Analisis

Variansi
(ANOVA)
Analisis
Regresi
27

Metoda Analisis Multivariat

Pengertian:

Metoda analisis yang berkaitan dengan sejumlah besar


variavel obyek dalam satu atau lebih sampel secara acak

Sifat Penting:

Berkenaan dengan kemampuannya menyelidiki hubungan


yang ada diantara banyaka variabel secara serentak.

Penerapan:
1.

2.

Metoda Analisis Dependensi: Menyelidik


ketergantungan satu atau lebih variabel terhadap
beberapa variabel lain dimungkinkan untuk membuat
perkiraan tentang nilai variabel terikat berdasarkan nilai
variabel bebas.
Metoda Analisis Interdependensi: Menyelidiki saling
keterkaitan antara beberapa variabel dimungkinkan
untuk melakukan reduksi atau penyederhanaan data:
Pengelompokkan variabel
Pengelompokkan obyek
28
Alokasi obyek dalam Ruang Multidimensi

Metoda Analisis Multivariat


Metoda Analisis Multivariat
Menurut Skala Pengukuran

Penerapan

Nominal

Ordinal

Interval/Rasio

Analisis
Multivariat
Analisis
Dependensi

Analisis
Interdependensi

Analisis

Analisis

Regresi

Model Loglinier

Pengskalaan
Multidimensi
Non Metrik

Analisis

Diskriminan
Analisis Logit

Diskriminan
Analisis Logit

Berganda
Manova
Korelasi
Kanonikal
Faktor
Pengskalaan
Multidimensi
Metrik
Analisis
Pengelompokkan
29

Anda mungkin juga menyukai