Anda di halaman 1dari 21

DIFERENSIAL

DIAGNOSIS
SESAK NAFAS
Farida A. Soetedjo, dr., Sp.P
Bag. Ilmu Penyakit Dalam
FK UWKS
2012

Penyakit pada paru dpt disebabkan


oleh adanya kelainan pada :
1. Saluran nafas
2. Parenkim paru
3. Pleura
Adanya kelainan di 3 bagian tsb dpt
menim-bulkan keluhan sesak nafas.

Kelainan pada paru dpt bersifat


primer atau sekunder.
Kelainan paru primer : kelainan
memang berasal dari paru.
Kelainan paru sekunder : kelainan
berasal dari organ lain tetapi
memberikan manifestasi / gejala
pada paru.

Keluhan sesak nafas dpt primer berasal


dari paru atau sekunder dari organ lain.
Keluhan sesak nafas merupakan keluhan
yg sering membawa penderita berobat.
Keluhan sesak nafas bersifat subyektif.
Keluhan sesak nafas dengan beberapa
sifat sesak dpt membantu mengetahui
penyebab sesak.

Sesak merupakan perasaan tidak


nyaman saat bernapas bersifat subyektif
dengan intensitas sangat bervariasi.
Perasaan tsb timbul atas interaksi
beberapa faktor seperti fisiologis,
psikologis, sosial & lingkungan.
Penyebab sesak : respirasi,
kardiovaskuler, metabolik, hematologi,
keracunan, neuro-genik, dan psikogenik.

Keluhan sesak nafas yg disebabkan


oleh kelainan respirasi :
1. Saluran napas :
Asma bronkiale, PPOK, bronkitis kronis,
bronkiektasis, tumor
2. Parenkim paru :
Pneumonia, TB paru, abses paru,
fibrotik, metastase paru, polycystic lung disease,
tumor
3. Pleura :

Dibagi 3 :
1. Akut :
Pneumonia, pneumotoraks ventil,
edema
paru akut
2. Progresif menahun :
PPOK
3. Paroksismal berulang :
Asma br., bronkitis kronis

Asma Bronkiale
- Sesak nafas kumat-kumatan kadang disertai
batuk,
terutama tengah malam sampai dini hari
- Nafas disertai bunyi mengi
PPOK
- Sesak nafas terutama bila aktivitas, makin lama
makin memberat (progresif)
- Dapat disertai bunyi mengi

Bronkitis akut
- Sesak nafas terutama timbul bila terjadi
eksaserbasi akut, disertai bunyi mengi
- Batuk disertai dahak yang terutama keluar pagi
hari bangun tidur
Bronkiektasis
- Sesak nafas terutama timbul bila terjadi
sekunder
infeksi, atau saat aktivitas bila ektasis luas
- Batuk disertai dahak banyak terutama pagi hari
(dahak 3 lapis)

Tumor
- Tumor dpt tumbuh intra/ekstra
lumen bronkus
- Sesak nafas terutama bila aktivitas,
bisa disertai nyeri dada
- Terdengar wheezing setempat
- Batuk yg kadang disertai darah

Pneumonia
- Batuk dgn dahak purulen
- Sesak nafas disertai nyeri dada
- Demam tinggi
TB Paru
- Batuk > 2 minggu
- Dahak timbul setelah batuk lama
- Sesak nafas (TB paru moderate-far
advanced)

Abses Paru
- Batuk disertai banyak dahak
- Dahak purulen kecoklatan, bercampur
darah,
berbau busuk
- Sesak nafas terutama bila aktivitas
Fibrotik
- Sesak nafas saat aktivitas, bila fibrotik luas
aktivitas ringan sdh sesak
- Dapat disertai nyeri dada

Metastase Paru
- Makin luas proses metastase px makin
sesak
sampai tdk mampu beraktivitas
Polycystic Lung Disease
- Bila lesi luas sesak nafas dpt timbul
terus
menerus
Tumor
- Sesak timbul bila massa cukup besar

Efusi Pleura
- Sesak timbul bila cairan cukup banyak
dalam
pleura, dpt disertai nyeri dada
- Pada efusi pleura kanan px akan merasa
lebih
enak tidur miring kanan
- Batuk bila tidur terlentang, merasa lebih
enak
posisi duduk
- Perkusi redup

Pneumothorax
- Sesak bila udara cukup banyak
dalam pleura
- Umumnya didahului pencetus/trigger
- Bentuk dada tidak simetris
- Gerak nafas tidak simetris
- Perkusi hipersonor
- Auskultasi suara nafas menurun
sampai hilang

Keluhan sesak nafas yg disebabkan oleh


kelainan :
- Kardiovaskuler
Kelainan katup (mitral stenosis,
aorta insufisiensi), iskemia, gagal jantung
- Metabolik
Asidosis metabolik krn gagal ginjal
- Hematologi
Anemia gravis

Keluhan sesak nafas yg disebabkan


oleh kelainan :
- Keracunan
Gas CO, amoniak
- Neurogenik
Guillain Barre Syndrome, CVA
- Psikogenik
Stres psikis

Untuk menegakkan diagnosis etiologi sesak


nafas perlu dilakukan :
1. Anamnesa (cermat & runtut)
Perlu ditanyakan durasi, intensitas,
progresifitas, terkait aktivitas / posisi tubuh,
rekurensi, mengi, riwayat keluarga,
keluhan
penyerta yg lain (Paru, CV, GIT, UG)

2. Pemeriksaan fisik
Dilakukan pada seluruh tubuh dgn
teliti
3. Pemeriksaan Penunjang
Foto toraks, Faal paru, Bronkoskopi,
CT
Scan toraks, sputum, ECG,
Echocardiografi,
Darah (DL, BGA/AGD).

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai