LARUTAN PENYANGGA
Disusun oleh :
1.
Arbaiyah
2.
Nia Adiyati
3.
Tri NurHidayati
4.
Badi
5.
Muhammad Suharli
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang berjudul Larutan Penyangga. Makalah ini
berisikan tentang larutan penyangga. Diharapkan Makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentangLarutan Penyangga.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian Buffer Asam
f.
g. Pengertian pH
h. Pengertian Larutan
i.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1.
2.
Apa yang dimaksud dengan larutan yang mempunyai fungsi yang khas ?
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Buffer asam
Larutan penyangga atau larutan buffer atau dapar merupakan suatu larutan yang dapat
mempertahankan nilai pH tertentu.
b. Pengertian Larutan yang mempunyai fungsi yang khas
Sifat fungsi yang khas pada larutan penyangga ini adalah pH-nya hanya berubah sedikit
dengan pemberian sedikit asam kuat atau basa kuat.
c. Pengertian asam basa dan basa asam konjugasi
Asam dan Basa Konjugasi
HCl (g)+ NH3(g)-> NH4++ ClBasa asam konjugasi
Asam Proton + Basa Konjugasi
HCl(aq)H+(aq) + Cl(aq)
g. Pengertian pH
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat
keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan.
h. Pengertian Larutan
Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih
zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau
solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam
larutan disebut pelarut atau solven.
1. Larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya (garam yang
mengandung ion sejenis dari asam lemah).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Larutan penyangga atau larutan buffer atau dapar merupakan suatu larutan yang dapat
mempertahankan nilai pH tertentu.
2. Memiliki sifat fungsi yang khas pada larutan penyangga.
3. Asam dan Basa Konjugasi HCl (g)+ NH3(g)-> NH4++ Cl- & Basa asam konjugasi Asam Proton +
Basa Konjugasi HCl(aq) H+(aq) + Cl(aq).
4. Fungsi pengawet alami untuk memperpanjang usia makanan dan agar tidak terkontaminasi oleh
mikroba.
5. Fungsi penambahan asam memiliki pengaruh dalam penambahan sedikit asam atau sedikit basa.
6. Ka adalah Konstanta asam. Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada
daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan).
7. pH adalah derajat keasaman.
8. larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat.
9. Larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya & Larutan penyangga dari basa
lemah dan asam konjugasinya.