KINERJA SEKTOR
PUBLIK
04/21/15
Pengukuran
Pengukuran Kinerja
Kinerja Organisasi
Organisasi
Sektor
Sektor Publik
Publik
Sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem yang
bertujuan untuk membantu manajer publik menilai pencapaian suatu
strategi melalui alat ukur finansial dan non-finansial.
Sistem pengukuran kinerja dapat dijadikan sebagai alat pengendalian
organisasi, karena pengukuran kinerja diperkuat dengan menetapkan
reward and punishment system.
Maksud dilakukannya pengukuran kinerja sektor publik:
Membantu memperbaiki kinerja pemerintah.
Pengalokasian sumber daya dan pembuatan keputusan.
Mewujudkan pertanggungjawaban publik dan memperbaiki
komunikasi kelembagaan.
2
Tujuan Sistem
Sistem Pengukuran
Pengukuran
Tujuan
Kinerja
Kinerja
Mengkomunikasikan strategi secara lebih baik (top down
dan bottom up);
Mengukur kinerja finansial dan non-finansial secara
berimbang
Mengakomodasi pemahaman kepentingan manajer level
menengah dan bawah serta memotivasi untuk mencapai
goal congruence
Sebagai alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan
pendekatan individual dan kemampuan kolektif yang
rasional.
Manfaat Pengukuran
Pengukuran
Manfaat
Kinerja
Kinerja
Sebagai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen
Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah
ditetapkan
Sebagai media monitor, evaluasi, dan koreksi atas pencapaian
kinerja
Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman
(reward & punishment) secara obyektif
Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan
Mengidentifikasi tingkat kepuasan pelanggan
Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah
Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara
obyektif.
4
Digunakan untuk
untuk
Digunakan
Pengukuran Kinerja
Kinerja
Pengukuran
Informasi
Informasi
Finansial
Finansial
Analisis Varians
revenue variance
expenditure variance
recurrent expenditure variance
capital expenditure variance
Informasi
Informasi
Non-Finansial
Non-Finansial
Balanced Scorecard
Karakteristik Key
Key Variable
Variable
Karakteristik
Menjelaskan faktor pemicu keberhasilan dan kegagalan
organisasi;
Sangat volatile dan dapat berubah dengan cepat;
Perubahannya tidak dapat diprediksi;
Jika terjadi perubahan perlu diambil tindakan segera;
Variabel tersebut dapat diukur, baik secara langsung
maupun melalui ukuran antara (surrogate)
::Memperkirakan
MemperkirakanKesiapan
KesiapanOrganisasi
Organisasi
::Merumuskan
MerumuskanTujuan
Tujuan
::Menyiapkan
MenyiapkanPertanyaan
PertanyaanKebijakan
Kebijakan
::Mengembangkan
MengembangkanRencana
RencanaKerja
Kerja
::Memulai
MemulaiOrientasi
Orientasidan
danPelatihan
Pelatihan
::Memilih
MemilihBidang
BidangPelayanan
PelayananYang
YangAkan
AkanDiukur
Diukur
::Merumuskan
MerumuskanMisi,
Misi,Tujuan
Tujuandan
danSasaran
Sasaran
::Mengenali
MengenaliPengukuran
Pengukuran
::Membuat
MembuatSistem
SistemPengumpulan
PengumpulanData,
Data,Analisa
Analisa
dan
danPelaporan
Pelaporan
Langkah
Langkah10
10 ::Pemantuan
Pemantuandan
danEvaluasi
Evaluasi
Indikator
Indikator Kinerja
Kinerja
Hal-hal yang diperlukan dalam menentukan indikator kinerja:
Sistem perencanaan dan pengendalian
Spesifikasi teknis dan standardisasi
Kompetensi teknis dan profesionalisme
Mekanisme ekonomi dan dan mekanisme pasar
Mekanisme ekonomi terkait dengan pemberian penghargaan dan
hukuman (reward & punishment) yang bersifat finansial, sedangkan
mekanisme pasar terkait dengan penggunaan sumber daya yang
menjamin terpenuhinya value for money
VALUE FOR
MONEY
Value for money merupakan konsep
pengelolaan organisasi sektor publik yang
mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu:
ekonomi,
efisiensi, dan efektivitas.
Ekonomi:
pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada
harga yang terendah. Ekonomi merupakan perbandingan input dengan input
value yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Efisiensi
Efisiensi
Ekonomi
Ekonomi
Nilai Input
Input
Nilai
(Rp)
(Rp)
Input
Input
Efektivitas
Efektivitas
Output
Output
Outcome
Outcome
Manfaat Implementasi
Konsep Value for Money
Meningkatan efektivitas pelayanan publik, dalam arti
pelayanan yang diberikan tepat sasaran
Meningkatkan mutu pelayanan publik
Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya
inefisiensi dan terjadinya penghematan dalam penggunan
input
Alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan
publik
Meningkatkan kesadaran akan uang publik (public costs
awareness) sebagai akar pelaksanaan akuntanbilitas publik
11
Pengukuran Value
For Money
Kriteria pokok yang mendasari pelaksanaan manajemen publik:
ekonomi, efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas
publik.
Tujuan yang dikehendaki terkait pelaksanaan value for money:
Ekonomi
Efisien
Efektif
12
Pengukuran Value
For Money
Pengukuran
PengukuranValue
Valuefor
forMoney
Money
NILAI
NILAI
INPUT
INPUT(Rp)
(Rp)
INPUT
INPUT
EKONOMI
EKONOMI
(hemat)
(hemat)
PROSES
PROSES
OUTPUT
OUTPUT
EFISIENSI
EFISIENSI
(berdaya
(berdayaguna)
guna)
OUTCOME
OUTCOME
TUJUAN
TUJUAN
EFEKTIVITAS
EFEKTIVITAS
(berhasil
(berhasilguna)
guna)
Cost
Cost--Effectiveness
Effectiveness
Sumber: Mardiasmo, 2002
13
Pengukuran
Pengukuran
Ekonomi
Ekonomi
Pertanyaan sehubungan dengan pengukuran
ekonomi adalah:
Apakah biaya organisasi lebih besar dari
yang telah dianggarkan oleh organisasi?
Apakah biaya organisasi lebih besar
daripada biaya organisasi lain yang sejenis
yang dapat diperbandingkan?
Apakah organisasi telah menggunakan
sumber daya finansialnya secara optimal?
14
Pengukuran
Pengukuran
Efisiensi
Efisiensi
Efisiensi diukur dengan rasio antara output dengan input.
Semakin besar output dibanding input, maka semakin tinggi
tingkat efisiensi suatu organisasi.
Efisiensi =
Output
Input
Efisiensi
Alokasi
Efisiensi
Manajerial
Pengukuran
Pengukuran
Efektivitas
Efektivitas
16
Pengukuran
Pengukuran
Outcome
Outcome
Peran
Retrospektif
Peran
Prospektif
17
Elemen-Elemen
Elemen-Elemen Pengukuran
Pengukuran Kinerja
Kinerja
Value
Value for
for Money
Money
Distribusi
Distribusi Manfaat
Manfaat
Equity
Equity &
& Equality
Equality
Outcome
Efektivitas
Efektivitas
Output
Throughput
Throughput
Value
Value for
for Money
Money
Efisiensi
Efisiensi 22
Kapasitas
Fungsi
Fungsi Produksi
Produksi
Efisiensi
Efisiensi 11
Input
Ekonomi
Ekonomi
Nilai Input (Rp)