Cross Sectional
DISUSUN OLEH:
HAMIRA
H AY U N I N G
2012210125
I D A H I D AYAT I 2 0 1 2 2 1 0 1 3 1
KELAS: A
SEKAR
FA K U LTA S FA R M A S I U N I V E R S I TA S
PA N C A S I L A
2015
PENGERTIAN
adalah rancangan studi epid yg mempelajari
hubungan penyakit dan paparan (faktor
penelitian) dengan cara mengamati status
paparan dan penyakit dalam waktu serentak
pada individu - individu dari populasi
tunggal, pada satu saat atau tahun yg sama.
Umumnya
studi
cross
sectional
dimanfaatkan untuk merumuskan hipotesis
hubungan kausal yang akan diuji dalam
studi analitiknya (kohort atau kasus control)
CIRI-CIRI
1.Mendeskripsikan penelitian
2.Penelitian ini tdk terdapat kelompok
pembanding
3.Hubungan sebab akibat hanya merupakan
sebab - akibat
4.Penelitian ini menghasilkan hipotesis
5.Merupakan penelitian pendahuluan dari
penelitian analitis
KELEBIHAN
KEKURANGAN
CONTOH KASUS
Suatu penelitian ingin mengetahui beberapa faktor yang
mempengaruhi terjadinya penyakit thypoid pada Anak-anak.
Beberapa faktor yang diduga sebagai faktor risiko terjadinya
penyakit Thypoid adalah Kebiasaan jajan di sekolah dan kebiasaan
cuci tangan sebelum makan. Jelaskan bagaimana penelitian
tersebut akan dilakukan dengan desain penelitian yang berbeda;
1.CaseControl
2.Cohor
3.Cross sectional
Untuk memudahkan kita mengunakan symbol E (exposure) dan D
(disease)
Dimana :
D+ :Thypoid
D- :TidakThypoid
E+ :Tidak cuci tangan dan jajan
E- : Cuci tangan dan jajan
3. Cross sectional
Desain studinya dapat digambarkan sebagai berikut :