Analisis Steroid
Analisis Steroid
STEROID
Banyak terdapat di alam
Mengandung inti siklo pentano perhidro
fenantren
3 cincin sikloheksana
1 cincin siklopentana
fenantren yang kehilangan ikatan rangkap
perhidro fenantren
Penamaan berdasarkan struktur kolesterol
Bioaktivitas
Perkembangan dan kontrol saluran reproduksi
pada manusia (estradiol, progesteron, testosteron)
Pergantian kulit pada serangga (ekdison)
Induksi reproduksi seksual fungi akuatik
(antheridiol)
Kardiotonik/glikosida jantung (digitoksin)
Prekursor vitamin D (ergosterol)
Oral kontrasepsi (estrogen & progesteron
semisintesis)
Senyawa anti inflamasi (kortikosteroid)
Senyawa anabolik (androgen)
Biosintesis
Dibuat dari isopentenil pirofosfat
(isopren)
Biosintesis steroid diturunkan dari
biosintesis kolesterol
Biosintesis menggunakan jalur asetatmevalonat
Asetat mevalonat isopentenil pirofosfat
skualen kolesterol
lovastatin
(dari fungi Aspergillus terreus & Monascus
ruber)
Identifikasi
Reaksi Lieberman buchardat
KLT
fase diam : silika gel 60 F254
fase gerak : CHCl3 : Etil asetat (2:1)
deteksi :
UV 254 nm : fluorescensi lemah
UV 366 nm : tidak berfluorescensi
penampak bercak: anisaldehid sulfat
(panaskan 1050C 2-5 menit)
ungu s/d biru ungu
Isolasi
Bahan + ChCl3-MeOH (2:1)
Soxhlet 24 jam
Ekstrak, pekatkan
+ CHCl3
Saring, pekatkan filtrat
- hormon seks
- hormon
adrenokortikoid
Vitamin D
Sterol
Senyawa golongan steroid dengan rantai
samping panjang (C27-C29)
Stereos (Yunani) = padat
Banyak ditemukan fraksi lipid jaringan hewan
atau tumbuhan
Berdasarkan asalnya:
zoosterol
hewan
fitosterol
tumbuhan, sebagai materol,
kampesterol, dll
mikosterol jamur
marinsterol organisme laut
Identifikasi sterol
Sitosterol, kolesterol, dan stigmasterol
dapat dipisah bila dikromatografi sebagai
asetat pada pelat Anasil B (fase gerak
heksana-eter:97-3)
Sterol umum dapat dipisahkan dari turunan
dihidronya (mis. sitosterol dari sitostanol)
dengan KLT-AgNO3, fase gerak CHCl3,
deteksi H2SO4-air (1:1)
Vitamin D
Berperan dalam penyerapan dan penggunaan kalsium
dan fosfat untuk pembentukan tulang dan gigi
Defisiensi: rickets (anak2)
osteomalasia (dewasa)
Ergocalciferol (vit D2) tumbuhan, turunan dari
ergosterol (fortified susu, roti, sereal, dll)
Cholecalciferol (vit D3) hewan, turunan dari 7dehidro kolesterol
Disebut sunshine vitamin antiarchitic vitamin
Diserap di usus halus (cholecalciferol > ergocalciferol)
Asam Empedu
Dibuat dalam hati & dikumpulkan dalam
empedu, merupakan hasil degradasi kolesterol
menjadi C24-karboksil
Asam empedu utama yang dihasilkan hati:
# asam kholat
# asam khenodeoksikholat
Glikosida jantung
Payah jantung: curah jantung lemah gagal
dalam memompa darah ke seluruh tubuh
udema (bendungan sirkulasi)
Glikosida jantung memiliki efek yang kuat dan
spesifik terhadap otot jantung
Sifat glikosida jantung:
* mempertahankan tonus jantung
* meningkatkan tonus syaraf adrenergik
* meningkatkan kontraksi dan frekuensi denyut
jantung mempertahankan volume darah yang
beredar
Tipe kardenolida
paling banyak terdapat di alam
steroid C23 dengan rantai samping pada 17 berupa
-unsaturated 5-membered lactone ring
Tipe bufadienolida
C24 homolog kardenolida
mengandung rantai rangkap ganda pada posisi 17 6membered lactone ring
namanya diturunkan dari kata generik Bufo = katak
(senyawa prototipe bufalin diisolasi pertama kali
dari kulit katak)
kardenolida
bufadienolida
Digitoksin
- glikosida kardiotonik dari daun Digitalis purpurea, D. lanata,
dan spesies lain
- hidrolisis digitoksigenin + 3 digitoksosa
digitoksin:
kristal bentuk lempeng
larut dalam aseton, amil alkohol, & piridin
sukar larut dalam PE, eter, & air
digitoksigenin:
bentuk prisma, tl: 2350C
larut dalam etanol, kloroform, & aseton
sukar larut dalam etil asetat
sangat sukar larut dalam eter &air
Hormon steroid
Dibagi menjadi 2: - hormon seks
- hormon adrenokortikoid
Hormon seks
# diproduksi di gonad
# berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi saluran
reproduksi dan organ seks
# berdasarkan perbedaan kimiawi dan fisiologisnya, dibagi menjadi 3:
* estrogen & progesteron hormon wanita
* androgen hormon pria
Hormon adrenokortikoid
# diproduksi di korteks adrenal
# berdasarkan aktivitas biologis, dibagi menjadi 2:
* mineralokortikoid berperan dalam ekskresi cairan & elektrolit
* glukokortikoid mempengaruhi metabolisme intermediate
Releasing factor
Anterior pituitary
Tropic hormone
Adrenal cortex or gonads
Steroid hormone
Target tissue
Enzim desmolase,
O2, NADPH
pregnenolon
progesteron
Hormon
adrenokortikoid
klasik
androgen
estrogen
Identifikasi steroid
Pemurnian akhir estron dapat dicapai
dengan KLT
Pengembang:
sikloheksana-etil asetat (1:1)
metilena diklorida-aseton (7:3)
Deteksi:
uv : fluorescensi hijau
penampak bercak H2SO4 50 %,
panaskan estron menunjukkan warna
jingga khas