Anda di halaman 1dari 9

OEDEM

NUR LAILY MARDIANA

EDEM (BENGKAK)
Edem

(Bengkak) adalah pengumpulan cairan berlebihan


pada sela-sela jaringan atau rongga tubuh.

Edem dibagi menjadi 2 yaitu :


Edem

Peradangan (eksudat)

Edem

Non radang (transudat)

KLASIFIKASI EDEM

SKEMA
Bengkak

Jantung

Gagal Jantung
Kanan
Gagal Jantung
Kiri
Gagal jantung
kanan dan kiri

Hati

Gangguan Hati
(Hipoalbumin)
Sirosis Hepatis

Ginjal

Sindrom Nefrotik
Sindrom Nefrotik
Akut
Gagal ginjal

Metabolisme

Gangguan gizi
buruk
(Khwasiorkor)

EDEMA PADA PENYAKIT JANTUNG

EDEMA PADA PENYAKIIT GINJAL

EDEMA PADA PENYAKIT HATI

EDEMA PADA PENYAKIT MALNUTRISI


Edem

pada penyakit malnutrisi, terjadi pada kondisi khwasiorkor.

Khwasiorkor

adalah suatu keadaan kurang gizi (protein) yang


merupakan sindrom klinis yang diakibatkan defesiensi protein
berat dan kalori yang tidak adekuat.

Edem

pada khwasiorkor biasanya edemnya ringan dan berat


,edem terdapat di bagian perut, dan biasanya edemnya terjadi
langsung tanpa berangsur-angsur.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pada edem harus dapat dilakukan pemeriksaan penunjang seperti:
Darah Tepi:

Hb, leukosit, trombosit, diff count (hitung jenis), LED.

Urinalisis

: Urin Lengkap (Warna, kejernihan, Protein, urobilinogen),


sedimen urin (Silinder, eritrosit, leukosit, epitel)
Kimia

Darah: Kalsium, natrium, kalium, SGOT, SGPT, Albumin, ureum,


kreatinin, asam urat.

Anda mungkin juga menyukai