PENINGKATAN KADAR

ASAM URAT
Rio ramadhona
102011446

Protein
Fungsi protein :
Memberi tenaga bila Kh, lemak tidak
dapat mencukupi kebutuhan tubuh akan
tenaga
Untuk membentuk hormon, antibody, dll
Sebagai enzim

Faktor mempengaruhi penggunaan

protein :Pola asam amino, Kebutuhan
energy, Imobilitas, Stress fisik dan
emosional

Bahan makanan protein

A. Protein hewani :
- Susu
- Telur
- Ikan
-Daging
B. Protein Nabati
- Kacang-kacangan
- Tahu
- Tempe
- Oncom

Katabolisme protein dan

nitrogen dari asam amino

Protease dan peptidase menguraikan

protein menjadi asam amino
Nitrogen di sekresi sbg urea melalui
siklus urea dihati
Biosintesis Urea ada 4 tahap :
- Transaminasi
- Deaminasi Oksidatif
- Transport Amonia
- Sintesis Urea

Transaminasi

Transaminasi memindahkan nitrogen amino dan asam -keto

Enzim : Transmirase
Semua asam amino mengalami
transaminasi (kecuali lisin, treonin, prolin
dan hidroksiprolin)

Deaminasi oksidatif

Pemindahan nitrogen amino ketoglutarat membentuk L-glutamat (LGlutamat Dehidrogenase)

Dihambat ATP, GTP, NADH
Berperan pada biosintesis asam amino

Transport amonia

L-amino oksidase di hati dan ginjal

mengubah asam amino menjadi suatu
asam -imino yang mengalami
dekomposisi menjadi asam -keto
disertai pembebasan ion amonium.

Siklus urea

Terjadi di Mitokondria dan Sitosol

Karbamoil fosfat sintase I (aktif) Nasetilglutamat.
Pembentukan karbamoil fosfat
memerlukan 2 mol ATP

Purin dan pirimidin

Purin dan Pirimidin merupakan komponen

utama DNA, RNA, oenzim, (NAD, NADP,
ATP, UDPG)
Contoh Purin : (adenine, guanine,
hipoxantin, xantin) - dimetabolisme
menjadi asam urat
Contoh Pirimidin : (sitosin, urasil, timin)
- dimetabolisme menjadi CO2 dan NH3

Katabolisme purin

Adenosine - Inosin - Hiposantin -

Santin - Asam Urat
Guanosin - Guanin - Santin - Asam
Urat
Santin Oksidase adalah enzim yang
merubah santin asam urat enzim
tersebut banyak terdapat di : hati, ginjal,
usus halus
Penyakit Gout (pirai) ditandai oleh
tingginya asam urat dalam tubuh
sehingga terjadi penimbunan dibawah

Katabolisme pirimidin

Sitosin - Urasil - Dihidrourasil - Asam

ureidopropionat - CO2 + NH3
Timin - Dihidrotimin - Asam
ureidoisobutirat - CO2 + NH3
Katabolisme pirimidin terutama
berlangsung di hati

Metabolisme purin menjadi

asam urat

Selain xantin oksidase,pada metabolisme

terlibat juga enzim:
Hypoxantine guanin phosporibosyl
transferase(HGPRT)
purin
menjadi nukleotida purin untuk
digunakan kembali sebagai penyusun
DNA dan RNA.

Pola diet

Golongan A ( 150 - 1000 mg purin/ 100g ) :

Hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jerohan, udang, remis,
kerang, sardin, herring, ekstrak daging, ragi (tape), alkohol,
makanan dalam kaleng

Golongan B ( 50 - 100 mg purin/ 100g ) :

Ikan yang tidak termasuk gol.A, daging sapi, kacang-kacangan
kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun
singkong, daun pepaya, kangkung

Golongan C ( < 50mg purin/ 100g ) :

Keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan

Bahan makanan yang diperbolehkan :

Semua bahan makanan sumber karbohidrat, kecuali havermout
(dalam jumlah terbatas)
Semua jenis buah-buahan
Semua jenis minuman, kecuali yang mengandung alkohol
Semua macam bumbu

Bila kadar asam urat darah >7mg/dL

dilarang mengkonsumsi bahan makanan
gol.A, sedangkan konsumsi gol.B dibatasi
Batasi konsumsi lemak
Banyak minum air putih

Contoh
Pagi : Roti dengan margarin dan selai, Susu/ kopi/
teh manis
Jam 10 : Buah pepaya
Siang : Nasi putih, pepes ikan, sayur asam, jeruk
Jam 16 : Buah pisang
Malam: Nasi putih,telur bumbu bali, cah tahu,
sayur bening gambas wortel, apel

Kesimpulan

Keluhan yang diderita pasien dengan

meningkatnya kadar asam urat dapat
mengakibatkan pasien mengalami
kelainan seperti penyakit goat,pasien di
anjurkan mengikutin diet dan pola makan
yang benar untuk mengungi kadar asam
urat yang berlebihan di dalam tubuhnya.

Terima kasih