Anda di halaman 1dari 15

Budi Wahyu Mahardhika, SE, ST, MM.

STUDI KELAYAKAN BISNIS 3 SKS

Pertem
uan ke
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Pokok Bahasan
Pengantar Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Hukum
Aspek Pasar Dan Pemasaran
Aspek Pasar Dan Pemasaran
Aspek Keuangan
Aspek Keuangan
Kuis
UJIAN TENGAH SEMESTER
Aspek Teknis/Operasi
Aspek Manajemen Dan Organisasi
Aspek Ekonomi Sosial
Aspek Amdal
Kuis
Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Laporan Studi Kelayakan Bisnis
UJIAN AKHIR SEMESTER

2. PASAR &
PEMASARAN
3. ASPEK
FINANCIAL

1. Yuridis

7. ASPEK KAJIAN
SKB (AMDAL)

4. ASPEK
TEKNIS DAN
TEKNOLOGIS

6. ASPEK
5. ASPEK MANAJEMEN&
PERSAINGAN/
ORGANISASIONAL
Sosial Ekonomi

STUDI KELAYAKAN BISNIS


ASPEK ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
(AMDAL)

Aspek lingkungan
Dampak terhadap lingkungan
Limbah yang beracun dan berbahaya bagi
manusia, binatang dan tumbuhan
Upaya untuk menyesuaikan dengan ketentuan
yang ada
Teknis produksi dan pembuangan limbah tidak
menimbulkan dampak negatif

Analisis Aspek Lingkungan


Pada analisis aspek lingkungan didasarkan
pada Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL). AMDAL adalah suatu kajian
secara
cermat
dan mendalam tentang
dampak penting suatu kegiatan yang
direncakan terhadap lingkungan.

Perlunya AMDAL adalah :


- Peraturan Pemerintah
- AMDAL harus dilakukan agar kualitas
lingkungan tidak rusak dengan adanya proyekproyek

Peran AMDAL
- Peran dalam pengelolaan lingkungan
- Peran dalam pengelolaan proyek
- Peran dalam dokumen penting

AMDAL VS ANDAL

AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

Merupakan hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan dan
diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup.

ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan)

Merupakan Telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting


suatu kegiatan yang direncanakan.

Dampak adalah perubahan lingkungan yang amat mendasar diakibatkan oleh kegiatan.

Arranged by. R. AGUS BAKTIONO

ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN


Analisis aspek lingkungan dalam SKB mengacu pada Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ( AMDAL )
yang disusun oleh konsultan AMDAL. Di Indonesia AMDAL dikenal sejak 1985-an. AMDAL adalah analisis
mengenai dampak suatu proyek ( kegiatan ) terhadap lingkungan hidup.
Tujuan dilakukan AMDAL terutama adalah agar kualitas lingkungan dapat terjaga dengan baik dan tidak
mengalami kerusakan dengan berdirinya proyek. Contoh pencemaran lingkungan :
- Tercemarnya kali Surabaya akibat pembuangan limbah industri;
- Hutan gundul akibat penebangan kayu secara liar, maupun adanya illegal logging;
- Udara di Gresik tercemar oleh zat Amonia akibat bocornya saluran PT. Petro Kimia.
Bidang usaha yang membutuhkan AMDAL dalam pendiriannya sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup
No. KEP-11/MENLH/3/94 tanggal 19 Maret 1994, adalah usaha dalam :
> industri pertambangan & enerji ( a.l. batu bara, PLTA, PLTD );
> Kesehatan ( RS, industri farmasi );
> PU ( waduk, Irigasi, jalan raya / tol );
> Agribisnis ( tambak > 59 ha, pertanian > 5.000 ha, perkebunan > 10.000 ha );
> Parpostel ( Hotel, Padang Golf, tempat rekreasi / hiburan );
> Lahan Transmigrasi ( . 3.000 ha );
> Industri berat ( semen, kimia, baja, baterai, kayu, galangan kapal, pesawat terbang, dll );
> Perhubungan ( ( pelabuhan );
> Perdagangan ( > 5. Ha );
> Hankam ( Pangkalan laut / udara, Pusat Latihan Tembak ), Nuklir;
> Kehutanan ( Taman Safari, HPH ).

ASPEK EKOLOGI

ASPEK AMDAL

PP 29 tahun 1986 pasal 6, AMDAL merupakan komponen studi kelayakan dari


rencana kegiatan, sehingga bagi proyek tertentu tahap implementasi belum dapat
dimulai sebelum AMDAL diselesaikan dan disetujui oleh pihak yang bertanggung
jawab.
PP Nomor 51 tahun 1993 dimaksudkan sebagai penyempurnaan ketentuan pokok
pengelolaan lingkungan hidup serta beberapa keputusan menteri yang menyertainya
(Kep-11?MENLH/3/94 dan Kep-12/MENLH/3/94)

LANDASAN UTAMA :

Memperhatikan kemampuan daya dukung lingkungan lokasi proyek dan alam


sekitarnya.

Mengelola penggunaan sumber daya secara bijaksana dengan merencanakan,


memantau, dan mengendalikan secara bijaksana.

Memperkecil dampak negatif dan memperbesar dampak positif.


Arranged by. R. AGUS BAKTIONO

POTENSI SUMBER PENCEMARAN


MASUKAN

PROSES
PENGOLAHAN

Bahan Mentah
Bahan Penolong (Katalis)

Mekanis

Energi

Fisika
Kimia

KELUARAN
Produk
Limbah Non Reguler
Limbah Reguler

Sumber Pencemaran
Arranged by. R. AGUS BAKTIONO

POLUTAN INDUSTRI
INDUSTRI

POTENSI JENIS PENCEMARAN

Pabrik Kertas dan Pulp

BOD, COD, NH3, SS, DS

Pengolahan Susu

pH, BOD, COD, SS, DS

Pengawetan dan Pengalengan Sayur

pH, BOD, SS

Pengawetan Makanan

BOD, COD, SS, DS, Cl

Gula dari Tebu

BOD, COD, SS, DS, NH3

Pemintalan Tekstil

BOD, COD, DS, warna, SS, Cu, Cr, Zn, G

Pabrik Semen

DS, SS, pH, Panas

Pabrik Kimia Anorganik

BOD, COD, SS, basa, panas, partikel logam berat

Pabrik Pupuk

pH, P, F, Cd, As, V, N, O, NO3

Kilang Minyak Bumi

O, S, Phenol, NH3, O, SS, DS, warna, partikel logam


berat, N, O&G, panas

Pabrik Logam

BOD, SS, DS, COD, Cn, pH, P, logam berat, panas

BOD Biochemical Oxigen Demand

DS Dissolved Solid

COD Chemical Oxigen Demand

O Oil

SS Suspended Solid

G - Grease

Arranged by. R. AGUS BAKTIONO

Nothing impossible as long as you


have strong willingness to learn!

Anda mungkin juga menyukai