Anda di halaman 1dari 32

Letak Sungsang

Tinjauan Pustaka
DEFINISI
Kehamilan letak sungsang yaitu janin letak

memanjang dengan bagian terendahnya


bokong, kaki, atau kombinasi keduanya.
Dengan insiden 3-4% dari seluruh
kehamilan tunggal pada umur kehamilan
cukup bulan ( 37 minggu), presentasi
bokong merupakan malpresentasi yang
paling sering dijumpai.

Prevalensi
Presentasi bokong adalah suatu keadaan pada

letak janin memanjang dimana presentasi


bokong dengan atau tanpa kaki merupakan
bagian terendahnya. Angka kejadiannya adalah
3-4% dari seluruh kehamilan.
Mortalitas perinatal : kematian perinatal 13 kali
lebih tinggi daripada kematian perinatal pada
presentasi kepala. Morbiditas perinatal : 5-7 kali
lebih tinggi daripada presentasi kepala.
Sebab utama kematian perinatal pada presentasi
bokong : hipoksia, trauma persalinan,
prematuritas dan kelainan kongenital.

Patofisiologi
Pada kehamilan 32 minggu, jumlah air

ketuban relatif banyak janin bergerak dengan


leluasa presentasi kepala, letak sungsang
atau letak lintang.
triwulan terakhir janin tumbuh dengan cepat
dan jumlah air ketuban relatif berkurang.
bokong dengan kedua tungkai terlipat lebih
besar daripada kepala bokong dipaksa untuk
menempati ruang yang lebih luas di fundus
uteri.
Oleh sebab itu, kehamilan belum cukup bulan,
frekuensi letak sungsang lebih tinggi,

Etiologi
Faktor-faktor predisposisi untuk presentasi
bokong diluar usia gestasi adalah relaksasi
uterus yang disebabkan oleh :
multiparitas,
janin multipel,
hidramnion,
hidrosefalus, anensefalus,
riwayat presentasi bokong,
anomali uterus, dan berbagai tumor dalam
panggul.

Penyulit
Morbiditas dan mortalitas perinatal akibat

pelahiran yang sulit.


Berat lahir rendah pada pelahiran preterm,
pertumbuhan terhambat, atau keduanya.
Prolaps tali pusat.
Plasenta previa.
Anomali janin, neonates, dan bayi.
Anomali dan tumor uterus.
Janin multipel
Intervensi operatif, terutama seksio sesarea.

Diagnosis
manuver Leopold umur kehamilan 34

minggu.
Ultrasonografi :
Taksiran berat janin,
penilaian volume air ketuban,
konfirmasi letak plasenta,
jenis presentasi bokong,
keadaan hiperekstensi kepala,
kelainan congenital, dan kesejahteraan janin

Penatalaksanaan
Dalam kehamilan ;
1. versi Luar
kehamilan 28-30 minggu ,mencari kausa

daripada letak sungsang yakni dengan


USG, Jlka tidak ada kelainan pada hasil
USG, maka dilakukan knee chest position
atau dengan versi luar (jika tidak ada
kontraindikasi).
Versi luar sebaiknya dilakukan pada
kehamilan 34-38 minggu.

Knee Chest Position


Gravitasi kepala ke fundus melipat

kepala janin berganti arah.

Versi luar
Sebelum melakukan versi luar diagnosis

letak janin harus pasti & denyut jantung


janin harus dalam keadaan baik.
Kontraindikasi untuk melakukan versi luar;
panggul sempit, perdarahan antepartum,
hipertensi, hamil kembar, plasenta previa.
Keberhasilan versi luar 35-86 %(Bhisop-like
(rata-rata
score).
58 %).

Artinya:
Keberhasilan
0% jika nilai
<2 dan 100 %
jika nilai >9.

Versi Luar
Tahap mobilisasi : mengeluarkan bagian

terendah dari pintu


atas panggul
Tahap eksentrasi : membawa bagian
terenda ke fosa iliaka
agar
radius rotasi lebih pendek
Tahap rotasi
: memutar bagian
terendah janin ke kutub
yang
dikehendaki.
Tahap fiksasi
: memfiksasi badan janin
agar tidak
memutar kembali.

Penatalaksanaan 2
Dalam persalinan ;
Pertama-tama tentukan apakah tidak ada

kelainan lain yang menjadi indikasi seksio,


seperti : kesempitan panggul, plasenta
previa atau adanya tumor dalam rongga
panggul.
Pada kasus dimana versi luar gagal SC /
pervaginam
Syarat persalinan pervaginam :
pada letak sungsang: bokong sempurna
(complete) atau bokong murni (frank
breech), klinis yang adekuat, janin tidak

Jenis persalinan letak


sungsang :
1. Persalinan Pervaginam
Berdasarkan tenaga yang dipakal dalam melahirkan janin

pervaginam, persalinan pervaginam dibagi menjadi 3,


yaitu:
A) Persalinan spontan (spontaneous breech), janin
dilahirkan dengan kekuatan dan tenaga ibu sendiri. Cara
ini lazim disebut cara Bracht.
B) Manual aid (partial breech extraction; assisted breech
delivery), janin dilahirkan sebagian menggunakan tenaga
dan kekuatan ibu dan sebagian lagi dengan tenaga
penolong.
C) Ekstraksi sungsang (total breech extraction), janin
dilahirkan seluruhnya dengan memakai tenaga, penolong.
2. Persalinan perabdominam (seksio sesaria).

Kontraindikasi persalinan
pervaginam
Hiperekstensi kepala janin (stargazer fetus

atau flying fetus) tulang mandibula


membentuk sudut > 1050 terhadap sumbu
memanjang vertebra servikalis
Varian presentasi kaki adalah presentasi
bokong inkomplit, kaki komplit, kaki
inkomplit, dan lutut.

Persalinan Pervaginam ;

Persalinan bokong ;

Persalinan kaki :

Persalinan spontan / cara


Bracht;
Tahapan :
Tahap pertama : fase lambat, yaitu mulai

melahirkan bokong sampai pusat (skapula


depan).
Tahap kedua: fase cepat, yaitu mulai dari
lahirnya pusat sampai lahirnya mulut.
Tahap ketiga: fase lambat, yaitu mulai
lahirnya mulut sampai seluruh kepala lahir.

Cara bracht / spontan breech


;
Keuntungan :
Dapat mengurangi terjadinya bahaya infeksi oleh

karena tangan penolong tidak ikut masuk ke dalam


jalan lahir. Dan juga cara ini yang paling mendekati
persalinan fisiologik, sehingga mengurangi trauma
pada janin.
Kerugian :
Dapat mengalami kegagalan sehingga tidak semua
persalinan letak sungsang dapat dipimpin secara
Bracht. Terutama terjadi pada keadaan panggul
sempit, janin besar, jalan lahir kaku seperti pada
primigravida, adanya lengan menjungkit atau
menunjuk.

Manual Aid ;
Tahapan :
Tahap pertama :lahirnya bokong sampai pusar yang

dilahirkan dengan kekuatan dan tenaga ibu sendiri.


Tahap kedua : lahirnya bahu dan lengan yang
memakai tenaga penolong.
Cara/teknik untuk melahirkan bahu dan lengan ialah
secara :
Klasik (Deventer)
Mueller
Lovset
Bickenbach

Manual aid 2 ;
Tahap ketiga : lahirnya kepala, dapat dengan,
cara
Mauriceau (Veit-Smellie)
Najouks
Parague terbalik
Cunam piper

Ekstraksi sungsang / total breech


ekstraction;
Total ekstraksi kaki
Total ekstraksi bokong

Insisi Duhrsen
Pada keadaan darurat -> insisi serviks arah

jam 10.00, 02.00, dan 06.00

Persalinan per abdominan ;


Persalinan Letak Sungsang dengan S.C

sudah tentu merupakan yang terbaik


ditinjau dari janin.
Banyak ahli melaporkan persalinan letak
sungsang pervaginam memberi trauma
yang sangat berarti bagi janin.
Persalinan diakhiri dengan seksio sesaria
bila:

Seksio Caecaria

Dilakukan SC bila ;
Tali pusat menumbung pada primi/multigravida.
Didapatkan distosia
Umur kehamilan:
Prematur (EFBW=2000 gram)
Post date (umur kehamilan 42 minggu)

Nilai anak (hanya sebagai pertimbangan)


Riwayat persalinan yang lalu: riwayat

persalinan buruk, nilai sosial janin tinggi.


Komplikasi kehamilan dan persalinan:
Hipertensi dalam persalinan
Ketuban pecah dini

Komplikasi lahir pervaginam ;


Komplikasi persalinan letak sungsang

pervaginam antara lain:


Dari faktor ibu:

1,2,4

Perdarahan oleh karena trauma jalan lahir

atonia uteri, sisa placenta.


Infeksi karena terjadi secara ascendens
melalui trauma (endometritits)
Trauma persalinan seperti trauma jalan lahir,
simfidiolisis.

Komplikasi lahir per vaginam


Dari faktor bayi :
Sufokasi.
Asfiksia fetalis.
Kerusakan jaringan otak.
Fraktur pada tulang-tulang janin.
Infeksi karena manipulasi
Arrest of the after coming head

Prognosis
Prognosis kelahiran bayi dengan presentasi

bokong atau letak sungsang, lebih


dianjurkan melalui kelahiran
perabdominam karena akan mengurangi
komplikasi yang disebutkan diatas.

Anda mungkin juga menyukai