Anda di halaman 1dari 19

REPLANTASI GIGI AVULSI PADA

GIGI ANTERIOR: LAPORAN KASUS

Pembimbing: drg Selviana


Wulansari SpKG
Kelompok 2

AVULSI
Perpindahan total gigi dari soket
yg disebabkan cidera yg
disengaja atau tidak disengaja.

Presentasi terjadinya avulsi 1 16% dari semua cedera gigi & biasanya
menyebabkan hilangnya vitalitas gigi.

Sering menyebabkan masalah psikologis & fisik

10% populasi pernah mengalami trauma


gigi, 0,5 % - 16% merupakan kasus avulsi
gigi permanen
Faktor resiko cidera gigi termasuk perilaku
agresif & kekerasan
Kekerasan dalam rumah tangga, sebagian
besar ditemukan pd bagian leher, kepala &
daerah yg mudah dilihat oleh dokter gigi
selama pemeriksaan
3

Cedera gigi avulsi dari soketnya


menyebabkan kerusakan sel sel
ligamen periodontal & aliran darah
ke jaringan pulpa
Penanganan trauma gigi yg cepat &
memuaskan penting untuk hasil
akhir.
Pilihan
&
prognosis
perawatan
tergantung faktor waktu kedatangan,
media penyimpaan, sel ligamen
periodontal & maturasi akar.
4

LAPORAN KASUS

Seorang 30 tahun datang ke klinik gigi konservasi


Lagos University Teaching Hospital mengeluhkan gigi
avulsi.

Gigi anterior goyang, nyeri & tidak nyaman sepanjang


hari.

Pasien menceritakan penyebab akibat ditampar pd


wajahnya, <24 jam yg lalu.
5

Terdapat nyeri & perdarahan dari jaringan lunak


sekitarnya.

Nyeri tajam, tersebar diseluruh sisi atas bibir &


rahangnya & ada sakit kepala.

Pasien telah minum obat analgetik & antibiotik.

Gigi avulsi dibungkus dalam selembar kertas &


dibawa keklinik
6

riwayat medis tertentu atau alergi obat.

Pemeriksaan klinis

Ekstra oral : emosional, muka tidak pucat,


anicteric & wajah simetris, bibir sedikit bengkak,
mata kiri

terlihat kemerahan, kelenjar getah

bening submandibula teraba, (tidak sakit atau


membesar). Tmj teraba.

Intra oral : dapat membuka mulut tetapi ada


sedikit memar pd mukosa labial bibir atas &
mukosa bukal kiri sedikit terasa sakit..

Pemeriksaan klinis.
1. Gigi mengalami avulsi
2. Soket alveolar terisi bekuan darah tanpa
ada tanda infeksi.
3. Kebersihan oral baik
4. 21 & 12 bergeser kepalatal & mobilitas
derajat 2
5. Gigi tidak ada karies atau tumpatan

Pemeriksaan radiografis :
1. Soket alveolar 11 telah kosong & 12 dan 21
sedikit ekstrusi
2. Tidak terlihat fraktur akar atau tulang
alveolar

Diagnosis :
gigi 11 : avulsi
gigi 21 dan 12 : cedera luksasi karena
kekerasan fisik
Rencana perawatan :
1. Konseling diet & Pemeliharaan oral
hygiene
4. Edukasi & motivasi
5. Perawatan saluran akar 11 secara
ekstra oral

PERAWATAN GIGI 11

10

PERAWATAN 12 & 21
Gigi 12 & 21 direposisi & di splint
ligature 0,5 mm & hybrid
composite
Splinting komposit dipanjang 31
23
Gigi dibebaskan dari oklusi
Instruksi kumur salin hangat, 6
8 x sehari, diet lunak
Analgesik 3 hari,
11

Splint 2 minggu + 1 minggu : gigi masih


sedikit goyang

Foto klinis diambil setiap kontrol

12

DISKUSI
Cedera wajah biasanya ditemukan pd
kekerasan rumah tangga

Diperkirakan 65 75% terdapat pd trauma


leher & kepala
Dari 218 kasus wanita korban kekerasan yang
ditangani RS, 70% lebam, 68% cedera daerah
wajah.
81% kasus cedera wajah, 30% fraktur
maksilofasial
13

Dokter gigi bertugas mengenali kekerasan RT,


melaporkan kepada yg berwajib.

pd kasus ini, riwayat kekerasan rt sebelumnya cedera terjadi


karena suami dari pasien tersebut. resiko berulangnya kejadian
ini.

Perawatan avulsi perawatan darurat. Diberikan segera


mungkin setelah kejadian & perawatan definitif berdasarkan
pemeriksaan klinis & radiografis kontrol

14

Periode gigi diluar soket & proses penyimpanan


berperan penting

Penelusuran klinis & percobaan ketika gigi


direplantasikan 5 menit setelah keluar dari soket,
hanya 73% memiliki jaringan periodontal normal.

Gigi yg telah sempurna (diluar mulut 1 jam /lebih),


gigi dapat disimpan dalam media biologis harus
ditangani secara hati hati untuk mecegah
kerusakan jaringan periodontal
15

Gigi dgn pembentukan akar sebagian harus direndam dalam


doksisiklin selama 5 menit sebelum replantasi
Jika replantasi > 10 menit, penyembuhan memuaskan terlihat pd
50 % kasus.
Pemeliharaan sel ligamen periodontal yg masih vital krusial
untuk hasil menguntungkan
Media penyimpanan, Hanks Balance Salt Solution (ideal tetapi
tidak slalu tersedia)
Susu praktis, alternative bebas bakteri (dapat pertahankan
vitalitas sel ligamen periodontal karena osmolaritas)
16

Komplikasi pada permukaan akar gigi dan


jaringan periodontal yang mengalami
avulsi :
Penyembuhan ligamen periodontal secara normal
regenerasi lengkap ligamen periodontal. Tidak ditemukan
kerusakan secara klinis atau radiografi.

Resorpsi permukaan akar respon inflamasi lokal dan


penyembuhan sehingga terjadi perubahan di sementum.

Ankylosis dan Replacement resorption proses

pengeringan gigi merusak sel sel ligamen periodontal


inflamasi sel-sel di ligamen periodontal diganti dengan sel tulang
alveolar.

Resorpsi akar eksternal kombinasi rusaknya jaringan ikat


dan adanya kontaminasi bakteri dari pulpa nekrotik

17

Kesimpulan
Protokol praktek kedokteran gigi beri
kemampuan kepada drg mengenali, mencatat,
melaporkan
&
merujuk
pasien
untuk
mendapatkan pertolongan.
Penanganan kedaruratan yg sesuai & rencana
perawatan penting untuk prognosis yg baik pd
cedera avulsi gigi.
Kesuksesan perawatan bergantung pd vitalitas
sel sel ligamen periodontal yg masih ada, media
penyimpanan gigi & protokol perawatan yg dianut
oleh klinisi.
18
Kepatuhan terhadap aturan perawatan standar

TERIMA KASIH

19

Anda mungkin juga menyukai