AVULSI
Perpindahan total gigi dari soket
yg disebabkan cidera yg
disengaja atau tidak disengaja.
Presentasi terjadinya avulsi 1 16% dari semua cedera gigi & biasanya
menyebabkan hilangnya vitalitas gigi.
LAPORAN KASUS
Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan klinis.
1. Gigi mengalami avulsi
2. Soket alveolar terisi bekuan darah tanpa
ada tanda infeksi.
3. Kebersihan oral baik
4. 21 & 12 bergeser kepalatal & mobilitas
derajat 2
5. Gigi tidak ada karies atau tumpatan
Pemeriksaan radiografis :
1. Soket alveolar 11 telah kosong & 12 dan 21
sedikit ekstrusi
2. Tidak terlihat fraktur akar atau tulang
alveolar
Diagnosis :
gigi 11 : avulsi
gigi 21 dan 12 : cedera luksasi karena
kekerasan fisik
Rencana perawatan :
1. Konseling diet & Pemeliharaan oral
hygiene
4. Edukasi & motivasi
5. Perawatan saluran akar 11 secara
ekstra oral
PERAWATAN GIGI 11
10
PERAWATAN 12 & 21
Gigi 12 & 21 direposisi & di splint
ligature 0,5 mm & hybrid
composite
Splinting komposit dipanjang 31
23
Gigi dibebaskan dari oklusi
Instruksi kumur salin hangat, 6
8 x sehari, diet lunak
Analgesik 3 hari,
11
12
DISKUSI
Cedera wajah biasanya ditemukan pd
kekerasan rumah tangga
14
17
Kesimpulan
Protokol praktek kedokteran gigi beri
kemampuan kepada drg mengenali, mencatat,
melaporkan
&
merujuk
pasien
untuk
mendapatkan pertolongan.
Penanganan kedaruratan yg sesuai & rencana
perawatan penting untuk prognosis yg baik pd
cedera avulsi gigi.
Kesuksesan perawatan bergantung pd vitalitas
sel sel ligamen periodontal yg masih ada, media
penyimpanan gigi & protokol perawatan yg dianut
oleh klinisi.
18
Kepatuhan terhadap aturan perawatan standar
TERIMA KASIH
19