Pembangunan
Pengelolaan hutan
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
Hutan
Pengembala
Penggemba
Penggembal
Garapan
Garapan
Garapan
Garapan
hutan
produksi
an terbatas
aaln sedang
aan intensif
terbatas
sedang
Intensif
sangat
lindung
terbatas
intensif
Topografi datar
Ancaman Erosi kecil
Mempunyai kedalaman efektif dalam
Berdrainase baik
Mudah diolah
Kapasitas menahan air baik
Subur atau responsif terhadap pemupukan
Tidak terancam banjir
Dibawah iklim setempat yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman
Lereng landai
Kepekaan erosi atau ancaman erosi sedang atau telah mengalami erosi sedang
Kedalaman efektif agak dalam
Struktur tanah dan daya olah agak kurang baik
Salinitas ringan sampai sedang atau terdapat garam natrium yang mudah dihilangkan
Kadang terkena banjir yang merusak
Kelebihan air masih dapat diperbaiki dengan drainase
Keadaan iklim agak kurang sesuai bagi tanaman dan pengelolaan
KELAS IV : lebih berat dari kelas III dan pilihan tanaman lebih terbatas
KELAS V : tidak terancam erosi namun memerlukan mempunyai hambatan yang tidak
praktis untuk dihilangkan
Tanah sering dilanda banjir sehingga sulit dipergunakan untuk pertanaman tanaman semusim
Tanah tanah datar yang berada dibawah iklim yang tidak memungkinkan produksi tanaman secara
normal
Tanah datar atau hampir datar yang berbatu batu
Tanah tanah tergenang yang tidak layak didrainase untuk tanaman semusim namun dapat ditumbuhi
rumput atau pohon pohonan
Lereng curam
Telah tererosi berat berupa erosi parit
Daerah perakaran sangat dangkal
Penutup / Kesimpulan
Pengelolaan hutan berkelanjutan
dengan melibatkan Pemerintah,LSM
dan Masyarakat Sekitar Hutan serta
pengembangan Usaha kehutanan
berbasis masyarakat tetap
memperhatikan kelas kemampuan
lahan