Anda di halaman 1dari 3

Pengantar Ilmu Kehutanan

Definisi Hutan

Hutan ialah suatu bentuk tata guna lahan yang lazim dijumpai dimana saja, terdapat di daerah :

 daerah tropis maupun iklim dingin dan kering

 negara maju dan berkembang

 dataran rendah ataupun tinggi/pegunungan

 pulau kecil hingga benua yang luas

Hutan menurut FAO


Lahan dengan penutupan tajuk (atau tingkat cadangan pohon setara) lebih dari 10% dan luas lebih dari
0,5 hektar. Ketika dewasa di tempat itu (in situ) harus dapat mencapai tinggi minimum 5 m.Terdiri dari
formasi hutan tertutup dimana pohon dari berbagai tingkatan dan semak menutup sebagian terbesar
lahan atau formasi hutan terbuka dengan penutupan vegetasi yang berlanjut atau terus menerus
dimana penutupan tajuk pohon lebih dari 10%. Tegakan alami dan semua tanama yang dibuat untuk
tujuan kehutanan yang belum mencapai kerapatan tajuk sebesar 10% atau tinggi pohon 5 m akan
dimasukkan dalam definisi hutan. Hutan yang sementara tidak berpohon sebagai akibat dari intervensi
manusia sebab alami tetapi diharapkan akan kembali menjadi hutan Persemaian hutan dan kebun hutan
masuk dalam hutan.

- Yang termasuk bagian hutan adalah jalan hutan,trek yang dibersihkan,sekat bakar dan daerah
terbuka lainnya, taman nasional,cagar alam,dan daerah dilindungi lainnya seperti untuk tujuan
keilmuan tertentu,sejarah,budaya atau keagamaan, penahan angin dan sabuk pohon dengan
luas > 0,5 ha dan lebar lebih dari > 2m.

- Yang tidak termasuk yaitu : lahan yang digunakan untuk pertanian.

Pembagian Kawasan Hutan

Peraturan Pemerintah RI No. 34 tahun 2002 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan
Hutan,Pemanfaatan Hutan, dan Penggunaan Kawasan Hutan Pasal 5 ayat (2) :

 Kawasan Hutan Konservasi

 Hutan Lindung

 Hutan Produksi
Klasifikasi Hutan

Menurut Asal : Dibedakan menjadi hutan yang berasal dari biji,tunas baik akar dan batang,canpuran
antara biji dan tunas.Hutan dari biji disebut hutan tinggi karena hutan ini dapat mencapai umur yang
lebih tua dan pohonnya lebih tinggi dibanding dengan hutan dari tunas atau hutan rendah.Campuran
dari keduanya disebut hutan sedang.

Dibedakan antara hutan perawan atau hutan primer dan hutan sekunder.

Hutan Primer : hutan yang masih asli belum pernah ditebang.

Hutan Sekunder : berasal dari permudaan kembali secara alami dari hutan primer yang mengalami
kerusakan .Hutan sekunder umumnya diisi pohon berukuran rendah dan kecil. Hutan sekunder yang
telah berumur beberapa ratus tahun akan sulit dibedakan dengan hutan perawan karena ukuran
maupun karakter umumnya tidak berbeda.

Menurut Cara permudaan :

- Permudaan alam dipermuda secara alam.

- Permudaan buatan atau hutan buatan.

- Campuran : alam dan buatan;eukaliptus,mangiun,jati,mahoni,sengon.

- Hutan yang merupakan campuran permudaan alam dan buatan dapat dijumpai pada
pengelolaan hutan yang belum intensif.

- Silvikultur intensif : dibuat garis atau jalur Pada hutan ini telah dilakukan penebangan dan
permudaan kembali hutan pada dasarnya dilakukan secara alam namun agar hasilnya baik perlu
campur tangan manusia dengan menyebarkan biji pada tempat-tempat yang kurang berhasil
atau dengan anajab ditempat yang masih belum rapat permudaannya.

Menurut Komposisi jenis :

- Salah satu unsur penting dalam menunjukkan kenampakan umum suatu hutan

- Hutan jenis (hutan yang tersusun satu jenis saja)

- Hutan murni

Faktor tempat tumbuh :

- Dibentuk oleh : Iklim,Edafok,Fisiografik,Biotik


- Faktor tersebut tidak hanya mempengaruhi kondisi vegetasi diatasnya namun juga suksesi untuk
mencapai bentuk hutan klimaks

Perbedaan iklim

- Menyebabkan variasi yang cukup besar dalam formasi hutan

- Basah atau sangat basah menyebaban terbentuknya hutan rapat,banyak sekali spesies,hijau
sepanjang tahun dan banyaj terdapat epifit.

- Daerah kering menyebabkan spesies lebih sedikit,kurang rapat,pada musim kemarau jenis
pohon banyak yang mengugurkan daun,banyak jenis tumbuh-tumbuhan berduri.

- Sangat kering menyebabkan jumlah pohon tidak banyak,didominasi semak belukar

Presipitasi

adalah peristiwa jatuhnya air baik dalam bentuk cair atau beku dari atmosfir ke permukaan bumi,hasil
kondensasi uap air di atmosfer. Presipitasi khususnya curah hujan dianggap sebagai faktor dominan.
Iklim dapat dibedakan berdasarkan besar kecilnya curah hujan dan persebarannya sepanjang tahun.
Cara membedakan iklim berdasarkan besar kecilnya CH dan persebarannya sepanjang tahun. Schmidt
Ferguson,Koppen,Thornwhite,dsb.

Anda mungkin juga menyukai