Pemeriksaan Bilik Mata Depan

BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
LAPORAN KASUS
SEPTEMBER 2015
GLAUKOMA AKUT SUDUT TERTUTUP
Oleh:
Asep Budiyanto
NIM. 2010-83-020
Pembimbing:
dr. Carmila Tamtelahitu. Sp.M
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA RSUD Dr. M. HAULUSSY
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. LP
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat : Tawiri
Agama : Kristen protestan
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Nomor Register: 08-46-79
Waktu Pemeriksaan
: 02 09 2015
Ruang Pemeriksaan
: Ruang Rawat Inap
THT/MATA MANIPA dan
Ruang Poliklinik
mata
ANAMNESIS
Keluhan
utama
Mata kanan tidak bisa melihat
Anamnesis terpimpin
Keluhan sudah dialami
2 hari SMRS.
Awalnya 6 hari yang lalu pasien masih
merasakan buram dan nyeri pada daerah
dalam mata kanan yang menjalar hingga
belakang kepala bagian kanan, nyeri yang
dialami dirasakan terus-menerus, Pasien juga
mengeluhkan air mata sering keluar sejak 6
hari SMRS, namun berangsur-angsur kemudian
berkurang. Mata kanan merah sudah dialami 6
hari sebelum masuk Rumah Sakit, mual (+)
juga dirasakan bersamaan mata merah namun
Riwayat
Penyakit Dahulu
Hipertensi, Diabetes Mellitus, dan penyakit
mata lain disangkal oleh pasien
Riwayat Pengobatan
Pasien sebelumnya telah dirawat di RSKD
nania selama 4 hari dan telah mendapatkan
terapi amitriptilin, ranitidine, farbion. Punya
kebiasaan minum dexamethasone untuk sakit
punggung dan 2minggu belakang minum
levofloxacin
Riwayat sosial: Pensiunan PNS Guru
Riwayat Keluarga : (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Kesadaran : Compos Mentis (GCS : E4V5M6)
TD
: 160/90 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Respirasi
: 23 x/menit
Suhu : 36,6 oC
Status Oftalmologi
Visus
Visus OD : LP(+)
Visus OS : >2/60 (posisi
berbaring)
TIO
OD : 81,7mmHg
OS: 14,6mmHg
Segmen anterior ODS: Dengan pen light

OD
Hematom (-) Edema (-),
blefarospasme (-), hiperemi
(-), ektropion (-), entropion
(-), sekret (-),
Subconjunctival bleeding (-),
hiperemis (+), anemis(-),
pterigium
(-),
injeksi
konjungtiva (+), Injeksi
Sklera (+)
Keruh, oedema kornea (+)
Hifema (-), hipopion (-), Bilik
mata depan dangkal (+)
Segmen
Anterior
Bola Mata
OS
Palpebra
Edema (-), blefarospasme (-),

eritema (-),
ektropion (-),
entropion (-), sekret (-),
Kemosis (-), subconjunctival

bleeding (-), hiperemis(-),
Konjungtiva
anemis(-),
pterigium
(-),
injeksi konjungtiva (-), injeksi
sclera (-)
Kornea
Jernih, Infiltrat (-), edema (-)
Dalam,
hipopion
(-),
Bilik
Mata
hifema(-), bilik mata depan
Depan
normal
Warna
hitam,
Radier,
Warna hitam, radier
Iris
Sinekia(-)
Midmidriasis, bulat 5mm,
Bulat 3 mm, RCL (+)
R.
Pupil
Pupil/RCL (-)
Jernih
Jernih
Lensa
Gambaran skematik
PERGERAKAN BOLA MATA

OD
OS
Pemeriksaan Penunjang
GDS
EKG
Genioskopi
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis Banding Mata merah
dengan penurunan Visus
mendadak
Glaukoma akut
Keratitis akut
Uveitis akut
DIAGNOSIS
Glaukoma Akut Sudut

Tertutup
PERENCANAAN
Diagnos
a
Geniosko
pi
Terapi (tata laksana)

IVFD RL 18 tpm
Novalgin 1 amp (bolus)
Injeksi Ketorolac 2x 1amp/iv
Injeksi ranitidin 2x1amp/iv
Glaucon tab2x500mg/hari
Asam mefenamat tab
2x250mg/hari
Timolol Eye Drops 2 dd gtt 1 OD
Tobro Eye Drops 2 dd gtt 1 OS
Cendolytears Eye Drops 6 dd
gtt 1 ODS
lanjutan
Edukasi
Monitoring
Tekanan Intra
Okular
Temuan klinis
Penjelasan mengenai
kondisi mata pasien
saat ini
Rutin minum obat
dan tetes obat sesuai
dengan resep yang
telah diberikan
Prognosis
PROGNOSIS
Quo
ad Vitam
: Bonam
Quo ad Functionam : Malam
Quo ad Sanasionam : Malam
Follow up
2 September 2015 (hari kedua)
S: Nyeri pada mata kanan, VAS = 4
O: VOD: LP (+), VOS : >2/60 (Posisi berbaring)
TIO : 81,7mmHg/14,6mmHg
A : glaukoma sudut tertutup
P : R/
IVFD RL 18 tpm
Inj. Ketorolac 1amp/iv
Inj ranititdin 2x1amp/iv
Glaucon tab 2 x500 mg /hari
Asam mefenamat tab 2x250mg/hari
Timolol 0,5% Eye Drops 2 dd gtt 1 OD
Tobro Eye Drops 2 dd gtt 1 OD
Cendolytears Eye Drops 6 dd gtt 1 OD
3 September 2015
S: nyeri pada mata kanan dan kepala sudah
berkurang, pasien mengeluhkan mata kanan tidak
dapat melihat
O: VOD: LP (+) , VOS: >2/60 (posisi berbaring),
TIO :31,8/12,2mmHg
A : Glaukoma Akut sudut tertutup
P : IVFD RL 18 tpm
4 September 2015
S: Nyeri pada mata kanan dan kepala sudah
berkurang, pasien mengeluhkan mata kanan tidak
dapat melihat
O: VOD: LP (+) RG(+) , VOS: 6/15f Ph 6/9f
TIO :27,2mmHg/12,2mmHG
A: Glaukoma Akut Sudut tertutup
P : IVFD RL 18 tpm
5 September 2015
S: nyeri mata kanan dan kepala berkurang
O: VOD: LP (+), VOS : >2/60 (Posisi
berbaring),
TIO: OD teraba keras, OS lunak
A: Glaukoma akut sudut tertutup
P: IVFD RL 18 tpmaff infus
Farbion 1 dd 1 tab
7 September 2015
S: nyeri mata kanan sudah berkurang
O: VOD :LP (+) , VOS: 6/15 Ph 6/9,
TIO :37,2/17,3mmHg
A: Glaukoma Akut sudut tertutup
P:
Glaupen 2x1 tablet
Farbion 1 dd 1 tab
Boleh pulang namun balik control
DISKUSI
PEREMPUAN 62
Th
Mata kanan
tidak bisa
melihat
Nyeri pada
daerah mata,
nyeri kepala,
mual (+) muntah
(+), air mata
keluar
IVFD RL 18 tpm
VOD : LP
VOS:
2/60(Posisi
baring)
TIO: 81,7/14,6)
konjungtiva
hiperemis,
injeksi
konjungtiva, sclera,
kornea keruh dan
oedema
kornea,
bilik mata depan
dangkal.
pupil
midriasis
5mm
reflex cahaya(-)
GLAUKOMA AKUT
SUDUT TERTUTUP
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Pemeriksaan Bilik Mata Depan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pemeriksaan Bilik Mata Depan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA

GLAUKOMA AKUT SUDUT TERTUTUP

Segmen anterior ODS: Dengan pen light

Edema (-), blefarospasme (-),

Kemosis (-), subconjunctival

PERGERAKAN BOLA MATA

Glaukoma Akut Sudut

Terapi (tata laksana)

Anda mungkin juga menyukai