Anda di halaman 1dari 35

IKATAN KIMIA

Oleh
:
Meireza ajeng pratiwi
Indah Triyani
Abdurrahman Tri N
Dian Rahmawati
Septian Prakoso
28
Farihah Fatmawati
Primarizki M

24
25
26
27
29
30

Ikatan Kimia didefinisikan sebagai


interaksi elektron akibat gaya tarik
menarik antara dua atom atau lebih
sehingga atom tersebut akan
bergabung satu sama lain.

IKATAN ION

Ikatan ionik adalah sebuah gaya elektrostatik yang


mempersatukan ion-ion dalam suatu senyawa ionik.
Ikatan ionik dapat terbentuk bila suatu atom
melepaskan elektron dan atom yang lain
mempunyai kemampuan yang cukup tinggi untuk
menangkap elektron yang dilepaskan atom
pertama.

Kation terbentuk dari unsur-unsur yang


memiliki energi ionisasi rendah dan
biasanya terdiri dari logam-logam
alkali dan alkali tanah.

Contoh:
Ikatan yang terjadi antara atom Na dan atom Cl
dalam NaCl. Na memilki elektronegatifitas
rendah sehingga mudah melepaskan elektron,
sedangkan Cl memiliki elektronegatifitas yang
tinggi sehingga mudah menangkap elektron.
Selanjutnya antara ion Na+ dan Cl- akan tarik
menarik satu sama lain menurut gaya coloumn.

Dapat dikatakan bahwa ikatan ion sangat


dipengaruhi oleh besarnya beda
keelektronegatifan dari atom-atom pembentuk
senyawa tersebut. Semakin besar beda
keelektronegatifannya, maka ikatan ionik
yang dihasilkan akan semakin kuat

Ikatan ionik tergolong ikatan kuat,


dalam hal ini memiliki energi
ikatan yang kuat sebagai akibat
dari perbedaan keelektronegatifan
ion penyusunnya.

Sifat-Sifat ikatan ionik adalah:


a. Bersifat polar sehingga larut dalam pelarut
polar yang mempunyai tetapan dielektrik yang
tinggi
b. Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi
c. larutan dan lelehannya bersifat elektrolit
d. Umumnya keras tapi rapuh

Senyawa ion dapat berada dalam fase


gas,cair,padat. Pembentukan senyawa ionik
dalam fase gas melibatkan tiga tahap, yaitu
pembentukan kation, anion dan pasangan ion.
Tahap pertama merupakan proses endotermik,
kedua eksotermik dan endotermik, ketiga
eksotermik.

IKATAN KOVALEN

Ikatan kovalen terbentuk karena


penggunaan bersama satu atau beberapa
pasang elekron antara dua atom agar
diperoleh konfigurasi elektron yang stabil
dari atom-atom yang bersangkutan.
Ikatan kovalen juga terbentuk pada dua
buah atom yang memiliki
elektronegatifitas sama atau dua atom
yang memiliki elektronegatifitas kecil
saling berdekatan.

Pada ikatan kovalen penggunaan


pasangan elektron dapat berasal dari dua
atom yang berikatan ataupun berasal dari
salah satu atom saja. Bila pasangan
elektron yang digunakan berasal dari
salah satu atom saja, maka ikatan itu
disebut ikatan kovalen koordinasi. Tetapi
bila elektron yang digunakan berasal dari
kedua atom ikatan tersebut dinamakan
ikatan kovalen biasa.

KOVALEN KOORDINASI

Ikatan kovalen koordinasi atau dapat pula


disebut ikatan dativ merupakan ikatan kimia
yang terjadi apabila pasangan elektron bersama
yang dipakai oleh kedua atom disumbangkan
oleh salah satu atom saja.

Atom yang menyumbangkan pasangan elektron


disebut donor. Atom yang memiliki
elektronegativitas lebih tinggi enggan untuk
menjadi donor. Sementara itu atom yang lain
hanya berfungsi sebagai penerima elektron
berpasangan saja.

Syarat-syarat terbentuknya ikatan kovalen


koordinat:
1. Salah satu atom memiliki pasangan elektron
bebas
2. Atom yang lainnya memiliki orbital kosong

IKATAN HIDROGEN

Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik menarik


antara atom H dengan atom lain yang
mempunyai keelektronegatifan besar pada satu
molekul dari senyawa yang sama. Ikatan
hidrogen merupakan ikatan yang paling kuat
dibandingkan dengan ikatan antar molekul lain,
namun ikatan ini masih lebih lemah
dibandingkan dengan ikatan kovalen maupun
ikatan ion.

Ikatan hidrogen lebih panjang dari pada


ikatan kovalen sehingga ikatan hidrogen
lebih lemah dari pada ikatan kovalen

Ikatan hidrogen ini terjadi pada ikatan antara


atom H dengan atom N, O, dan F yang memiliki
pasangan elektron bebas. Hidrogen dari molekul
lain akan bereaksi dengan pasangan elektron
bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen
dengan besar ikatan bervariasi.

Kekuatan ikatan hidrogen akan mempengaruhi


titik didih dari senyawa tersebut
Senyawa

Titik Didih

Senyawa

Titik Didih

HF

+19 C

H2O

100 C

HCl

-85 C

H2S

-60 C

HBr

-66 C

H2Se

-42 C

HI

-35 C

H2Te

-2 C

HF memiliki titik didih tertinggi dibandingkan


dengan senyawa-senyawa hidrogen unsur
segolongan HCl, HBr dan HI. Demikian pula
H2O mempunyai titik didih lebih tinggi
dibandingkan H2S,H2Se, dan H2Te.
Kekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh
beda keelektronegatifan dari atom-atom
penyusunnya. Semakin besar perbedaannya
semakin besar pula ikatan hidrogen yang
dibentuknya..

Namun, terdapat pengecualian untuk H2O yang


memiliki dua ikatan hidrogen tiap molekulnya.
Titik didih H2O paling besar dibanding senyawa
dengan ikatan hidrogen lain, bahkan lebih tinggi
dari HF yang memiliki beda keelektronegatifan
terbesar.

Ikatan hidrogen terjadi


dalam fase gas, cair,
dan padat. Contoh
ikatan hidrogen dalam
fase gas adalah pada
(H2O)2, (HF)2,
dan(NH3)2

Ikatan hidrogen pada fase gas

Ikatan hidrogen pada fase cair dapat ditemui


pada ikatan hidrogen dalam air dan ethanol.
Dalam air setiap molekul air membentuk empat
ikatan hidrogen dengan empat molekul air yang
lain. Dua ikatan hidrogen terbentuk pada dua
atom hidrogen, dan dua yang lain terbentuk
pada pasangan elektron bebas.

Ikatan hidrogen pada air

Pada cairan ethanol setiap molekul ethanol membentuh dua ikatan


hidrogen dengan molekul ethanol yang lain

Ikatan hidrogen pada ethanol

Ikatan hidrohen juga terjadi pada larutan ethanol


dalam air

Ikatan Hidrogen pada fase padat

Ikatan hidrogen pada fase padat dapat ditemui pada HF


padat. molekul HF membentuk dua ikatan hidrogen
dengan molekul HF yang lain.

Ikatan Hidrogen banyak dijumpai dalam


senyawa-senyawa organik, seperti amina
aldehida, asam karboksilat dan sebagainya.

Disamping ikatan hidrogen, dikenal pula ikatan


hidrogen internal. Ikatan hidrogen semacam ini
terjadi dalam molekul-molekul organik yang
mengandung dua gugus OH dengan jarak yang
tidak terlalu jauh. Misalnya ikatan hidrogen
dalam molekul oksalat.

Anda mungkin juga menyukai