Anda di halaman 1dari 13

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF

KRONIK

Oleh:
Fajar juliansyah
Melda Yenti
Afrida Syarah Tanjung
Pembimbing:
Dr. dr. Shahrul Rahman, Sp.PD, FINASIM

RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam


2017
DEFINISI
 PPOK ditandai dengan gejala pernapasan yang
persisten dan pembatasan aliran udara yang
disebabkan oleh kelainan jalan napas dan / atau
alveolar yang biasanya disebabkan oleh paparan
partikel atau gas berbahaya

 Keterbatasan aliran udara yang kronik pada PPOK


disebabkan oleh campuran penyakit saluran udara
kecil (mis., Bronchiolitis obstruktif) dan kerusakan
parenkim (emfisema).
EPIDEMIOLOGI

Di Amerika kasus
kunjungan pasien PPOK Sebagai penyebab
di Instalasi Gawat kematian, PPOK
Darurat mencapai angka menduduki peringkat ke
1,5 juta, 726 ribu empat setelah penyakit
memerlukan perawatan jantung, kanker dan
di RS dan 119 ribu penyakit serebrovaskular
meninggal
FAKTOR RISIKO
 Merokok
 Polusi udara dalam dan luar ruangan
 Pekerjaan
 Faktor genetik
 Umur dan jenis kelamin
 Pertumbuhan dan perkembangan paru
 Status sosioekonomi
 Asma dan hiper-reaktivitas jalan napas
 Bronkitis kronik
 Infeksi
MANIFESTASI KLINIS

Gejala khas berupa :


- sesak napas yang - Gejala yang tidak
semakin bertambah khas:
- batuk produktif - malaise, fatigue
- perubahan volume atau dan gangguan
purulensi sputum tidur
DIAGNOSA
 Spirometri diperlukan untuk membuat diagnosis
dalam konteks klinis ini; FEV1 / FVC <0.70 setelah
pemberian bronkodilator mengkonfirmasi adanya
pembatasan aliran udara persisten
KLASIFIKASI BERATNYA OBSTRUKSI ALIRAN
UDARA
TERAPI

FARMAKO NON FARMAKO

Ringan : short acting


bronchodilators
Sedang : short acting STOP
bronchodilators + antibiotik dan MEROKOK
atau kortikosteroid oral
Berat : Pasien memerlukan
rawat inap

Anda mungkin juga menyukai