BAHASA

INDONESIA
KO N S E P D A N S YA R AT PA R A G R A F

Pengertian Paragraf

Paragraph merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan. Dalam paragraph
terkandung satu unit buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam paragraph tersebut,
mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topik, kalimat kalimat penjelas sampai
ke kalimat penutup.
Contoh :
Sesuai dengan asas praduga tak bersalah, tersangka pada hakikatnya secara psikologis sudah
dicap sebagai terpidana, karena adanya pemberitaan media pers yang mengutip tuduhan jaksa
penuntut umum dalam proses pemeriksaan. Memang jaksa adalah satu -satunya apparat
penegak hokum yang mempunyai wewenang menuduh tersangka melakukan tindak pidana
seperti yang dirumuskan dalam surat tudahan berdasarkan pemeriksaan pendahuluan yang
dilakukan polisi. Bagaimanapun tuduhan jaksa dengan pasal pasal dab bukti bukti yang
meyakinkan bahwa tersangka pantas dijatuhi pidana, namun majelis hakim sesuai dengan
kebebasanya yang didasari keyakinan dan kebenaran hokum, tidak boleh begitu saja
terpengaruh. Hakim harus mampu memberikan keputusan yang seadil adilnya. Dalam hal ini
dituntut keberanian dan keyakinan yang tinggi dan tanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
Gagasan tentang tersangka yang sudah dicap terpidana, tentang wewenang jaksa menuduh
tersangka, tentang hakim yang tidak boleh terpengaruh oleh tuntutan jaksa, tentang
kemampuan hakim, tentang tanggung jawab hakim, dijalin sedemikian rupa dalam kalimat
kalimat yang membentuk sebuah kesatuan. Inilah yang dinamakan paragraph.

Kegunaan Paragraf
Kegunaan paragraph yang utama ialah untuk menandai pembukaan topik yang baru atau
pengembangan lebih lanjut dari topik sebelumnya.
Contoh 1 :
Dalam pertarungan matador yang resmi, biasanya ada 6 ekor banteng yang dibunuh oleh
3 orang laki laki. Setiap laki laki, membunuh 2 ekor banteng. Banteng itu harus
memenuhi syarat syarat tertentu, yaitu : berumur 4-5 tahun, tidak cacat, telah
mempunyai tanduk yang runcing dan bagus. Banteng banteng ini telah diperiksa oleh
dokter hewan setempat sebelum bertanding. Dokter hewan berhak menolak banteng
yang tidak memenuhi syarat, misalny masih dibawah umur yang telah ditentukan,
tanduknya masih lemah, ada kelainan di mata, tanduk atau penyakit yang nyata
kelihatan. Laki laki yang bertugas membunuh mereka disebut sebagai matador. Pilihan
banteng yang akan mereka bunuh tergantung dari hasil undian. Setiap matador atau
pembunuh mempunyai 3 candrilla yang terdiri dari 5 sampai 6 orang yang dibayar dan
diperintah oleh matador. 3 dari 5 orang tersebut membantunya di lapangan, dengan
memakai mantel tanpa lengan dan atas perintahnya menempatkan banderillas yaitu kayu
yang panjangnya 3 kaki dengan ujung yang tajam yang berbentuk garpu yang disebut
peones atau banderilleros. Yang 2 lagi dinamakan picadors, mereka muncul dengan
menunggang kuda di arena.

Macam Macam Paragraf

Berdasarkan tujuanya, paragraph dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
Paragraf Pembuka
Paragraf Penghubung
Paragraf Penutup
Contoh :

HARTA KARUN ITU BERNAMA PLASMA NUTFAH

Kita mengetahui bahwa tanah air kita dihuni oleh ribuan jenis tumbuh tumbuhan yang tersebar diseluruh kepulauan
Indonesia. Di antaranya sudah ada yang dibudidayakan, ada yang sudah dipergunakan namun belum dibudidayakan, dan
ada pula yang belum diketahui manfaatnya. Kita juga mengetahui adanya jumlah kekhawatiran mengenai pasokan
makanan semakin gawat, berhubung jumlah manusia bertambah terus, meskipun keluarga berencana dikatan berhasil,
bayang bayang Malthus masih menghantui.
Salah satu usaha untuk mencukupi pangan yang lebih baik ialah dengan mengusahakan bibit unggul. Penting untuk
dicatat, bahwa bibit unggul tidak tumbuh dengan begitu saja. Untuk mendapatakan bibit unggul ini dibutuhkan
keanekaragaman sifat pada tanaman yang akan saling dikawinkan dengan maksut untuk mencari bibit unggul tersebut.
Usaha ini dikenal dengan pemuliaan. Keanekaragaman yang luas dijumpai pada kerabat - kerabat yang liar yang ada di
hutan hutan atau tempat lain yang belum dibudidayakan. Kelompok inilah yang disebut plasma nutfah.
Jenis tumbuh tumbuhan yang kita makan saat ini diturunkan oleh nenek moyang terdahulu. Bagaimana mereka tahu
bahwa tumbuhan yang ini bisa dimakan dan yang ini tidak bisa dimakan. Pada saat masih sesedarhana itu, hutan
merupakan surga makanan bagi umat manusia.
Bagi Indonesia dan negara negara asia tenggara lainya, padi menempati kelompok teratas dalam kelompok pangan.
Karena itu tidaklah heran kalau dana dan sumber daya yang lainya banyak dikerah untuk pengembanganya, baik melalui
program intensifikasi maupun perluasan areal. Di bidang intensifikasi selain diterapkan teknologi pertanian modern, juga
dikembangkan budidaya bibit unggul terus menerus.
Di IRRI (International Rice Research Institute) yang berada di Los Banos Filipina, terdapat puluhun ribu jenis padi yang
berasal dari seluruh dunia. Juga plasma nutfah yang berasal dari Indonesia disimpan disana. Dengan jalan menyilang
akhirnya jenis jenis padi ini, akhirnya akan didapat jenis padi unggul. PB 5 misalnya terjadi dari hasil perkawinan antara
padi asal Indonesia dengan Taiwan. Kalau hasilnya kurang unggul, maka dicari lagi jenis jenis padi yang ada. Semakin
banyak jenis padi yang ada atau plasma nutfah yang tersedia, semakin banyak juga bibit bibit unggul yang tercipta.
Usaha untuk menemukan bibit unggul ini untuk menyejahterakan kehidupan manusia, khususnya untuk mencukupi
persedian pangan. Makanan pokok penduduk asia tenggara, khususnya Indonesia ialah padi. Jadi tidak mengherankan
jika sebagian dana dan sumber daya yang ada dikerahkan untuk ini.

Syarat Syarat Pembentukan Paragraf

Dalam membuat sebuah paragraph, kita harus memenuhi persyaratan persyaratan yang ada
pada paragraph. Persyaratan itu ada 3 yaitu :
Kesatuan
Tiap paragraph hanya mengandung satu gagasan pokok atau satu topik. Fungsi paragraph ialah
mengembangkan topik tersebut. Oleh sebab itu, dalam pengembanganya tidak boleh terdapat
unsur unsur yang sama sekali tidak berhubungan dengan gagasan atau topik tersebut.
Kepaduan
Syarat kedua yang harus dipenuhi oleh sebuah paragraph ialah koherensi atau kepaduan. Satu
paragraph bukanlah merupakan kumpulan atau tumpukan kalimat yang masing masing berdiri
sendiri atau terlepas, tetapi dibangun oleh kalimat kalimat yang mempunyai hubungan timbal
balik.
A. Kepaduan dalam sebuah paragraph dibangun dengan memperhatikan :
Unsur kebahasaan yang digambarkan dengan :
Repetisi atau pengulangan kata kunci.
Kata ganti.
Kata transisi atau ungkapan penghubung dan
Pararelisme.

 B. Pemerincian dan urutan isi paragraph.

Bagaimana cara mengembangkan pikiran utama menjadi sebuah pikiran
paragraph dan bagaimana hubungan antara pikiran utama dengan pikiran
pikiran penjelas dapat dilihat dari urutan perincianya. Perincian ini dapat
diurutkan secara kronologis (menurut urutan waktu), secara logis (sebab
akibat, akibat sebab, khusus umum, umum- khusus), menurut urutan
ruang (spasial), menurut proses, dan dapat juga dari sudut pandangan yang
satu ke sudut pandangan yang lain. Berikut adalah contohnya.
Kelengkapan
Suatu paragraph dikatakan lengkap, jika berisi kalimat kalimat penjelas
yang cukup untuk menunjang kalimat topik atau kalimat utama. Sebaliknya,
suatu paragraph dikatakan tidak lengkap, jika tidak dikembangkan atau
hanya diperluas dengan pengulangan pengulangan.

 Contoh 1 (kesatuan) :
Setiap negara pada dasarnya harus mampu menhidupi dirinya sendiri dari kondisi,
posisi, dan potensi wilayahnya masing masing. Tetapi, tidak setiap wilayah kondisinya
memungkinan, posisinya menguntungkan, atau atau mempunyai potensi yang cukup
untuk memberikan kesejahteraan kepada rakyat yang bermukim diwilayah itu, sehingga
harus mencukupinya dari tempat lain yang hampir selalu menyangkut kepentingan
negara lain. Untuk itu dibinalah hubungan internasional yang memungkingkan
terbukanya peluang bagi setiap negara untuk mencukupi kebutuhanya dari negara lain
melalui jalan damai. Namun, untuk mencukupi kebutuhan ini tidak jarang pula ditempuh
jalan kekerasan. Oleh sebab itu, masalah utama setiap negara sekaun meningkatkan
kesejateraan negaranya, juga mempertahankan eksistansianya yang meliputi
kemerdekaan, kedaulatan, kesatuan bangsa, dan kebutuhan wilayahnya.
Contoh 2 (kepaduan) :
Dalam mengajarkan sesuatu, langkah pertama langkah pertama yang perlu kita lakukan
ialah menentukan tujuan mengajarkan sesuatu itu. Tanpa adanya tujuan yang sudah
ditetapkan, materi yang kita berikan, metode yang kita gunakan, dan evaluasi yang kita
susun, tidak akan banyak memberikan manfaat bagi anak didik dalam merupakan hasil
proses belajar mengajar. Dengan mengetahui tujuan pengajaran, kita dapat
menentukan materi yang akan kita ajarkan, metode yang akan kita gunakan, serta
bentuk evaluasinya, baik secara kualitatif maupun kuantitaf.

 Contoh 3 (kelengkapan) :
Suku Dayak tidak termasuk suku yang suka bertengkar. Mereka tidak suka berselisih atau
bersengketa.

Masalah kelautan yang dihadapi dewasa ini ialah tidak adanya peminat atau penggemar jenis
binatang laut seperti halnya peminat atau penggemar penghuni darat atau burung burung yang
indah,
Masalah kelautan dewasa ini ialah tidak adanya peminat atau penggemar jenis binatang laut,
seperti halnya penggemar penghuni darat atau burung burung yang indah. Tidak ada
penyediaan dana untuk melindungi ketam kenari, kima, atau tiram mutiara sebagaimana halnya
untuk panda dan harimau. Jenis mahluk laut tertentu, tiba tiba punah sebelum manusia
melindunginya. Tiram raksasa di bagian Indonesia bagian barat kebanyakan sudah punah.
Sangat sukar menemukan tiram hidup dewasa ini, padahal rumah tiram yang sudah mati mudah
ditemukan, demikian juga halnya dengan kepiting kelapa dank kepiting begal yang bisa
menyebar dari pantai barat Afrika sampai bagian barat laut Teduh, kini hanya dijumpai di daerah
kecil yang terpencil. Dari mana dana diperoleh untuk melindungi semuanya ini?

Letak Kalimat Topik

Sebuah paragraph dibangun oleh beberapa kalimat yang saling menunjang dan hanya
mengandung satu gagasan pokok dan dijelaskan oleh beberapa gagasan penunjang.
Gagasan pokok dituangkan ke dalam kalimat topik (kalimat pokok) dan gagasan penunjang
ke dalam kalimat kalimat penunjang.
Ada 2 teknik pengembangan kalimat topik :
Deduktif
Induktif
Contoh :
Kosa kata memegang peranan dan merupakan unsur yang paling mendasar dalam
kemampuan berbahasa, khusus dalam karang mengarang. Jumlah kosa kata yang dimiliki
oleh sesoorang akan menjadi petunjuk tentang pengetahuan sesoorang. Di samping itu
jumlah kosa kata yang dikuasai sesoorang, juga akan menjadi indicator bahwa orang itu
mengetahui sekian banyak konsep. Semakin banyak kosa kata yang dikuasai, semakin
tinggi pula pengetahuan sesoorang. Dengan demikian, seorang penulis akan mudah
memilih kata kata yang tepat atau cocok untuk mengungkapkan gagasan yang ada
dalam topiknya.

 Peningkatan taraf pendidikan para petani dirasakan sama pentingnya dengan

usaha peningkatan taraf hidup mereka. Petani yang berpendidikan cukup, dapat
mengubah system pertanian tradisional misalnya bercocok tanam hanya untuk
mencukupi kebutuhan pangan, menjadi petani modern yang produktif. Petani
yang berpendidikan cukup, mampu menunjang pembangunan secara positif.
Mereka mampu memberikan umpan balik yang setimpal terhadap gagasan
gagasan yang dilontarkan perencana pembangunan, baik di tingkat pusat
maupun tingkat daerah. Itulah sebabnya, peningkatan taraf pendidikan para
petani dirasakan sangat mendesak.

Pengembangan Paragraf
Menulis paragraph memerlukan penyusunan dan pengekspresian gagasan
gagasan penunjang. Gagasan pokok dari sebuah paragraph hanya akan jelas
kalau diperinci dengan gagasan gagasan penunjang. Setiap gagasan
penunjang dapat ditulis ke dalam satu kalimat penunjang atau lebih
Dalam pengembangan paragraph, ada beberapa teknik atau cara yang dapat
dilakukan, yaitu :
Secara alamiah
Klimak dan Antiklikmak
Umum khusus atau
Khusus umum

 Contoh 1 (alamiah)
Menendang bola dengan sepatu, baru dikenalnya sekitar 1977. Saat itu ia baru
saja lulus dari STM Negeri 3 jurusan Elektro. Yang pertama sekali melatihnya
adalah Halilintar. Dari sini prestasinya terus menanjak hingga ia dapat
bergabung dengan klub PMC sampai sekarang. Tahun 1984 ia pernah dipanggil
untuk memperkuat PSSI ke Merdeka Games di Malaysia. Waktu dipanggil lagi
untuk turnamen di Brunei tahun 198, ia gagal memenuhinya, karena kakinya
cedera.
Contoh 2 (klimaks dan antiklimaks)
Bentuk traktor mengalami perkembangan dari jaman ke jaman sesuai dengan
kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia. Pada waktu mesin uap masih
jaya jayanya, ada traktor yang dijalankan dengan mesin uap. Pada waktu tank
menjadi pusat perhatian orang, traktor pun ikut iktutan diberi model seperti
tank. Keturunan traktor model tank ini sampai sekarang masih dipergunakan
orang, yaitu traktor yang memakai roda rantai. Traktor model seperti ini adalah
hasil dari perusahaan Caterpillar. Di samping Caterpillar, Ford pun tidak
ketinggalan dalam pembuatan traktor dan alat alat pertanian lainya. Jepang
pun tidak kalah saing dalam hal ini. Produksi jepang yang khas di Indonesia
terkenal dengan nama padi traktor yang bentuknya sudah mengalami

 Contoh 3 (Umum Khusus Khusus Umum)

Salah satu kedudukan Bahasa Indonesia adalah sebagai Bahasa nasional.
Kedudukan ini dimiliki sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal
28 Oktober 1928. Kedudukanya ini dimungkingkan oleh kenyataan bahwa
Bahasa Melayu yang mendasari Bahasa Indonesia telah menjadi lingau
franca selama berabad abad di seluruh tanah air. Hal ini ditunjangi oleh
beberapa factor tidak terjadinya persaingan Bahasa, maksudnya
persaingan Bahasa daerah yang satu deangan Bahasa daerah yang lainya
untuk mencapai kedudukan sebagai Bahasa nasional.
Dokumen dokumen dan keputusan keputusan serta surat - menyurat
yang dikeluarkan pemerintah dan badan badan kenegaraan lainya, ditulis
dalam Bahasa Indonesia. Pidato pidato terutama pidato kenegaraan,
ditulis dan diucapkan dalam Bahasa Indonesia. Hanya dalam kepentingan
tertentu, demi kepentingan komunikasi antar bangsa kadang kadang
pidato resmi ditulis dan diucapkan dalam Bahasa asing, terutama dalam
Bahasa Inggris. Demikian juga dalam pemakaian Bahasa Indonesia oleh
masyarakat dalam upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan. Dengan
kata lain, komunikasi timbal balik antarpemerintah dan masyarakat
berlangsung menggunakan Bahasa Indonesia.