Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 7

1. Ine
Ciptanisah P
2. Kiagus M
Fahmi S
3. Lestari
Hutasoit
4. Nita
Fauziyah
5. Siti Puspita
Hazar

Formulasi Bedak
Powder dari Pati
Singkong (Amilum
Manihot)

Singkong (Manihot esculenta


Grant) family Euphorbiaceae
Pemanfaatan
yang
sangat
populer, harga relatif murah
dan sehat?
Manfaat : diolah tepung,
diparut,
dibuat
tape,
untuk
membersihkan, dipanggang
mewangikan, menghasilkan gari, dan getuk
mengubah (Khomsan, 2009).

LATAR BELAKANG
Kosmetik menjadi suatu
kebutuhan yang penting dalam
kehidupan sehari-hari.

Tujua
n?

BACK TO NATURE

penampilan,
memperbaiki bau
badan, melindungi
atau memelihara
tubuh pada kondisi
baik (Ditjen POM,
2010)

Pati yang berasal dari umbi


singkong mengandung pati 80%
tersusun atas amilosa dan
amilopektin (Hidayat et al,
2009). Amilosa tinggi memiliki
kemampuan daya serap sekresi
minyak dan keringat yang lebih
baik
sehingga
dapat
di
formulasikan kosmetik bedak.

KULIT
Kulit merupakan lapisan terluar
tubuh

manusia

bersentuhan

yang

langsung

dengan

lingkungan diluar tubuh.


Kulit

juga

sangat

kompleks,

elastis dan sensitive, bervariasi


pada keadaan iklim, umur, jenis
kelamin,

ras,

dan

juga

bergantung pada lokasi tubuh


(Tortora, Derrickson, 2009).

BEDAK TABUR

Bedak tabur merupakan


produk
bedak
berupa
bubuk di mana hampir
semua
bahan
baku
serbuk dan tidak ada
minyak
digunakan.
Bedak
tabur
dapat
mengurangi kilau padat
kulit yang berminyak dan
juga mengurangi rasa
lengket serta menjaga
riasan terlihat tetap baik
dalam
waktu
lama
dengan
mengontrol
pengeluaran
keringat
dan sebum.

AMILUM MANIHOT
Pati merupakan karbohidrat
yang
terbesar
dalam
tanaman berklorofil atau
cadangan makanan yang
terdapat pada biji, batang
dan pada bagian umbi
tanaman.
Banyak
kandungan
pati
pada
tanaman tergantung pada
tasal
pati
tersebut,
misalnya pati yang berasal
dari biji beras mengandung
pati 50-60% dan pati yang
berasal dari umbi singkong
mengandung
pati
80%
(Winarno,1986).

HOW ?
proses
ekstraksi

amilosa,
amilopektin,
dan sisanya komponen
minor seperti air, abu,
protein
dan
lemak
(Byenum
dan
Roels,1985).

CONTAIN ?

FORMULASI
ISO halaman 383 (Km 100 g,200g )
Tiap g serbuk :
Seng Oksida 3,51 g
Mg-karbonat 7,01 g
Amilum manihot 89,18 g
Metil Paraben 0,3 g ..................(Dea, 2015)
Pewangi qs

Bedak Tabur 100 g


Seng Oksida
: 3,51g + 0,351g = 3,861g
Mg-karbonat
: 7,01g + 0,701g = 7,711g
Amilum manihot
: 89,18g + 8,918g = 98,098g
Metil Paraben
: 0,3g + 0,03g = 0,33g
Pewangi
: secukupnya ( 2 tetes)
Note : ditambahkan 10% = mengatasi kehilangan serbuk tabur saat diayak

PROSEDU
R KERJA

1.

Ditimbang semua bahan

2. Dilakukan pengayakan ZnO dengan pengayak mesh


no 100
3. Dimasukkan Mg karbonat dalam mortir dan ditambahkan
sebagian amilum manihot, gerus homogen.
4
4. Dimasukkan ZnO ke dalam mortir dan ditambahkan
sebagian amilum manihot.
5. Dimasukkan metil paraben, digerus homogen.
6. Dimasukan lagi sisa amilum manihot, digerus hingga
homogen
7. Ditetesi dengan pewangi 2 tetes dan digerus hingga
homogen , diayak dengan mesh no 100
8. Ditimbang sebanyak 100 g dan dimasukan kedalam
wadah
9. Dilakukan evaluasi sediaan bedak tabur

EVALUASI SEDIAAN
Homogenitas
Evaluasi Fisika Konsistensi
dan
Kimia
Uji Organoleptis
pH
Uji Cemaran mikroba
Evaluasi Biologi

Patch test
Evaluasi
Farmakologi

FORMULASI PEMBANDING
No

Formula

Jumlah yang digunakan (gram)

Titanium dioksida

6 + 0,6 = 6,6

Metil paraben

0,3 + 0,03 = 0,33

Magnesium stearat

3 + 0,3 = 3,3

Sari wortel

150 + 1,5 = 151,5

Amilum manihot

92,7 + 9,27 = 101,97

Olium Rosae

secukupnya

Anda mungkin juga menyukai