OLEH:
ROSARI IWAWO
15014101200
MASA KKM: 11 JULI 18 SEPTEMBER 2016
SUPERVISOR PEMBIMBING:
D R . R U DY L E N G KON G , S P O G ( K )
PENDAHULUAN
Kista ovarium adalah benjolan yang membesar, berisi cairan
yang tumbuh di indung telur.
Sebagian besar kista tidak menimbulkan gejala yang nyata,
namun sebagian lagi menimbulkan masalah seperti rasa
sakit dan pendarahan.
Perjalanan penyakit ini sering disebut sillent killer atau
secara diam diam menyebabkan banyak wanita yang tidak
menyadari bahwa dirinya sudah terserang kista ovarim dan
hanya mengetahui pada saat kista sudah dapat teraba dari
luar atau membesar. Pada tahun 2009 terdata sebanyak 768
kasus endometriosis dan 25% diantaranya meninggal dunia.
Di RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado terdata sebanyak 145
kasus kista ovarium.
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Ny. K.G
Umur
: 15 tahun
Alamat
Status
: Belum Menikah
Agama
: Kristen Protestan
Bangsa
: Indonesia
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Siswa
ANAMNESIS
Keluhan utama : benjolan dirasakan di perut
bagian bawah.
pasien dikirim dari RSUD. Walanda Maramis
dengan diagnosis P0A0 15 tahun dengan kista
ovarium. Pasien direncanakan untuk LAP VC.
Pasien mengeluh benjolan dirasakan diperut bagian
bawah sejak 3 minggu yang lalu. Benjolan tidak
disadari membesar sampai perasaan celana tidak
cukup lagi. Benjolan tidak disertai nyeri.
Perdarahan dari jalan lahir (-), riwayat keputihan
(-).
ANAMNESIS GINEKOLOGIS :
Kawin
: belum
Hamil
: belum pernah
Abortus : belum pernah
Menarche : 11 tahun, Siklus : Teratur (setiap 28 hari),
Lamanya : 4-5 hari
Dismenorea (-)
Keputihan (-)
Penyakit kelamin (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Status Praesens :
Keadaan Umum
: Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Respirasi
: 20 x/menit
Suhu
: 36,0 C
PEMERIKSAAN FISIK
Warna kulit
: sawo matang
Edema
: (-)
Pupil
Kepala
: Simetris
Lidah
: Kotor ( - )
Gigi
: Caries ( - )
: Simetris
Jantung
: Bising ( - )
Paru
PEMERIKSAAN FISIK
Perut
: Inspeksi
: cembung
Auskultasi : BU (+) N
Palpasi
: massa (+), konsistensi kistik,
permukaan datar dan rata, mobile (+)
Perkusi
: WD (-)
Hati
: Tak teraba
Limpa
: Tak teraba
Tangan
: Edema -/-
Kaki
: Edema -/-
STATUS GINEKOLOGIS :
I
PEMERIKSAAN LAIN
Foto Thorax
EKG
USG:
VU terisi sedikit
Uterus AF uk 4,37 x 2,49
EL (+)
Tampak massa adnexa kanan ukuran 10,36 x 13,01. septa (-)
Ovarium sinistra dbn
Cairan bebas (-)
Kesan: kista ovarium
RESUME MASUK
P0A0 15 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan benjolan dirasakan diperut bagian bawah
sejak 3 minggu yang lalu. Benjolan tidak disadari membesar sampai perasaan celana tidak
cukup lagi. Benjolan tidak disertai nyeri. Perdarahan dari jalan lahir (-), riwayat keputihan
(-).
Abdomen:
Inspeksi: cembung
Auskultasi: BU (+) N
Palpasi: massa (+), konsistensi kistik, permukaan datar dan rata, mobile
(+)
Perkusi: WD (-)
CUT
: sulit dievaluasi
RT
: TSA cekat, mukosa licin, ampula teraba kosong, pole bawah massa teraba
Foto Thorax
EKG
DIAGNOSIS
P0A0 15 tahun dengan kista ovarium
SIKAP
Masuk Rumah Sakit
Perbaiki keadaan umum
Lap VC (1/8/2016)
FOLLOW UP (H1)
29 juli 2016
S
O
: keluhan (-)
: keadaan umum : cukupkesadaran : compos mentis
T: 110/80 mmHg N: 76 x/menit R : 20 x/menit S: 36,5C
Mata : conj.an (-), sclera ikerik -/Thorax : cord an pulmo dalam batas normal
A
P
FOLLOW UP (H2)
30 juli 2016
S
: keluhan (-)
A
P
FOLLOW UP (H3)
31 juli 2016
S
: keluhan (-)
A
P
FOLLOW UP (H4)
1 Agustus 2016
S : keluhan (-)
O : keadaan umum : cukup kesadaran : compos mentis
T: 110/70 mmHg N: 80 x/menit R : 22 x/menit S: 36,4C
Mata : conj.an (-), sclera ikerik -/Thorax : cord an pulmo dalam batas normal
Abdomen : massa (+)
A : P0A0 15 tahun dengan kista ovarium
P : R/ OP ( 1/8/2016)
Inj. Ceftriaxone 3x1gr
FOLLOW UP (H3)
Laporan operasi:
Dilakukan VC (pemeriksaan sediaan yang dibekukan).
Hasil kista ovarium jinak
Diputuskan dilakukan ooverektomi dextra
Perdarahan
: 70 cc
Diuresis
: 300cc
MCV
: 85,7 fl
SGOT
: 21 u/L
SGPT
: 23 u/L
Hematokrit : 37,3 %
Creatinin
: 0,6 mg/dL
Ureum
: 16 mg/dl
MCH
: 28,5 pg
Ca 125
: 25,24 u/ml
MCHC
: 33,2 g/dL
FOLLOW UP (H5)
2 Agustus 2016
S
: keluhan (-)
FOLLOW UP (H6)
4 Agustus 2016
S
: Perdarahan (-)
: aff infus
Inj. Ceftriaxone 3x1 gr IV
Metronidazole 2x500mg
As.tramexamat 3x1 tab
SF 1x1
Vit. C 1x1
DISKUSI
DIAGNOSIS
anamnesis
pemeriksaan fisik
pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
Komplikasi
Prognosis
ANAMNESIS
Pada kasus ini
didapatkan seorang
wanita P0A0 umur 15
tahun masuk rumah
sakit dengan keluhan
benjolan dirasakan
diperut bagian bawah.
Benjolan tidak disadari
membesar sampai
perasaan celana tidak
cukup lagi. Benjolan
tidak disertai nyeri.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan abdomen:
Inspeksi: cembung
Palpasi: massa (+),
konsistensi kistik,
permukaan datar dan
rata, mobile (+)
Perkusi: WD (-)
Auskultasi: bising usus
(+)
PEMERIKSAAN FISIK
Pada pemeriksaan ginekologis tidak dapat
dilakukan karena pasien belum menikah dan
belum pernah berhubungan.
Pemeriksaan colok dubur ditemukan sfingter
anus cekat, mukosa licin, ampula teraba
kosong, teraba pole bawah massa.
PENATALAKSANAAN
Penanganan pada
kista ovarium jinak
adalah
pengangkatan kista
dengan cara
operasi.
Ukuran kista
20x20cm
Dilakukan VC
dengan hasil kista
ovarium jinak
Dilakukan
ooverektomi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan USG
menunjukan kesan
kista ovarium
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah:
Leukosit : 7900 /uL
Eritrosit : 4,35 x 106 /uL
Hemoglobin : 12,4 g/dl
Hematokrit : 37,3%
Trombosit : 408.000/uL
MCH
: 28,5 pg
MCHC
: 33,2 g/dL
MCV
:85,7 fL
SGOT
: 21 u/L
SGPT
: 23 u/L
Creatinin: 0,6 mg/dL
Ureum
: 16 mg/dL
Ca 125
: 25,24 u/ml
PROGNOSIS
Prognosis dari kista jinak sangat baik.
Apabila sudah dilakukan operasi, angka
kejadian kista berulang cukup kecil yaitu
13%.
Pada kasus ini, prognosisnya dubia . Angka
harapan hidup dalam 5 tahun rata-rata
41.6%.
KESIMPULAN
Kista ovarium adalah sebuah proses penumbuhan jaringan
baru yang berasal dari ovarium baik yang bersifat jinak
maupun ganas.
Berdasarkan tingkat keganasannya, kista dibedakan menjadi
kista non-neoplastik dan kista neoplastik
Penatalaksanaan pada tumor ovarium adalah operasi.
Operasi diikuti dengan pemeriksaan patologi anatomi untuk
memastikan keganasan sel dari tumor tersebut.
Prognosis kista jinak sangat baik, namun pada keganasan
ovarium, angka harapan hidup 5 tahun hanya mencapai 46% .
TERIMA KASIH