BST Hematemesis Et Causa Sirosis Hepatis
BST Hematemesis Et Causa Sirosis Hepatis
HEMATEMESIS
Ilham Priharto
121001090003
KELOMPOK 3 IPD
KETERANGAN UMUM
Nama : Tn. D
Jenis Kelamin : Pria
TL/Umur : Bandung, 36 tahun
Alamat : manggaling
Pendidikan : STM
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Pembuat mebeul
Status Marital : Menikah
Masuk Rumah Sakit : 31-1-2010
Tanggal Pemeriksaan : 2-2-2010
ANAMNESIS
Keluhan utama : muntah darah
ANAMNESIS KHUSUS
Sejak siang hari SMRS, os mengalami muntah darah.
Muntah darah berwarna kecoklatan, berbentuk gumpalan
darah, terjadi secara tiba-tiba dan terus-menerus. Awalnya
muntah darah sedikit-sedikit lalu bertambah banyak
(darah hingga memenuhi ember/baskom), os sempat
pingsan sesaat dan setelah sadar os kembali muntah.
Keluhan saat ini tidak disertai dengan keluhan lain seperti
sakit kepala, pusing, demam, mual, nyeri perut, batuk.
Os menyangkal sering berkeringat malam, berat badan
menurun, gatal-gatal, mimisan, mudah berdarah,
pendarahan yang sulit berhenti, BAB berwarna hitam, BAK
berdarah, bengkak di tempat lain.
PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA
Rambut
: Tidak kusam, hitam, tidak
mudah dicabut
Kulit wajah : Pigmentasi (-), icteric (-),
turgor (N), kering
Mata
: simetris, edema palpebrae (-),
konjunctiva anemis, sclera
icteric, pupil
bulat isokor,
refleks cahaya +/+
Mulut : Bibir kering, lidah bersih,
frenulum lingua tidak ikterik,
perdarahan
gusi (-), fetor
hepatikum (-)
Leher
Cor
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak di ICS 5
LMCS
Palpasi : Teraba di ICS 5 kiri, tidak kuat angkat.
Perkusi :
Batas kanan : ICS V linea sternal dextra
Batas kiri : ICS V linea mid
clavikularis sinistra
Batas atas : ICS III Linea parasternal
sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung S1 dan S2 murni,regular,
murmur (-).
Pulmo
Depan
Inspeksi
Retraksi otot pernafasan -/Palpasi
Hemithoraks kiri & kanan : VF normal
Perkusi
Batas paru hepar ICS 5 kanan, peranjakan 2 cm.
Sonor; kanan=kiri
Auskultasi
Hemithoraks kiri & kanan : VR ,VBS normal
Ronchi -/-, Wheezing -/-,
Belakang
Inspeksi
Bentuk dan gerakan simetris
Palpasi
Hemithoraks kiri dan kanan: VF normal
Perkusi
Hemithorax kanan : sonor
Hemithorax kiri : sonor
Auskultasi
Hemithoraks kiri dan kanan : VR ,VBS normal
Ronchi -/-, Wheezing -/-
Abdomen :
Inspeksi : Datar, lembut, caput medusa (-), spider
ikterik (-)
Palpasi
nevi (-),
dan lien
teraba (schuffner 2)
Perkusi
: Pekak samping (+), pekak pindah (+)
Auskultasi : Bising usus (+) normal, 15x/menit
Ekstremitas :
erithem palmar (-)
clubbing finger -/liver nail -/flapping tremor -/Edema -/Sianosis -/Capillary refill < 2 detik
USULAN PEMERIKSAAN
HASIL LAB
31-1-2010
Darah rutin:
o Hb : 4,4 g/dL
o Leukosit : 4200 sel/mm3
o Eritrosit : 2,71x 106 sel/mm3
o Hematocrit : 10,6 %
o Trombosit : 11800 sel/mm3
o Gol darah : B
Fungsi liver:
o AST
: 32
o ALT
: 20
Fungsi ginjal:
o Ureum
: 33
o Creatinin
: 0,81
GDS : 109
Radiologi: abdomen
1-2-2010
Darah rutin:
o Hb : 6,1 g/dL
o Leukosit : 3500 sel/mm3
o Eritrosit : 3,2 x 106 sel/mm3
o Hematocrit : 21,2 %
o Trombosit : 82000 sel/mm3
Imunoserologi
o HBsAG
(-)
Kimia klinik
o Protein total : 5,8
o Albumin : 2,4
DIAGNOSIS
Diagnosis banding:
Rupture
hepatis
Gastritis hemorrhagic
Hepatitis
Diagnosis Kerja :
Rupture
ALGORITMA PENATALAKSANAAN
Company Logo
PENATALAKSANAAN
Company Logo
Child B
Child C
Baik
Sedang
Buruk
Ensefalopati
Minimal
Lanjut
Asites
Mudah diatasi
Sulit diatasi
Bilirubin (ug%)
<= 2
2-3
>=3
Albumin (g%)
>=2
3-3,5
<=3
Gizi
TERAPI
Non farmakologis:
Bed rest
Diet
Company Logo
Farmakologis:
Transfusi darah Packed Red Cell (sesuai perdarahan yang
terjadi dan jumlah Hb). Pada kasus varises transfusi
sampai dengan Hb 10gr%, pada kasus non varises transfusi
sampai dengan Hb 12gr%
Sementara menunggu darah dapat diberikan pengganti
plasma (misalnya dekstran/hemacel) atau NaCl 0,9 %
atau RL.
Untuk penyebab non varices:
Injeksi antagonis reseptor H2 atau penghambat pompa
proton
Sitoprotektor: Sukralfat 3-4 x 1 gram atau teprenon 3x1
tablet
Antasida
Injeksi vitamin K untuk pasien dengan penyakit hati
kronis atau sirosis hati.
Company Logo
Untuk
penyebab varices:
Somatostatin bolus 250 g+ drip 250g/jam
intravena atau okreotide (sandostatin) 0,1
mg/2jam. Pemberian dilakukan sampai perdarahan
berhenti atau bila mampu diteruskan 3 hari
setelah skleroterapi/ligasi varices esofagus.
Propanolol, dimulai dengan dosis 2x10 mg. Dosis
dapat ditingkatkan hingga tekanan diastolik turun
20 mmHg atau denyut nadi turun 20% (setelah
keadaan stabil)
Isosorbid dinitrat/mononitrat 2x1 tablet/hari
hingga hingga keadaan umum stabil
Metoklorpramid 3x10 mg/hari.
Company Logo
Bila
KOMPLIKASI
Syok hipovolemik
Aspirasi pneumonia
Gagal ginjal akut
Sindrom hepatorenal
Koma hepatikum
Anemia karena perdarahan
Company Logo
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: Dubia ad malam
Quo ad functionam : Dubia ad malam
Quo ad sanationam : dubia ad malam
Company Logo
TERIMA KASIH
Wass