Anda di halaman 1dari 39

POLA

ARI PRASETYO
SURYA INSANO
TRIMO KARYONO

APA ITU POLA ?

Poladapat didefinisikansebagai
modelapapun, dibangun
sedemikianrupa sehinggadapat
digunakan untukmembentukkesan
(sesuatu)yang disebut"cetakan"di
pasirlembab ataubahan yang
cocoklainnya.
Ada

juga yang mendefinisikan


sebagaitiruan benda kerja yg akan
diproduksi dg teknik pengecoran,
dengan toleransi/suaian ukuran sesuai
perhitungan pengecoran.

Hal-hal yang Perlu


Dipertimbangkan
biaya

pembuatan cetakan murah,


pola mudah dibuat,
inti (core) stabil,
mudah saat pembongkaran,
menetapkan kup dan drag,
menetapkan garis pisah (parting line),
menetapkan tambahan penyusutan,
tambahan penyelesaian mesin,
kemiringan pola.

Tahapan Pembuatan Pola


Gambar
perencan
an

Gambar
kerja
pola

Penyesuaian berkaitan dg
pertimbangan untuk hasil coran
yang baik

1. proses pembuatan cetakan


2. proses penempatan inti
3. menentukan belahan dan permukaan pisah
pola
4. perhitungan penyusutan coran
5. kemiringan pola
6. tambahan untuk pekerjaan pemesinan
7. arah kup dan drag
8. pembongkaran cetakan

1. Menentukan kup, drag, dan


permukaan pisah (parting line)
pola

harus mudah dikeluarkan dari


cetakan, permukaan pisah lebih baik
satu bidang, dan kup dibuat agak
dangkal.
Penempatan inti harus mudah.
System saluran (gating system)
harus dibuat seefisien mungkin agar
mendapat aliran logam cair yang
optimum.
meminimalisir permukaan pisah

2. Penentuan Tambahan
Penyusutan
penyusutan = tidak
sesuai (isotropis)
dengan
berdasarkan
bentuknya kadang
mistar susut
dirubah sesuai
dengan arah
tegak atau
mendatar
persyaratan
harus dituliskan
pada gambar
untuk pengecoran

bahan coran
bentuk
Tempat
tebalnya coran atau
ukuran
kekuatan inti

Tabel Tambahan penyusutan yang


disarankan

3. Penambahan Ukuran untuk


Pengerjaan Lanjut
Besarnya tambahan pengerjaan
pemesinan tergantung dari :
Jenis bahan benda tuang
Cara pengerjaan lanjut (dibubut,
disekrap)
Cara pencetakan.
Bentuk benda tuang dan ukuranukurannya.
Kehalusan butir-butir pasir cetak.
Jumlah benda tuang yang dibuat.

Tambahan Penyelesaian Mesin

4. Kemiringan Pola
Besar kemiringan ini tergantung
dari :
Kehalusan pola
Cara pencetakan, misalnya
dengan tangan atau dengan
mesin cetak
Ketinggian pola
Alat Bantu pada pemesinan

Besar kemiringan pola dari bahan


logam dengan memakai mesin cetak
besarnya 1/200, 1 artinya perbedaan
ukuran atas dan bawah, dan 200 adalah
ukurang ketinggian pola. Besar
kemiringan pola ditentukan sebesar 1
2o.

Tambahan pelenturan
Benda cor yang cukup panjang umumnya
akan mengalami pelenturan pada saat
pembekuan. Oleh karena itu pada pola
sengaja dibuat pelenturan dengan arah yang
berlawanan. Besarnya pelenturan ditentukan
berdasarkan pengalaman selama
pengecoran.

Penempatan telapak inti


Fungsi Telapak Inti untuk :
meletakkan inti pada cetakan
saat penuangan.
memegang inti
menyalurkan udara dan gas

Telapak inti memiliki bentuk yang


bermacam-macam diantaranya
yaitu :
Telapak

inti mendatar bertumpu

dua
Telapak inti dasar tegak
Telapak untuk penghalang
menggantung
Telapak inti lebih
Telapak inti pancang

Telapak inti bertumpu dua


dan beralas tegak

Telapak inti tegak bertumpu dua


dan penghalang

Telapak inti pancang dan


berhubungan

Macam-macam Pola
1.

Pola Pejal

Pola pejal adalah pola yang bentuknya


hampir serupa dengan bentuk coran,
macamnya antara lain: pola tunggal,pola
belahan, pola setengah, pola belahan
banyak, pola penarikan terpisah dan
pola penarikan sebagian

2. Pola pelat pasangan


Pola plat pasangan merupakan plat yang
pada kedua sisinya ditempelkan pola dan
sitem salurannya. Pola ini cocok untuk
produksi masa coran berukuran kecil

3. Pola pelat kup dan drag


Pola dilekatkan pada dua buah
pelat, demikian juga saluran
masuk, saluran turun, pengalir
dan penambah.

4. Pola cetakan sapuan

Pola untuk benda coran bentuk


silinder atau putar. Pola ini dibuat
dari pelat dengan sebuah penggeret
atau pemutar ditengahnya

5. Pola penggeret dengan


Pola ini dipergunakan untuk
penuntun
pipa lurus atau lengkung
dengan penampang tidak
berubah.

6. Pola penggeret dengan rangka


cetak
Untuk kondisi dimana pola dapat
ditukar secara konsentris.

7. Pola kerangka A
Pola untuk bentuk lengkungan
yang berbeda-beda

8. Pola kerangka B
Pola ini digunakan untuk
produk yang tidak lebih dari
dua

Penggolongan Kotak Inti


Inti adalah pasir yang dibentuk dan
dipadatkan kemudian dipasangkan pada
rongga cetakan untuk mencegah
pengisian logam pada bagian yang
seharusnya berbentuk lubang atau rongga
dalam suatu coran

Macam-macam Kotak Inti

Bahan-Bahan Pola
1. Kayu
Syarat-syarat kayu untuk pembuatan pola :
Kering sekali (jangan melenting). Kadar air 5-8%.
Mudah dikerjakan dengan mesin atau tangan
Mempunyai serat-serat halus
Tidak mudah retak atau pecah karena
pengerjaan pencetakan

Jenis kayu yang cocok antara lain Jati,


mahoni, pinus, damar (agathis), multiplek
(cocok sekali untuk landasan pola, terutama
untuk pencetakan dengan mesin (kadar air
rendah sekali))

2. Logam
Bahan logam harus mempunyai syaratsyarat :
tahan aus, bahan yang dipakai besi cor
ringan, bahan yang dipakai aluminium
mudah dikerjakan, bahan yang dipakai
alluminium
liat (tidak mudah pecah) bahan yang
dipakai besi cor liat
dapat memanaskan cetakan dengan
ketebalan merata dalam hal ini cara
pencetakan kulit (shell mould) bahan
yang dipakai tembaga

3. Resin
Bahan resin yang sering dipakai
adalah epoxy resin. Bahan ini
mempunyai sifat-sifat :
tahan aus
penyusutan kecil
bisa
dimesin
Bahan
resin ini dipakai sebagai
bahan pola untuk coran kecilkecil dari satu masa produksi,
atau dilakukan pencetakan
dengan mesin.

4. Lilin
Bahan pola dari lilin biasa dipakai
untuk benda coran kecil, produksi
masa dan pengecoran paduan kelas
tinggi umpanya sudu-sudu turbin

5. Styrofoam

Pola dari Styrofoam, biasanya dipakai


satu kali karena pola tersebut tidak
dikeluarkan lagi dari cetakan, cetakan
yang dipakai adalah semen atau
chemical moulding yang tidak
berpengaruh bahan pola

6. Gips
Bahan pola dari gips biasanya
dipakai untuk membuat benda
tuang dengan jumlahnya satuan,
mengingat bahan ini mudah
pecah. Bahan pola ini biasanya
dipakai untuk benda tuang dari
barang-barang seni, alat teknik,
dsb. Cara pembuatannya bias
secara cetakan atau ukiran dan
irisan

Pembuatan Pola
Pada pembuatan pola, berbagai mesin dan
perkakas dipakai. Untuk membuat pola
dibutuhkan pengalaman, keahlian dan hatihati demi keselamatan, karena mesinmesin
berputar cepat dan perkakas mempunyai
ujung yang tajam
Setelah menentukan bahan yang akan
dipakai untuk pola dan macam pola, maka
bentuk dan gambar pola dibuat. Pola
dibagi menjadi pelat bulat, silinder,
setengah lingkaran, segi empat siku, pelat
biasa menurut bentuk dari setiap bagian
pola. Penentuan struktur pola dibuat
dengan mempergunakan sifat bahan dan
memperhitungkan kekuatannya.

Pemeriksaaan Pola
Pola dibuat dengan memperhitungkan
berbagai syarat dalam pengecoran, oleh
sebab itu pemeriksaan pola harus dilakukan
dengan teliti
Pemeriksaan
Pemeriks
Pemeriksaa
dengan
aan Kotak
n ukuran
penglihatan
Inti
Semua hasil pemeriksaan dicatat,

kesalahan yang ditemukan dicatat


pada daftar pemeriksaan. Pengubahan
dan perbaikan harus diperintahkan
kepada pembuat pola. Setelah
pengubahan, harus dilakukan kembali
pengecekan.

Inti (core)
Inti adalah bagian dari cetakan
yang terpisah yang dibuat khusus
memakai cetakan inti atau kotak
inti
Maksud pemakaian inti adalah :
Untuk membuat rongga
Mempermudah cara pencetakan
Untuk mendapatkan permukaan halus,
biasanya pada permukaan atas.
Untuk mengganti bagian-bagian pasir yang
tipis supaya lebih kuat

Dudukan Inti
Maksud dari dudukan inti adalah :
Untuk menentukan penempatan
inti
Menyalurkan udara dan gas-gas
dari cetakan yang keluar melalui
inti
Memegang inti supaya tidak
bergerak setelah cetakan terisi
oleh logam cair, juga memegang
inti terhadap daya apung dari

Kotak Inti
Untuk membuat inti harus disediakan
cetakan inti (kotak inti). Bahan kotak inti :
1. Kayu
2. Logam (untuk seri produksi)
3. Plastik (untuk membuat rongga-rongga
yang susah dikerjakan dengan tangan atau
mesin)
Syarat-syarat kotak inti adalah :
1. Kuat
2. Pasir mdah dimasukkan dan mudah pula
dikeluarkan
3. Adasaluran-saluran udara, terutama untuk
inti yang dibuat dengan mesin

Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai