Anda di halaman 1dari 54

PSAK 19 : ASET TIDAK BERWUJUD

IAS 38 : Intangible Assets

Ruang Lingkup
Dikecualikan dari penerapan PSAK 19 :
Aset tidak berwujud yang diatur standar lain
(goodwill-PSAK 22)
Aset keuangan (PSAK 50)
Hak penambangan (PSAK 29) dan sumber
daya lain yang tidak dapat diperbarui

1. Pengertian Aset Tidak Berwujud


Aset non-moneter yang
dapat diidentifikasi tanpa
wujud fisik
Aset:
Adanya kontrol, dan
Keuntungan ekonomis di
masa depan

Keteridentifikasian

Pengendalian
Adanya Keuntungan
Ekonomis di masa
depan

2. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Keteridentifikasian

Dapat diidentifikasi:
Dapat dipisahkan/dibedakan, atau
Timbul dari kontrak atau hak legal
lainnya

3. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Pengendalian atas Sumber Daya


Terdapat kontrol, jika:
Mampu memperoleh manfaat ekonomis masa
depan, dan
Dapat membatasi akses pihak lain dalam
memperoleh manfaat ekonomis tersebut

4. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Adanya Keuntungan
Ekonomis di masa depan

Manfaat ekonomis yang muncul mencakup:


Pendapatan dari penjualan barang atau jasa
Penghematan biaya, atau
Manfaat lain dari penggunaan aset tersebut

Contoh
Software komputer
Paten
Copyright
Daftar pelanggan
Lisensi
Kuota Impor
franchise
Hak Pemasaran

Pengakuan dan Pengukuran


Prinsip Umum:
Dalam mengakui suatu item sebagai aset
tidak berwujud, entitas perlu menunjukkan
bahwa item tersebut:
Memenuhi definisi aset tidak berwujud
Memenuhi kriteria pengakuan

2. Pengakuan dan Pengukuran


Kriteria Pengakuan
Aset tidak berwujud harus diakui jika, dan hanya jika:
Kemungkinan besar entitas akan memperoleh
manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut,
dan
Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara
andal.
Dalam menilai kemungkinan:
Menggunakan asumsi masuk akal dan dapat
dipertanggungjawabkan
Estimasi terbaik manajemen
9

3. Pengakuan dan Pengukuran

Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria


pengakuan diakui sebagai beban
Aset tidak berwujud pada awalnya harus
diakui sebesar biaya perolehan

10

4. Pengakuan dan Pengukuran


1.
1.Perolehan
Perolehanterpisah
terpisah
2.
2.Akuisisi
Akuisisisebagai
sebagaibagian
bagiandari
dari
kombinasi
kombinasibisnis
bisnis

Aset tidak
berwujud dapat
diperoleh dari

3.
3.Pengakuisisian
Pengakuisisiandengan
denganhibah
hibah
pemerintah
pemerintah
4.
4.Pertukaran
Pertukaranaset
aset
5.
5.Goodwill
Goodwillyang
yangdihasilkan
dihasilkaninternal
internal
6.
6.Aset
Asettidak
tidakberwujud
berwujudyang
yangdihasilkan
dihasilkan
internal
internal
11

5. Pengakuan dan Pengukuran


1.
1.Perolehan
Perolehanterpisah
terpisah

Biaya perolehan = harga beli dan segala


biaya yang dapat dikaitkan secara
langsung

2.
2.Akuisisi
Akuisisisebagai
sebagaibagian
bagiandari
dari
kombinasi
kombinasibisnis
bisnis

Nilai wajar pada tanggal akuisisi

3.
3.Pengakuisisian
Pengakuisisiandengan
denganhibah
hibah
pemerintah
pemerintah

Diakui pada nilai wajar atau pada nilai


nominalnya

4.
4.Pertukaran
Pertukaranaset
aset

Nilai wajar, kecuali tidak ada substansi


komersial (nilai tercatat aset yang
dilepas)

5.
5.Goodwill
Goodwillyang
yangdihasilkan
dihasilkan
internal
internal

Tidak boleh diakui sebagai aset


(tidak dapat teridentifikasi)

6.
6.Aset
Asettidak
tidakberwujud
berwujudyang
yang
dihasilkan
dihasilkaninternal
internal
12

Aset Tidak Berwujud - Internal


6.
6. Aset
Aset tidak
tidak berwujud
berwujud yang
yang
dihasilkan
dihasilkan internal
internal

Sulit menentukan apakah suatu aset tidak berwujud


yang dihasilkan secara internal memenuhi kriteria
untuk diakui:
Menentukan saat timbulnya aset yang dapat diidentifikasi
dan akan menghasilkan manfaat ekonomis masa depan
Menentukan biaya perolahan aset tersebut secara andal

Perlu kriteria tambahan


13

2. Aset Tidak Berwujud - Internal


Dalam menentukan apakah aset tidak berwujud yang
dihasilkan internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas
menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi dua
tahap:
1. Tahap Riset, dan
2. Tahap Pengembangan
Riset adalah penelitian
orisinal dan terencana
yang dilaksanakan dengan
harapan memperoleh
pembaruan pengetahuan
dan pemahaman teknis
atas ilmu yang baru

Pengembangan adalah penerapan


temuan riset atau pengetahuan
lainnya pada suatu rencana atau
rancangan produksi bahan baku, alat,
produk, proses, sistem, atau jasa yang
sifatnya baru atau yang mengalami
perbaikan substansial, sebelum
dimulainya produksi komersial atau
pemakaian
14

3. Aset Tidak Berwujud - Internal


Aset tidak berwujud yang timbul dari Riset tidak
boleh diakui
Pengeluaran riset diakui sebagai beban pada
saat terjadinya
Riset adalah penelitian orisinal dan
terencana yang dilaksanakan
dengan harapan memperoleh
pembaruan pengetahuan dan
pemahaman teknis atas ilmu
yang baru

15

4. ATB Dihasilkan Internal - Pengembangan


Aset tidak berwujud yang timbul dari kegiatan
Pengembangan, diakui jika, dan hanya jika,terpenuhi semua
hal ini:
Kelayakan teknis penyelesaian
Niat menyelesaikan dan menggunakan atau menjualnya
Kemampuan menggunakan atau menjual
Kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis
masa depan
Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber
daya lainnya untuk menyelesaikan dan, menggunakan
atau menjualnya
Kemampuan mengukur secara andal pengeluaran terkait
aset tersebut
16

5. Aset Tidak Berwujud - Internal


Kapan pengeluaran dikapitalisasi?
Tanggal 1

Riset
Riset

Dibebankan dan
tidak dapat
disajikan kembali

Tanggal 2

Tanggal 3

Pengembangan
Pengembangan

Dikapitalisasi sebagai
aset tidak berwujud =
biaya perolehan

Tanggal 1 Tahap Pengembangan dimulai


Tanggal 2 Kriteria Pengakuan terpenuhi
Tanggal 3 Tanggal aset baru hasil pengembangan
siap digunakan

17

6. Aset Tidak Berwujud - Internal

Merek, kepala surat kabar, judul publisitas, daftar


pelanggan yang dihasilkan secara internal, tidak
boleh diakui sebagai aset tak berwujud
Karena tidak dapat dibedakan dengan biaya untuk
mengembangkan usaha secara keseluruhan

18

Pengukuran setelah Pengakuan


Pilihan sama seperti PSAK16 Aset Tetap
Model Biaya,
Biaya perolehan akumulasi amortisasi
akumulasi kerugian penurunan nilai
atau

Model Revaluasi,
Nilai wajar akumulasi amortisasi akumulasi
kerugian penurunan nilai

19

Masa Manfaat

Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan


pada usia manfaatnya
Entitas harus menilai apakah masa manfaat dari aset tak berwujud:

Terbatas
Terbatas

atau

Jangka waktu atau


jumlah produksi atau
jumlah unit serupa
yang dihasilkan,
selama masa manfaat

Diamortisasi

Tak
Tak Terbatas
Terbatas
Berdasarkan analisis seluruh faktor relevan
Tidak ada batas yang terlihat pada saat ini
atas periode yang mana aset diharapkan
menghasilkan manfaat
Tak Terbatas berbeda dengan Tak
Terhingga

Tidak Diamortisasi
20

Amortisasi
Dimulai ketika aset tersedia untuk
Masa Manfaat
digunakan
Terbatas
Dihentikan pada waktu yang lebih dulu
antara ketika aset digolongkan sebagai
tersedia untuk dijual (PSAK 58) atau
tanggal ketika aset dihentikan
pengakuannya
Metode harus menggambarkan pola
Amortisasi
konsumsi atas manfaat aset.
Dr. Beban Amortisasi xxx
Cr. Aset (atau akumulasi amortisasi) xxx
21

Amortisasi

Nilai Residu

Nilai residu direview setiap


akhir periode
Perubahan nilai residu
diperhitungkan sebagai
perubahan estimasi akuntansi
(PSAK 25)

22

Masa Manfaat Tak Terbatas


Tidak diamortisasi impairment test setiap
tahun dan kapan pun bila ada indikasi
penurunan nilai.
Masa manfaat ditelaah setiap akhir periode
Masa manfaat tak terbatas suatu ketika bisa
berubah jadi terbatas
Perubahan estimasi
Indikasi penurunan nilai

23

Rugi Penurunan Nilai


Rugi Penurunan Nilai = Nilai tercatat Nilai
terpulihkan
Nilai terpulihkan = Mana yang lebih besar antara
Nilai wajar setelah dikurangi ongkos menjual
dengan Nilai kini arus kas masa depan aset
Dr. Rugi penurunan nilai
xxx
Cr. Aset (atau akumulasi penurunan nilai) xxx

24

Penghentian dan Pelepasan


Dihentikan pengakuannya ketika:
Dalam (proses) pelepasan; atau
Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan

Keuntungan / kerugian diakui di Laporan Laba


Rugi

25

Pengungkapan
Pengungkapan umum:
Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya
Masa manfaat terbatas atau tak terbatas
Metode amortisasi
Jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi dengan
akumulasi penurunan nilai pada awal dan akhir periode
Unsur unsur dalam laporan pendapatan komprehensif
Penambahan, Penurunan, kerugian penurunan nilai,
amortisasi yang diakui, perubahan lainnya pada jumlah
tercatat selama periode.

26

2. Pengungkapan
Untuk aset tak berwujud tak terbatas
Jumlah tercatat
Alasan yang mendukung masa manfaat tak terbatas

Untuk yang menggunakan model revaluasi


Tanggal efektif revaluasi
Jumlah tercatat yang direvaluasi
Jumlah tercatat yang diakui apabila diukur dengan metode
biaya
Jumlah surplus revaluasi awal dan akhir periode
Metode dan asumsi dalam mengestimasi nilai wajar aset

Nilai keseluruhan biaya riset dan pengembangan yang


diakui sebagai biaya selama periode
27

Perbedaan dengan PSAK 19


(Revisi 2000)

Masa manfaat
Ketentuan tentang masa manfaat tak
terbatas
Model Biaya dan Model Revaluasi
Akuisisi aset tak berwujud dalam
kombinasi bisnis
Akuisisi melalui hibah pemerintah

28

ISAK No. 14: Biaya Situs Web


Secara umum biaya untuk pengembangan situs
web tidak dapat diakui sebagai aset tidak
berwujud
Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan
pengakuan pengembangan yang disyaratkan
PSAK 19,
Terutama kriteria mengenai kemampuan situs
web menghasilkan manfaat ekonomis di masa
depan

29

1. Review
Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria
berikut ini yang relevan dalam menentukan masa
manfaat aset tak berwujud?
a.
b.
c.
d.

Keusangan
Periode amortisasi
Kegunaan yang diharapkan dari aset
Nilai residu aset

30

1. Review
Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria
berikut ini yang relevan dalam menentukan masa
manfaat aset tak berwujud?
a.
b.
c.
d.

Keusangan
Periode amortisasi
Kegunaan yang diharapkan dari aset
Nilai residu aset

31

2. REVIEW
Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan untuk aset
tak berwujud mencakup DUA dari kondisi berikut
ini:
a. Harus diukur pada biaya perolehan
b. Biaya dapat diukur dengan andal
c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir
ketika aset digunakan
d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis

32

2. REVIEW
Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan
untuk aset tak berwujud mencakup DUA
dari kondisi berikut ini:
a. Harus diukur pada biaya perolehan
b. Biaya dapat diukur dengan andal
c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis
mengalir ketika aset digunakan
d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis

33

3. Review
PT ABC memperoleh sebuah merek seharga
Rp300juta. Diestimasikan merek ini akan
menghasilkan arus kas selama 15 tahun ke
depan. Merek ini diamortisasi selama 15 tahun
metode garis lurus. Pada akhir tahun kelima PT
XYZ membeli merek ini seharga Rp250 juta.
Buatlah jurnal untuk mengakui transaksi ini!

34

3. REVIEW

Amortisasi per tahun = Rp300juta / 15 tahun = Rp20juta


Nilai tercatat aset:
Rp300juta (Rp20juta X 5 th) = Rp200juta
Selisih harga jual dan nilai tercatat diakui sebagai
keuntungan di laba rugi

Dr. Kas
Rp250juta
Dr. Akm amortisasi
Rp100juta
Cr. Aset
Rp300juta
Cr. Keuntungan
Rp50juta

35

4.Review
PT Armada memperoleh teknologi baru yang akan
mengubah proses manufaktur saat ini. Biaya yang terjadi
adalah sebagai berikut:
Biaya teknologi baru
Rp1.000 juta
Diskon yang diberikan
Rp100 juta
Pelatihan staf untuk proses baru Rp50 juta
Testing teknologi baru
Rp10 juta
Kerugian operasi awal
Rp20juta
Berapa biaya yang dapat dikapitalisir sebagai aset tak
berwujud?

36

Aset
Cost
Rp1.000 juta
Dikurangi diskon
Rp 100juta
Ditambah proses testing Rp
10juta
Rp 910juta
Kerugian operasi awal dan Pelatihan staf mengoperasikan
aset p.66 diakui sebagai beban

37

5. REVIEW
Jenis Pengeluaran

Perlakuan Akuntansi Alasan

Konstruksi fasilitas gedung riset


untuk digunakan proyek riset
saat ini dan yang akan datang

Dikapitalisasi dan
disusutkan sebagai
beban penelitian

Punya manfaat masa


depan

Akuisisi peralatan R&D hanya


digunakan untuk proyek saat ini

Beban R & D

Biaya riset

Pembelian stok bahan-bahan


untuk digunakan proyek riset
saat ini dan masa depan

Sebagai Persediaan
dan dibebankan saat
dipakai

Punya manfaat masa


depan

Gaji staf riset

Beban R & D

Biaya Riset

Biaya riset yang terjadi untuk


proyek PT ABC, ditagihkan
setiap bulan

Piutang

Bukan beban R&D


(direimburse)

38

Review
Jenis Pengeluaran

Perlakuan
Akuntansi

Alasan

Biaya material, tenaga kerja dan


overhead untuk prototipe produk
baru (kelayakan ekonomis tidak
terpenuhi)

Beban R&D

Tidak memenuhi
kriteria pengakuan
aset tak berwujud

Biaya riset pemasaran untuk


promosi produk baru

Beban operasi

Bukan biaya R&D


(beban umum dan
administratif)

Biaya legal untuk memperoleh hak Dikapitalisir sebagai Beban langsung untuk
paten produk baru
paten dan
paten
diamortisasi
Biaya rekayasa teknis produk baru Dikapitalisir
yang terjadi sebelum tahap
produksi penuh (kelayakan
ekonomis tercapai)

Memenuhi kriteria
pengakuan

Komisi staf penjualan yang


memasarkan produk baru

Bukan biaya R&D


(beban
39 penjualan)

Beban operasi

ISAK 14 : Biaya Situs Web


SIC 32 : Web Site Cost.

ISAK 14: Prinsip umum


ISAK 14 Aset Tidak Berwujud- Biaya Situs Web merupakan adopsi
dari SIC 32: Web Site Cost. SIC 32 pengakuan biaya untuk
pengembangan web site entitas sebagai aset tidak berwujud.
Secara umum biaya untuk pengembangan situs web tidak dapat
diakui sebagai aset tidak berwujud.
Biaya untuk pengembangan web site dapat diakui sebagai aset tidak
berwujud apabila memenuhi persyaratan pengakuan pengembangan
yang disyaratkan PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud
terutama mengenai :
kemampuan web site menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan,
contoh website mampu menghasilkan pendapatan.

41

ISAK No. 14: Biaya Situs Web


Secara umum biaya untuk pengembangan situs
web tidak dapat diakui sebagai aset tidak
berwujud
Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan
pengakuan pengembangan yang disyaratkan
PSAK 19,
Terutama kriteria mengenai kemampuan situs
web menghasilkan manfaat ekonomis di masa
depan

42

Karakteristik khusus Situs WEB


Entitas dapat melakukan pengeluaran internal pada
pengembangan dan pengoperasian situs web miliknya
untuk akses internal maupun eksternal.
Situs web yang dirancang untuk akses eksternal dapat
digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk
mempromosikan dan mengiklankan produk dan jasa
entitas, menyediakan layanan elektronik, dan menjual
produk dan jasa.
Situs web yang dirancang untuk akses internal dapat
digunakan untuk menyimpan kebijakan entitas dan
rincian pelanggan, dan mencari informasi yang relevan.

43

Permasalahan Situs WEB


(a) apakah situs web secara internal
menghasilkan aset tidak berwujud yang
merupakan bahasan pada persyaratan dari
PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud?
dan
(b) Bagaimana perlakuan akuntansi yang sesuai
atas pengeluaran tersebut?.

44

ISAK 14: Interpretasi


Situs web entitas yang muncul dari pengembangan dan
digunakan untuk akses internal maupun eksternal
merupakan aset tidak berwujud yang dihasilkan secara
internal seperti yang tercakup dalam persyaratan PSAK
19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud.
Situs web yang timbul dari pengembangan diakui
sebagai aset tidak berwujud jika dan hanya jika, Situs
web yang timbul dari pengembangan diakui sebagai aset
tidak berwujud jika dan hanya jika, memenuhi
persyaratan umum dalam PSAK 19 par21 DAN par 56.

45

ISAK 14: Interpretasi


Apabila entitas tidak dapat menunjukkan
bagaimana situs web yang dikembangkan
(semata-mata atau terutama untuk
mempromosikan dan iklan produk dan jasa
entitas) akan menghasilkan kemungkinan
manfaat ekonomi masa depan, maka semua
pengeluaran pada pengembangan situs web
harus diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

46

Ketentuan Transisi dan


Tanggal Efektif ISAK 14
Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun
buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
Transisi:
Situs web tidak memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset tidak
berwujud, tapi sebelumnya diakui sebagai aset, maka pos tersebut
akan dihentikan pengakuannya pada tanggal ketika Interpretasi ini
menjadi efektif.
situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak
berwujud, tetapi sebelumnya tidak diakui sebagai aset, maka aset
tidak berwujud tersebut tidak diakui pada tanggal ketika Interpretasi
ini menjadi efektif.
Situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak
berwujud, sebelumnya diakui sebagai aset dan pada awalnya diakui
sesuai dengan biaya perolehan, maka jumlah yang diakui pada
awalnya dianggap sudah ditentukan secara benar.
47

Contoh PSAK 14
Tahap/Dasar pengeluaran
Perencanaan
melakukan studi kelayakan

Perlakuan akuntansi

Mengakui sebagai
beban pada saat
terjadinya sesuai
mendefinisikan spesifikasi
dengan PSAK 19
perangkat keras dan perangkat paragraf 53
lunak
mengevaluasi produk-produk
dan pemasok alternatif
memilih preferensi

Contoh PSAK 14
Pengembangan Aplikasi dan
infrastruktur

Menerapkan persyaratan pada IAS


16

pembelian atau pengembangan


perangkat keras
mendapatkan nama domain
mengembangkan perangkat
lunak operasi (misalnya sistem
operasi dan server lunak)
mengembangkan kode untuk
aplikasi
menginstal aplikasi yang
dikembangkan pada web server
pengujian terfokus

Mengakui sebagai beban pada saat


terjadinya, kecuali pengeluaran dapat
secara langsung dihubungkan
dengan menyiapkan situs web untuk
beroperasi dengan cara yang
dimaksudkan oleh manajemen, dan
situs web yang memenuhi kriteria
pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan
PSAK 19 paragraf 57

Contoh PSAK 14
Pengembangan desain grafis
merancang tampilan (misalnya tata
letak dan warn(a) dari halaman web

Mengakui sebagai beban pada saat


terjadinya, kecuali pengeluaran dapat
secara langsung diatribusikan dengan
menyiapkan situs web untuk
beroperasi dengan cara yang
dinginkan oleh manajemen, dan situs
web yang memenuhi kriteria
pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan
PSAK 19 paragraf 57

Contoh PSAK 14
Pengembangan Isi
pembuatan, pembelian, persiapan
(misalnya membuat tautan (link) dan
mengidentifikasi tag), dan upload
informasi, baik secara tekstual
maupun grafis, pada situs web
sebelum penyelesaian dari
pengembangan situs web. Contoh
konten meliputi informasi mengenai
entitas, produk atau layanan yang
ditawarkan untuk dijual, dan data
akses pelanggan

Mengakui sebagai beban pada saat


terjadinya di sesuai dengan PSAK
19.69 ((c) selama isi yang
dikembangkan untuk mengiklankan
dan mempromosikan produk dan jasa
entitas itu sendiri (misalnya foto-foto
digital produk). Jika tidak, mengakui
sebagai biaya pada saat terjadinya,
kecuali pengeluaran dapat secara
langsung dihubungkan dengan
mempersiapkan situs web untuk
beroperasi dengan cara yang
dimaksudkan oleh manajemen, dan
situs web memenuhi kriteria
pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan
PSAK 19 paragraf 57

Contoh PSAK 14
Operasi
memperbarui grafis dan merevisi
isi
menambahkan fungsi-fungsi
baru, fitur dan isi
mendaftarkan situs web dengan
alat pencarian
membuat cadangan data
menelaah ulang akses keamanan
menganalisis penggunaan situs
web

Menilai apakah telah memenuhi


definisi aset tidak berwujud dan
pengakuan kriteria yang ditetapkan
dalam PSAK 19 paragraf 18,
dalam hal ini pengeluaran diakui
pada nilai tercatat aset situs web

Contoh PSAK 14
Lain-lain
pengeluaran penjualan, administrasi dan
overhead umum lainnya kecuali dapat
secara langsung diatribusikan dengan
menyiapkan situs web untuk digunakan
untuk beroperasi dengan cara yang
dimaksudkan oleh manajemen
Inefisiensi yang dapat diidentifikasi dan
kerugian operasi awal yang terjadi
sebelum situs web mencapai kinerja
yang direncanakan [misalnya salah
pengujian awal]
Pelatihan karyawan untuk
mengoperasikan situs web

Mengakui sebagai beban


pada saat terjadinya sesuai
dengan PSAK 19 paragraf
64-70

TERIMA KASIH
Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
08161932935 atau 081318227080

54

Anda mungkin juga menyukai