Anda di halaman 1dari 29

DINUL ISLAM

( AD-DIEN AL- ISLAM )


Oleh : Drs. H. Yunus, MA.

Addien berasal dari


bahasa Arabberati
Secara teknis;
Balasan, pahala.
Anugerah, penghormatan.
Sistem ke rajaan, sistem pemerintahan, negara.
Arti Ad-Dien secara teknis menurut bahasa Inggris
adalah religion.
Arti Ad-Din secara teknis menurut bahasa Belanda
adalah religie.
Arti Ad-Din secara teknis menurut bahasa Indonesia
adalah Agama

Dalam kamus Al- Munjid


Addin bentuk jamak dari Addyan

1. Al-Jaza wal mukafah, yang berarti:


Balasan, pahala, Anugerah, penghormatan.
2. Al-MalikuWas Sulthon, yang berarti:
Sistem kekuasaan, kedaulatan, kerajaan
dengan rajanya.
Sistem pengelolaan, sistem pengurusan.
3. At-Tadbir, yang berarti:
Sistem pemerintahan, Sistem ketentuan
peraturan, norma.

4. Al-Qodho, yang berarti:


Sistem perundang-undangan, Sistem ketetapan dan keputusan.

5. Al-Hisab, yang berarti:


Sistem pemutusan perkara, Sistem
kecintaan.
6. At-Thoat, yang berarti:
Sistem ketaatan, kesetiaan / loyalitas.
7. Al-Ibadah, yang berarti: sistem
ibadah (sistem penyembahan, sistem
penghambaan atau sistem pengabdian).

Pengertian AD-DIN menurut :


H.Moenawar Cholil
Kata AD-Din merupakan masdar dari kata
kerja dari daana- yadiinu adyaan yang
berarti:
Cara, adat kebiasaan, budaya.
Undang-undang, aturan, norma.
Kecintaan, ketaatan, kesetiaan, nasihat.
Meng-Esa-kan Allah.
Perhitungan, peradilan, Pembalasan, Hari
kiamat, hari menegakkan keadilan.
Agama.

. Pengertian AD-DIN menurut Allah


SWT Dalam Al-Quran

Undang-Undang / Aturan / Hukum Qs 12:76.


Hukum / Peradilan Qs 24:2 / 9:36.
Kekuasaan (Kedaulatan) Qs 56:86 / 3:83
Ibadah; Pengabdian (Ketaatan / Loyalitas) Qs
16:52 / 39:11 / 40:14,65
Agama Qs 107:1
Pembalasan Qs 1:4 / 82:17 / 95:7.
Tatanan / Sistem Hidup Qs 110:1-4 /
3:19,85 / 5:3 / 42:13

B. Pengertian AL-ISLAM Menurut


Allah SWT Dalam Al-Quran
Berserah diri dan pasrah Qs 3:83,102 /
4:125 , 31:22.
Tunduk, patuh dan taat Qs 49:14 / 22:34.
Bersih / Suci Qs 26:89 / 37:84.
Damai Qs 8:61 / 47:35.
Selamat Qs 36:58 / 11:69.
Sejahtera Qs 37:120 / 97:5.
Tangga Qs 6:35 / 52:38.

Pengertian Dinul Islam Menurut


Istilah
istilah Dinul Islam dan Syariat Islam.
Secara sederhana Dinul Islam
mengandung makna Agama Islam.
Adalah: Agama yang paling
sempurna (QS. Ali Imran: 59).
Yakni ajaran yang senantiasa
mengajarkankepada ummatnya atau
pemeluknya kepatuhan, ketundukan
dan ketaatan terhadap Allah SWT.

Agama Islam dan Ruang Lingkupnya


mencakup seluruh aspek kehidupan manusia
yakni; mencakup : Aspek aqidah, Ibadaah,
urusan kenegaraan; ideologi (pemahaman,
pola pikir, cara pandang, keyakinan, cita-cita),
politik (ketatanegaraan; kedaulatan,
kepemimpinan, pemerintahan), hukum
(undang-undang pidana & perdata), ekonomi,
sosial, budaya, agama, waris, pendidikan,
kesehatan, pernikahan (berkeluarga), hankam
(militer), iptek, akhlak (moral), olah raga,
ketaatan dan lain sebagainya.

Aspek aspek dalam kehidupan


manusia dalam dinul Islam
Aspek Ibadah (menghambakan diri terhadap Sang Pencipta)
sebagai hamba-Nya, hanyalah kepada-Nya semua
menyerahkan diri (QS. Az- Zariyat : 56).
Aqdah(hanyalah Zat Tuhan Yang Maha Esa/tunggal. Seperti:
Dzat-nya (fisiknya), sifat-sifat -Nya (karakter dan tabiatnya),
Asma-Nya (nama-nama-Nya), Afal-nya (pekerjaannya, prilaku
dan kinerjanya)., Rububiyah-nya (segala bentuk ajarannya,
tuntunannya, konsep hidupnya, program-programnya, sistem
peraturannya, sistem perundang-undangannya dan segala
bentuk kebijakan hukum-hukumnya), Mulkiyah-nya (sistem
kerajaannya, sistem kedaulatannya, sistem kepemimpinannya
dan sistem pemerintahannya), Uluhiyah-Nya (sistem
ibadahnya; sistem pengabdiannya, sistem ketaatannya dan
sistem loyalitasnya).

Aspek Muamalah dalam Dinul Islam


Pengertian Muamala:
Secara Etimologi Saling berbuat, saling
bertindak, dan saling beramal atau juga
berarti kegiatan atau pekerjaan
Secara Terminologi Arti luas dan arti sempit
Muhammad Utsman Syubair Muamalah
adalah hukum syarI yang mengatur hukum
manusia di bidang harta benda, seperti jual
beli, sewa menyewa, wakaf, hibah, rahn,
hiwalah dan sebagainya

Tujuan Muamalah Dalam


Islam
Di antara tujuan-tujuan tersebut adalah sebagaimana
yang dikemukakan Hulwati (2009), yakni:
(1). Merupakan pengabdian kepada Allah.
(2). Berorientasi pada akhirat. Hal ini didasarkan pada
Al Quran Surat Al Qashash ayat 77.
(3). Harta yang diberikan Allah diberikan kepada orangorang yang memerlukan. Dan
(4). Tidak melakukan kerusakan di masyarakat.
Sehingga, pada dasarnya hukum-hukum yang
dijelaskan oleh ajaran muamalah adalah untuk
menciptakan kemaslahatan bagi manusia dengan
memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.

MUAMALAH DALAM PEMBAHASAN


AJARAN ISLAM

Kedudukan Muamalah
Konsep Dasar Muamalah
Landasan Perekonomian Islam
Kegiatan dan Pengembangan
Perekonomian Islam
Prinsip dalam Penataan Ekonomi Islam
Masalah Pemilikan Menurut Ajaran Islam
Masalah Transaksi dalam Islam

.
Kedudukan Muamalah
Dalam Kehidupan Manusia
-

Sebagai aturan dalam menata hubungan antar


sesama manusia agar tercipta keadilan dan
kedamaian dalam kebersamaan hidup manusia.
Merupakan pencegah terjadinya persengketaan
antara anggota masyarakat, dalam
mengadakan kontak sosial.
Muamalah menjadi sangat penting karena
dalam rangka menata hubungan bersama itulah
agama
diturunkan. Agama itu adalah muamalah

SUMBER-SUMBER HUKUM
MUAMALAH
Sumber fiqih /hukum muamalah mal / harta bisa bersumber dari alquran, sunnah nabawiyah, ijma, qiyas, warisan fuqaha, keputusan
ulama fiqih kontemporer.
Pertama Al-Quranul Karim Adalah Kitab Allah Taala diturunkan kepada
sayyidina Muhammad SAW dimulai dengan surat Al-Fatihah ditutup
dengan surat An-nas, sampai kepada kita secara mutawatir.
Kedua Sunnah Nabawiyah adalah mashdar dari Nabi SAW selain AlQuran dari ucapan atau perbuatan atau taqrir atau sifat, Sunnah nabi
ini mashdar kedua dari mashdar fiqih muamalah maaliyah
Ketiga Ijma menurut bahasa, artinya sepakat, setuju atau sependapat,
sedangkan menurut istilah, ialah: Kebulatan pendapat semua ahli
ijtihad umat muhammad, sesudah wafatnya pada suatu masa, tentang
suatu perkara (hukum).
Keempat Qiyas adalah menghubungkan atau menyamakan hukum
sesuatu yang tidak ada ketentuan hukumnya dengan sesuatu yang ada
ketentuan hukumnya karena ada persamaan illat antara keduanya.

SUMBER-SUMBER HUKUM
ISLAM
Al- quran
Al- Hadits
Ijtiha ( Ijma', kesepakatan para
ulama,Qiyas, diumpamakan dengan
suatu hal yang mirip dan sudah jelas
hukumnya, Maslahah Mursalah,
untuk kemaslahatan umat, 'Urf,
kebiasaan )

AL- QURAN
SUMBER HUKUM YANG PERTAM
Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam
adalah firman Allah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW untuk
disampaikan kepada seluruh umat
manusia hingga akhir zaman.[1] Selain
sebagai sumber ajaran Islam, Al Qur'an
disebut juga sebagai sumber pertama
atau asas pertama syara'.

FUNGSI DAN KEDUDUKAN


AL- QURAN
Kedudukan
Al-Quran sebagai kitab Allah SWT menempati posisi
sebagai sumber pertama dan utama dari seluruh
ajaran Islam,baik yang mengatur hubungan
manusia dengan dirinya sendiri,hubungan manusia
dengan Allah SWT,hubungan manusia dengan
sesamanya,dan hubungan manusia dengan alam.
Fungsi
Al-Quran berfungsi sebagai petunjuk atau
pedoman bagi umat manusia dalam mencapai
kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

AL- HADITS / AS-SUNNAH


SUMBER HUKUM YANG KEDUA
Hadits adalah:
Menurut bahasa Perkataan , hadis berasal dari
bahasa Arab yang artinya baru,tidak
lama,ucapan,pembicaraan,dan cerita.Menurut
istilah ahli hadis yang dimaksud dengan hadis
adalah segala berita yang bersumber dari Nabi
Muhammad SAW,berupa
ucapan,perbuatan,dan takrir (persetujuan Nabi
SAW) serta penjelasan sifat-sifat Nabi SAW.

KEDUDUKAN DAN FUNGSI


HADITS
Kedudukan
Para ulama Islam berpendapat bahwa hadis menempati kedudukan pada
tingkat kedua sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Quran.Mereka
beralasan kepada dalil-dalil Al-Quran surah Ali-Imran,3:132,surah AlAhzab,33:36 dan Al-Hasyr,59:7,serta hadis riwayat Turmuzi dan Abu
Daud yang berisi dialog antara Rasulullah SAW dengan sahabatnya
Muaz bin Jabal tentang sumber hukum Islam.
Fungsi
Fungsi atau peranan hadis (sunah) di samping Al-Quranul Karim
adalah:1) Mempertegas atau memperkuat hukum-hukum yang telah
disebutkan dalam Al-Quran (bayan at-taqriri atau at-takid).
2) Menjelaskan,menafsirkan,dan merinci ayat-ayat Al-Quran yang masih
umum dan samar (bayan at-tafsir).
3) Mewujudkan suatu hukum atau ajaran yang tidak tercantum dalam AlQuran (bayan at-tasyri) namun pada prinsipnya tidak bertentangan
dengan Al-Quran.

IJTIHAD SEBAGAI SUBER


HUKUM ISLAM YANG KE TIGA
Pengertian,Kedudukan,dan Fungsi Ijtihad
Pengertian
Menurut pengertian kebahasaan kata ijtihad berasal dari bahasa
Arab,yang kata kerjanya jahada,yang artinya berusaha dengan
sungguh-sungguh.
Kedudukan
Ijtihad menempati kedudukan sebagai sumber hukum Islam setelah AlQuran dan Hadis.Dalilnya adalah Al-Quran dan Hadis.Allah SWT
berfirman:Artinya:Dan dari mana saja kamu keluar maka palingkanlah
wajahmu ke arah Masjidil Haram dan di mana saja kamu (sekalian)
berada maka palingkanlah wajahmu ke arahnya.(Q.S.Al-Baqarah,2:150)
Fungsi
Fungsi ijtihad ialah untuk menetapkan hukum sesuatu,yang tidak
ditemukan dalil hukumnya secara pasti di dalam Al-Quran dan Hadis.

BENTUK BENTUK IJTIHA


Ijma : kesepakantan para ulama
dalam memurtuskan
suatuperkara/hukum yang tidak
disebutkan secara khusus
dalam wahyu illahi.
Qiyas : mempersamakan hukum
suatu maslah yang belum ada
kedudukan hukumnya dengan
yang pernah ada karena alasan
yang sama
Uruf : adat Istiadat dan
kebiasaan masyarakat
setempat selam tidak
bertentangan dengan Wahyu
Allah.

Masalahah Mursalah :
merupakan cara dalam
menetapkan hukum yang
berdasarkan atas pertimbangan
keguanaan dan manfaatnya.
Istihsan: fatwa yang dikeluarkan
oleh seorang fuqaha (ahli
hukum) hanya karena dia
merasa itu hal yang benar.
Sududz Dzariah ; tindakan
memutuskan suatu yang
mubah menjadi makruh atau
haram untuk kepentingan
ummat.

AQIDAH ISLAMIYAH
Aqidah menrut
bhs. Berasal dari
bhs. Arab alAqduAtau arRabthu artinya
ikatan, atau alIbraam
(Pengesahan), alIhkan (Penguatan)
atTamaasuk(Pengok
ohan)Al- Yyaqien

aqidah menurut
Istilah yaitu
keyakinan yang
tidak ada keraguan
pada seseorang
berdasarkan
keputusannya
Contoh keyaqinan
adanya Allah. Hal
ini tidak berkaitan
dengan perbuatan.
Tetapi ketetapan
hati.

Dasar Aqida Islam


1. al- quran
(Firman Allah ).
2. as- Sunnah
( Hadits Rasul )

Aqidah Islamiya
adalah: Sesuatu
perkara yang wajib
diyakini dan
dibenarkan oleh
hati dan jiwa
sehing menjadi
tenteram.
Sehingga kokoh
dan tidak ada
keraguan den
kembimbangan.

KEIMANAN ( RUKUN IMAN )

PENGERTIAN IMAN KEPADA


ALLAH
Pengertian
Imansecara bahasa
Arab adalah percaya,
pengertiansecara
Istilah,iman kepada
adalah membenarkan
dengan hati,
mengucapkan dengan
lisan dan diamalkan
dengan perbuatan

Iman Kepada Allah


adalah membenarkan
dengan hati bahwa
Allah ada dengan
segala sifat keagungan
dan kesempurnaanya,
kemudian diakui
dengan lisan dan
dibuktikan dengan
amal perbuatan di
dunia nyata (AlBaqarah: 136)

FUNGSI IMAN KEPADA


ALLAH
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah
yang menciptakan segala
sesuatunya dan membuat kita
masih hidup sampai sekarang. Jadi
kita harus semakin yakin dan
bersyukur kepada Allah
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada
Allah dapat menjadikan acuan
untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya
sehingga hati kita akan selalu
ingat kepada Allah

3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28
dijelaskan
bahwa orang-orang beriman
selalu mengingat Allah, dan membuat hati
mereka tentram karenanya

4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia


di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah
berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang
beriman dalam kehidupan dunia dan pada
berdirinya saksi-saksi (hari kiamat)"
5. Mendatangkan Keuntungan dan
Kebahagiaan Hidup.
Manusia yang beriman kepada Allah
hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan
menjadi lebih mudah diselesaikan karena
Allah akan membantunya

Fungsi beriman
kepada Allah
Mampu menahan
amarah
Mampu memaafkan
kesalahan orang lain
Melaksanakan perintah
Allah dari segi ibadah
Berhenti dari perbatan
keji dan tidak
mengulanginya lagi
Mempercayai dengan
benar rukum iman

Mendirikan Sholat
Menafkahkan
sebagian rezeki
Beriman Kepada Kita
Allah
Menafkan sebagian
hartanya baik disaat
waktu lapang ataupun
sempit
Selalu berbuat
kebajikan

Tingkata-tingkatan Ijtihad

Anda mungkin juga menyukai