Monstera deliciosa Liemb.

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arales
Family : Araceae
Genus : Monstera
Spesies : Monstera deliciosa Liemb.
Nama lain : Monstera, Windowleaf, Ceriman

Deskripsi : Daunnya berbentuk bulat telur atau lonjong dengan cangapcangap (seperti
robekan) disisi daunnya berwarna hijau tua.
Bertongkol bunga yang berisi bunga
jantan dan betina. Buah
berukuran 1 - 2 cm, berbentuk bulat telur sampai lonjong yang duduk
pada tongkol buah. Tumbuhan ini tumbuh dengan membelit dan
memanjat pada batang pohon-pohon besar.
Penyebaran : Monstera merupakan tanaman asli Meksiko dan Amerika
Tengah.
Dibudidayakan di Hindia Barat seperi Hawaii, dan
Guam

Gejala keracunan Monstera antara lain adalah rasa sakit dan nyeri
dan seperti terbakar segera setelah mengunyah daun ini disertai
dengan aphonia (kehilangan suara), dan iritasi mulut dan
tenggorokan. Bila terkena getah tanaman ini akan menyebabkan
rasa seperti terbakar pada kulit, dan bila terkena mata akan terjadi
kebutaan
Kebanyakan rasa perih dan pembengkakan akan sembuh dengan
sendirinya tanpa diperlukan terapi khusus. Untuk mencegah menjadi
parah dapat diberikan pertolongan pertama. Pertolongan pertama
yang bisa dilakukan adalah:
1.jika yang terkena getah misalnya kulit atau mata, maka segera
bilas dengan air bersih yang mengalir.
2.Jika tertelan, Meminum air es, es krim dan sejenisnya untuk
mengurangi nyeri selama tidak ada bahaya saluran napas
terancam oleh pembengkakan. Dan segera di bawa ke pusat
layanan kesehatan unduk di periksa lebih lanjut ada
pembengkakan pada saluran nafas atau tidak.

Colocasia species

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Arales
Family : Araceae
Genus : Colocasia
Spesies : Colocasia esculenta (L.) Schott var.
antiquorum ,
Colocasia gigantea (Blume) Hook. f.
Nama lain : Taro, Old cocoyam, Keladi, Talas, Kuping
gajah

Deskripsi : Talas memiliki daun berjumlah 2 sampai dengan 5 helai. Daun

berbentuk perisai, berwarna hijau dan terkadang agak kekuningkuningan. Panjang daun berkisar
antara 20-50 cm. Pangkal daun
berlekuk dan ujungnya meruncing . Tangkai daun berwarna hijau,
lembut, panjang 20 60 cm, padat berisi, tetapi memiliki
banyak
rongga udara yang memungkinkan tanaman beradaptasi terhadap kondisi
tergenang , dan bergaris-garis tua. Talas dimanfaatkan sebagai
sumber karbohidrat
pengganti nasi.
Penyebaran : Hindia Barat, Florida bagian Selatan, California Bagian
Selatan, Guam, dan
Hawaii sebagai penghias taman maupun
sebagai makanan

Gejala keracunan Colocasia antara lain adalah rasa gatal dan

terbakar pada mulut dan tenggorokan dan menyebabkan iritasi
mulut
dan tenggorokan.
Penanganan
pada keracunan : Kebanyakan rasa perih dan
pembengkakan akan sembuh dengan sendirinya tanpa diperlukan
terapi khusus. Untuk mencegah menjadi parah dapat diberikan
pertolongan pertama. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan
adalah: Jika tertelan, Meminum air es, es krim dan sejenisnya untuk
mengurangi nyeri selama tidak ada bahaya saluran napas terancam
oleh pembengkakan. Dan segera di bawa ke pusat layanan kesehatan
unduk di periksa lebih lanjut ada pembengkakan pada saluran nafas
atau tidak.
Keracunan pada Talas dapat dicegah dengan tidak
memakan talas dalam keadaan mendah. Sebaiknya dimasak
terlebih dahulu hingga matang. Karena dengan pemasakan
dapat memecah kristal kalsium oksalat yang berbentuk
seperti jarum sehingga tidak terjadi iritasi