Obat - Obat Diuretik
Obat - Obat Diuretik
DIURETIK
PENDAHULUAN
Diuretik :
Adalah obat obat yang menyebabkan suatu
keadaan meningkatnya aliran urine.
MEKANISME
5 DAERAH FUNGSIONAL
SEPANJANG NEFRON :
1.
mempertahankan
2.
3.
asenden
unik
krn
4.
5.
Diuretik Tiazid
- Klorotazid
- Klortalidon
- Hidroklorotiazid
- Indapamid
- Metolazon
Diuretik Hemat Kalium
- Amilorid
- Spironolakton
- Triamteren
Diuretik Osmotik
- Manitol
- Urea
ASETAZOLAMID
1.
Mekanisme kerja
Menghambat karbonik anhidrase yang terletak di
dalam sel dan membran apikal epitel tubulus
proksimal.
2.
b. Mountain sickness
Sedikit asetazolamid dp digunakan utk
pencegahan mountain sickness akut diantara
individu yg sehat scr fisik yg mendaki dgn
ketinggian > 10.000 kaki.
Asetazolamid diberi setiap malam 5 hari sblm
pendakian utk mencegah kelemahan, sesak
nafas, pusing, mual dan edema serebral dan
paru-paru yg mrpkn ciri khas dari sindrom ini.
3.
Toksisitas
a. Asidosis metabolik hiperkloremia
Tjd karena pengurangan simpanan
bikarbonat dlm tubuh oleh penghambat
karbonik anhidrase.
b. Batu ginjal
Fosfaturia dan hiperkalsiuria tjd selama
adanya respons bikarbonat thdp penghambat
karbonik anhidrase.
4.
Kontraindikasi
Penghambat karbonik anhidrase hrs dihindari
pada penderita sirosis hepatis.
DIURETIK KUAT
1.
Kimiawi
Dua protipe obat diuretik ini yaitu furosemid
dan asam etakrinat.
Furosemid dan bumetanid mrpkn derivat
sulfonamid,
sedangkan
torsemid
mrpkn
diuretik kuat terbaru dari derivat sulfonamid
lain.
Sedangkan asam etakrinat bukan suatu derivat
sulfonamid, obat ini merupakan derivat asam
fenoksiasetat.
2.
Mekanisme
Diuretik kuat menghambat kotransport
Na+/K+/Cl- dari membran lumen dari pars
asendens ansa henle.
Loop diuretic mrpkn obat diuretik paling efektif
krn pars asendens bertanggung jawab untuk
reabsorbsi 25-30 % NaCl yang disaring dan
bagian distalnya tidak mampu untuk
mengkompensasi kenaikan muatan Na+
3.
4.
Farmakokinetik
Diuretik kuat scr cepat diabsorbsi dan
dieliminasi melalui sekresi ginjal dan filtrasi
glomerolus.
Diuretik kuat diberikan per oral atau
parenteral. Masa kerja relatif singkat, 1-4 jam
5.
Efek samping
a. Ototoksisitas
b. Hiperurisemia
c. Hipovolemia akut
d. Kekurangan kalium
DIURETIK TIAZID
KLOROTIAZID
Mrpkn diuretik modern pertama yg aktif per
oral dan mampu mempengaruhi edema berat
yang di sebabkan oleh sirosis hati dan gagal
jantung kongestif dengan efek samping
minimum
1.
Mekanisme Kerja
Derivat tiazid bekerja terutama pada tubulus
distal untuk menurunkan reabsorbsi Na+
dengan menghambat kotranporter Na+/Cl- pada
membran lumen
2.
c. Hiperkalsiuria
Tiazid dapat berguna dalam mengobati
hiperkalsiuria idiopatik karena menghambat
ekskresi Ca++ urine. Hal ini terutama berguna
untuk pasien dengan batu kalsium oksalat
didalam saluran kemih
3.
4.
Farmako kinetik
Obat obat ini efektif per oral. Semua tiazid di
sekresi oleh sistem sekresi asam organik ginjal.
Efek samping
a. Hipokalemia
b. Hiperurisenia
c. Hipotensi Ortostatik
d. Hiperkalsemia
e. Hiperglikemia
f. Hipersensitivitas
HIDROKLOROTIAZID
Hidroklorotiazid adalah derivat tiazid yang telah
terbukti lebih populer dibandingkan obat induk.
Hal ini krn kemampunnya utk menghambat
karbonik anhidrase kurang dibandingkan
klorotiazid.
KLORTALIDON
Klortalidon merupaka suatu derivat tiazid yang
bersifat seperti hidroklorotiazid.
Memiliki masa kerja yang panjang oleh karena
itu sering digunakan untuk menghobati
hipertensi.
Analog Tiazid
1. Metolazon
Lebih kuat dari Tiazid
2. Indapamid
Merupakan diuretik bukan golongan tiazid
yang memiliki masa kerja yang panjang.
SPIRONOLAKTON
1. Mekanisme kerja
Spironolakton merupakan suatu antagonis
aldosteron yang bersaing dengan aldosteron
untuk mencapai reseptor sitoplasma intra
seluler.
2. Efek
Pada kebanyakan keadaan edema kadar
aldosteron
dalam
darah
tinggi,
bila
spironolakton diberikan akan menyebabkan
retensi K+ dan ekskresi Na+
3.
b. Hiperaldosteronisme sekunder
Spironolakton merupakan satu satunya diuretik
hemat kalium yang digunakan tunggal secara rutin.
4.
Farmakokinetik
Obat ini di absorbsi sempurna per oral.
5.
Efek samping
Hiperkalemia, mual, letargi dan kebingungan
mental
DIURETIK OSMOTIK
Manitol dan urea merupakan sejumlah zat kimia
yang sederhana dan hidrofilik yang di saring di
glomerulus.
Karena diuretik osmotik digunakan untuk
meningkatkan ekskresi air daripada Na+, maka
obat obat ini tidak berguna untuk mengobati
terjadinya retensi Na+.
Farmako kinetik :
Manitol tidak di absorbsi secara per oral. Obat ini
hanya dapat diberikan secara intravena.
2.
3.
4.