Pembekalan Pernikahan Akhwat
Pembekalan Pernikahan Akhwat
Pembekalan 1
(Pre Wedding)
Inge Febria
Aryandari
Agus Fredy MW
Ahad, 1 Mei 2011
Kampus STAN
Ingin nikah,
maka...
3. Mempersiapkan bekal
a) Bekal Ilmu dan Fikroh
Urgensi dan manfaat nikah, Visi
misi, Hak dan kewajiban suami
istri, Hukum dasar seputar
hubungan suami istri, anak,
keluarga
3. Mempersiapkan bekal
c) Bekal Fisik
Sehat Jasmani dan Rohani,
Mampu melakukan kewajiban
sebagai suami istri, Siap menjaga
fisik dan kebugaran sebagai
amanah pernikahan
d) Bekal Finansial
Memahami segenap konsekuensi
kehidupan rumah tangga
4. Mengkondisikan keluarga
a) Proses tanpa pacaran
b) Prosesi akad dan walimah
c) Kriteria pasangan
d) Konsep keluarga dakwah
Diri
5. Membuat biodata
a) Ungkapkan identitas sejelasjelasnya
b) Tidak dilebih-lebihkan tidak
dikurang-kurangkan
c) Ungkapkan cita-cita setelah
menikah
d) Jujur, tidak ada fakta yang
disembunyikan (pekerjaan,
penghasilan, keluarga dan
orang tua serta informasi
5. Membuat biodata
f) Biodata mudah dicerna
g) Lampiran gambaran diri yang
jelas
h) Salah satu format bisa diliat di
:
Dedaunan di ranting cemara
http://dirantingcemara.wordpres
s.com/2007/12/19/biodata-pernik
ahan/
6. Menghubungi Murobbi
CV siap
6. Menghubungi Murobbi
Bolehkah tanpa murobbi
6. Menghubungi Murobbi
And the MAK COMBLANG is
.
Orang Tua
Keluarga Besar
Sahabat
Arsip Pribadi ??
Tapi...
Lebih baik atas sepengetahuan
6. Menghubungi Murobbi
Antisipasi 1 masalah hati
Selama masa menunggu :
- Ikhwan tarbiyah
- Harokah lain
- Ammah
6. Menghubungi Murobbi
Antisipasi 1 masalah hati
Selama masa menunggu :
- Ikhwan tarbiyah
- Harokah lain
- Ammah
6. Menghubungi Murobbi
Antisipasi 1 masalah hati
Selama masa menunggu :
- Ikhwan tarbiyah
- Harokah lain
- Ammah
6. Menghubungi Murobbi
Antisipasi 1 masalah hati
Selama masa menunggu :
- Ikhwan tarbiyah
- Harokah lain
- Ammah
8. Taaruf
Didahului dengan Persetujuan Awal
kedua belah pihak paska
mendapatkan referensi
Forum untuk mengenal lebih jauh.
Pembicaraan fokus dan terarah.
Tidak ada berduaan, ditemani
mahrom/perantara,
Boleh melihat (Nadhor) sewajarnya
Tidak berkelanjutan terus menerus
dalam waktu lama, tetapi segera
istikhoroh untuk mengambil
9. Khitbah
Janji kepada ORANGTUA pihak
perempuan untuk menikahi
PUTRInya
Status telah dikhitbah tidak
menjadikan batasan syari ikhwan
dan akhwat menjadi longgar
Permasalahan : Jarak waktu yang
lama antara khitbah dan
pernikahan,
9. Khitbah
Antisipasi 2 :
- Batasan syari
- Masalah hati
- Penjagaan ruhiyah
10. Walimah
Tentang mahar :
Tidak memberatkan calon
mempelai pria
Tidak mengurangi kehormatan
Keluarga wanita
Disesuaikan dengan adat dan
kebiasaan yang ada
Tidak hanya bernilai materiil
tapi juga sejarah dan
kemuliaan lainnya
10. Walimah
Tentang adab :
tidak ada makanan yang haram
atau yg buruk
tidak ada percampuran antara
tamu laki dan perempuan
tidak ada acara yang mengumbar
aurat dan kesia-siaan
tidak berlebih-lebihan apalagi
bermewah-mewahan
tidak ada ritual khusus yang
mengarah pada kemusyrikan
10. Walimah
Tentang adab :
Tentang berjabat tangan dengan
non muhrim
Menghindari kemaksiatan
Antisipasi standing party
Tentang baju mempelai
Selama adat tidak bertentangan
dengan syara, kita boleh saja
melakukannya.
Sangat diajurkan persiapan
walimah dilakukan dengan
melibatkan warga sekitar