KPD Serkot
KPD Serkot
D
I
B
E
K
N
A
SUH
A
N
E
M
E
J
A
MA N
ALIN
S
R
E
B
U
B
I
PADA
IA
S
U
0
A
2
P
3
TH G
5
2
R
U
M
U
RI
A
H
NY. J
2
U
G
G
MIN
8
3
N
A
L
I
M
KEHA
KTIF
A
E
S
A
F
1
LA
A
K
U
T
R
A
P
N
I
AM
J
3
1
D
P
K
DENGAN
TA
O
K
G
N
A
R
E
AS S
M
S
E
K
S
U
P
DI
6
TAHUN 201
14. 065
Evitasari
14.012
Fitri Handayani
14.094
Siti Rohmah
14.047
Sri Wahyuni
Tinjauan
Kasus
Pasien datang ke Puskesmas Serang Kota pada tanggal 17 juni
2016 pada pukul 13.00 wib, nama pasien Ny.J umur 25 tahun,
suku/bangsa Indonesia, beragama islam,pendidikan terakhir SLTP,
pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga, bersuami Tn. S umur 28 th
suku/ kebangsaan Indonesia, beragama islam, pendidikan terakhir
SLTA, pekerjaan sebagai karyawan, pasangan ini beralamat di Link
Ciwaktu Lor Rt. 002/ Rw.005. Pasien mengatakan sudah merasa
mulas sejak pukul 22.00 Wib tanggal 16 Juni 2016 dan sudah keluar
lendir bercampur darah
Lanjutan..
tidak
ada
benjolan,
tidak
ada
Lanjutan
Lanjutan..
Lanjutan..
therapy
Lanjutan..
Dari
hasil
yang
dilakukan
didapatkan
diagnosa
P3A0
partus
kala
III.
Penatalaksanaan
yang
diberikan
yaitu
memastikan tidak ada janin kedua, janin
kedua tidak ada. Memberitahu ibu akan
disuntik oksitosin 10 IU (IM). Menyuntikkan
oksitosin
1/3
paha
atas.
Melakukan
peregangan tali pusat terkendali. melahirkan
placenta, melakukan masase fundus 15 detik,
mengajarkan ibu untuk masasse fundus. Infus
masih terpasang.
BAB IV
PEMBAHASAN
KASUS
Teori
BAB IV
PEMBAHASAN
KASUS
Praktek
BAB IV
PEMBAHASAN
KASUS
Teori
BAB IV
PEMBAHASAN
KASUS
Praktek
BAB IV
PEMBAHASAN
KASUS
Teori
BAB IV
PEMBAHASAN
KASUS
Praktek
BAB IV
PEMBAHASAN
KASUS
Teori
BAB IV
PEMBAHASAN
KASUS
Praktek
BAB IV
PEMBAHASAN
KASUS
Teori
BAB IV
PEMBAHASAN
KASUS
Praktek
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
BAB IV
PEMBAHASAN
KASUS
Teori
BAB IV
PEMBAHASAN
KASUS
Praktek
Evaluasi
Pada langkah terakhir ini dilakukan evaluasi keefektifan
dari asuhan pada ibu bersalin dengan ketuban pecah dini
(KPD), meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan
apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai dengan
kebutuhan sebagaimana telah dapat dianggap efektif jika
memang
benar
dalam
pelaksanaannya.
Ada
kemungkinan bahwa sebagian rencana tersebut telah
efektif sedang sebagian belum efektif (DEPKES RI, 2006)
Berdasarkan hasil evaluasi penanganan pada kasus Ny. J
dengan ketuban pecah dini (KPD) penanganannya
berjalan dengan baik, ibu tidak mengalami komplikasi
bagi ibu maupun bagi janin sehingga dapat di simpulkan
bahwa semua pelaksanaan asuhan Ny. J sudah berjalan
secara efektif.
Pendokumentasia
n SOAP
Dokumentasi dalam bentuk SOAP menurut
varney
adalah
alur
berfikir
bidan
saat
menghadapi klien meliputi 7 langkah agar orang
lain mengetahui apa yang telah dilakukan oleh
seorang bidan melalui proses berfikir sistematis
(atik purwadi, 2006)
Pada langkah ini tidak terjadi kesenjangan
antara teori dan praktek. Dimana pada kasus Ny.
J dengan ketuban pecah dini (KPD) catatan
perkembangannya di dokumentasikan dalam
bentuk SOAP sehingga bidan dapat berfikir
sistematis dalam melakukan setiap tindakan.
Kesimpula
n
Setelah melakukan pengkajian pada Ny. J
penulis tidak mengalami kesulitan karena
selama penulis melakukan pengkajian klien
sangat
kooperatif.
Sehingga
penulis
mendapatkan data sesuai dengan yang
dibutuhkan. Dari seluruh pembahasaan pada
langkah I-VII tidak terdapat kesenjangan
antara teori dan praktek.