Anda di halaman 1dari 22

PEMILIHAN BAHAN

DAN PROSES LPG


3 KG
DI SUSUN OLEH :
RENGGA HARY CAHYO 141031110
SAIFUL HIDAYAT 141031099

ENERGI BERSIH (CLEAN ENERGY)

Dalam perkembangan industri modern kita di tuntut untuk selalu


berorientasi pada energy yang bersih serta ramah lingkungan
karna faktor polusi udara yang semakin tinggi oleh bahan bakar
fosil yang tidak terbakar sempurna

Program peralihan pemerintah

pemerintah Indonesia mecanangkan program pengalihan minyak


tanah kegas, maka berbagai cara di lakukan pemerintah untuk
meyakinkan masyarakat untuk berlaih kegas yang lebih
ekonomis dan ramah lingkungan.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam program ini setiap


penduduk atau kepala keluarga di berikan tabung gas LPG 3 kg.
akan tetapi dalam berbagai kasus yang terjadi kebocoran gas
yang mengakibatkan ledakan dan merusak menjadikan
masyarakat takut untuk beralih pada gas alam tersebut

Standar pengujian dan acuan


tabung LPG

Pada berbagai kasus tabung LPG yang tidak sesuai


dengan standar menyebabkan kobocoran, maka tabung
seharusnya di uji kelayakan dan struktur mikronya.
Masalah terbesar adalah tabung harus dapat menahan
tekanan lebih dari 2,41 Mpa karena gas cair LPG yang
akan di isi dalam tabung mempunyai tekanan 1,4 (ASTM
D1657 - 12e1).

Gas LPG ilegal yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia


(SNI 1452:2007) ICS 23.020.30 Badan Standarisasi Nasional
(BSN) yang berakibat pada keselamatan kosumen.

Uji yang di berikan pada tabung


LPG

Untuk setiap tabung yang di las maka harus ada pengujian


struktur mikro pada daerah lasan (circumferential welding) dan
secara metalurgi, serta dengan melakukan pengujian mekanik
yaitu:

uji tarik (tensile testing),

uji kekerasan (hardness testing),

struktur makro (macro-structure) struktur mikro (microstructure).

Analisa kegagalan dilakukan

Mengidentifikasi penyebab kegagalan pengelasan

Mencegah kegagalan yang sama supaya tidak terjadi di masa


datang

Dapat menjelaskan mekanisme kegagalan dan member


ikanrekomendasi untuk menyelesaikan permasalahan.

Sebagai dasaruntuk menyempurnakan desain proses dari suatu


komponen

Fungsi tabung LPG

Sebagai tempat penyimpan gas cair minyak bumi (liquified


petroleum gas) di mana yang nantinya akan di distribusikan
kepangkalan LPG di setiap daerah.

Komponen penyusun tabung lpg

Standar Tabung LPG

Liquefied Petroleum Gas (LPG) dengan brand ELPIJI, merupakan


gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang
gas, Tabung gas elpiji .Sifat yang harus di miliki oleh tabung LPG
adalah :

Kuat pada tekanan >2,451 Mpa (SNI 07-3018-2006) atau (JIS G


3116 SG 30 (SG 295))

Kepadatan 340 N/mm2 sesuai ASTM D-1657

Tahan panas pada >17 W/M.-K

Modulus elastisitas > 100 GPa

Dudukan Tabung LPG

Dudukan pada tabung LPG di tujukan supaya gas dapat berdiri


tegak dan dapat di tumpuk saat proses distribusi agar
menghemat tempat. Dudukan tabung LPG haruslah mempunyai
sifat :

Kekuatan 50 Mpa

Dengan bahan yang ringan < 7,99 g/cc

Modulus elistisitanya >64,8 Gpa

Mempunyai kekerasan > 46 (H)

Katup Tabung LPG

Dalam tabung LPG yang mengatur aliran gas LPG adalah katup,
oleh karna itu katup haruslah mempunyai kerapatan yang baik
agar tidak ada kebocoran serta korosi.oleh karna itu standar yang
tetapkan mengharuskan katup memiliki :

Tegangan >28 Mpa

Katup haruslah ringan yaitu antara2,69 g/cc

Modulus elastisitas >58 Gpa

Kekerasan 15 (H)

Hal di atas berkaitan dengan standar yang di tetapkan


tentang katup LPG oleh BSN pada SNI 7659:2011 dan JIS H
3250:2015 tentang katup bar,ulir, serta tekanan pada tabung
LPG.

Analisis Tabung LPG

Berikut ini analisis tabung LPG dengan metode digital logic :


Tabel 3.4 pembobotan sifat logic

Analisis Digital Logic


Sifat
Tegangan

No
1

1/2
1

1/3
0

1/4
1

2/3

2/4

3/4

Positive

koefisie

decions

2/6=

()
ringan ()

0.33
2

1/6=

0.17
Modulus

elastisitas
(E)
Penghantar

()

0.17
4

panas (C)

Jumlah

1/6=

2/6=

0.33

Kandidat bahan yang di seleksi


Bahan

Iron(Fe)
Titanium
(Ti)
Beryllium
(be)
Copper(Cu)
Nickel (Ni)

Tegangan Ringan
(Mpa)
(g/cc)
50

Modulus Penngant
elastisita ar panas
s (Gpa)
(W/m-K)

140

7.87
4.50

200
116

76.2
17.0 min

240 max

1.844 min

303 max

216

33.3
59

7.767
8.88

110
207

385
60.7

Scaling factor ( )
Bahan
Iron(Fe)

=20.33

=23.43

=66.00

=22.30

Titanium

=58.33

=40.97

=38.28

=100

=100

=100

=100

=7.87

Copper (Cu)

=13.87

=23.74

=36.30

=4.41

Nickel (Ni)

=24.58

=20.76

=68.31

=28.00

(Ti)
Beryllium
(Be)

INDEKS KERJA ( )
Fe
= [( 1 x 1) + (c2 x 2) + (3 x 3) + (E4 x 4)

= [(20.33x0.33) + (223.43x0.17) + (66.00x0.17) + (22.30x0.33) ]

=63.271

Ti = [( 1 x 1) + (c2 x 2) + (3 x 3) + (E4 x 4)]

=[(58.33x0.33) + (40.97x0.17) + (38.28x0.17) + (100x0.33)]

=65.7214

Be = [( 1 x 1) + (c2 x 2) + (3 x 3) + (E4 x 4) ]

=[(100x0.33) + (100x0.17) + (100x0.17) + (7.87x0.33) ]

=69.59

=[( 1 x 1) + (c2 x 2) + (3 x 3) + (E4 x 4)]

=[(13.87x0.33) + (23.74x0.17) + (36.60x0.17) + (4.41x0.33) ]

= 16.2902

[( 1 x 1) + (c2 x 2) + (3 x 3) + (E4 x 4) ]

=[(24.58x0.33) + (20.76x0.17) + (68.31x0.17) + (28.00x0.33) ]

=32.4933

Dudukan Tabung LPG

arkan ketetapan standar SNI dan JIS

Metodologi digital logic


Sifat
Tegangan

No 1/2
1

1/3
0

1/4
1

2/3

2/4 3/4

Positive

koefisi

decions

en

2/6=

()
ringan ()

0.33
2

1/6=

0.17
Modulus

elastisitas
(E)
kekerasan

()

0.17
4

(H)

Jumlah

1/6=

2/6=

0.33

Seleksi kandidat 4 bahan


Bahan

Tegangan
(Mpa)

Ringan
(g/cc)

Mangan
(Mn)
Iron (Fe)
Cromium
(Cr)
Cobalt(Co
)
Holmium
(Ho)

241 max

7.44

Modulus
Kekerasan
elastisitas (H)
(Gpa)
159
500 max

50
75

7.87
7.19 min

200
125

150
90

225

8.80

215 max

253

221

8.80

64.8

46

Scaling factor beta


Bahan
Mangan

=100

=96.63

=73.95

=100

(Mn)
Iron
Iron

=20.76

=91.35

=93.02

=30

=31.12

=100

=58.13

=6

=93.36

=81.70

=100

=50.6

=91.70

=81.70

=30.15

=9.5

(Fe)
(Fe)
Cromiu
Cromiu
m (Cr)
m (Cr)
Cobal
Cobal
(Co)
(Co)
Holmiu
m(Ho)

INDEKS KERJA ( )
Mn
= [( 1 x 1) + (c2 x 2) + (3 x 3) + (E4 x 4)

= [(100x0.33) + (96.63x0.17) + (73.95x0.17) + (100x0.33) ]

=94.99

Fe = [( 1 x 1) + (c2 x 2) + (3 x 3) + (E4 x 4)]


=[(20.76x0.33) + (91.35x0.17) + (93.02x0.17) + (30x0.33)]

=47.84
Cr = [( 1 x 1) + (c2 x 2) + (3 x 3) + (E4 x 4) ]
=[(31.12x0.33) + (100x0.17) + (58.13x0.17) + (6x0.33) ]
=39.13
=[( 1 x 1) + (c2 x 2) + (3 x 3) + (E4 x 4)]

=[(93.36x0.33) + (81.70x0.17) + (100x0.17) + (50.6x0.33) ]

= 78.39

[( 1 x 1) + (c2 x 2) + (3 x 3) + (E4 x 4) ]

=[(91.70x0.33) + (81.70x0.17) + (30.15x0.17) + (9.5x0.33) ]

=52.41

kesimpulan

Dapat disimpulkan pada analisis bahan dari 4 kandidat yang sesuai


oleh standar SNI dan JIS adalah :

1. Tabung gas LPG setelah di seleksi metode digital logic kandidat


bahan terkuat adalah beryllium dengan indek kerja 69,59

2. Dudukan tabung gas LPG dari seleksi bahan di dapatkan kandidat


terkuat bahan yaitu mangan dengan indek kerja 94,99

3.Katup tabung LPG di seleksi kandidat bahan di dapatkan holmium


dengan indeks kerja 62,74

Setelah itu untuk menangani korosi pada tabung LPG di gunakan


pelapisan dengan cat agar tingkat pengkorosiannya dapat di
minimalisir.

Anda mungkin juga menyukai