Anda di halaman 1dari 52

ASISTENSI PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI
BIO1009
5 Oktober 2016

TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Praktikan harus sudah siap 15 menit sebelum praktikum


mulai. Praktikan yang dating terlambat tidak
diperkenankan mengikuti praktikum. Sebelum waktu
praktikum mulai, praktikan tidak diperbolehkan masuk ke
dalam laboratorium.
2. Praktikan yang tidak dapat hadir harus memberikan
keterangan sah secara tertulis. Praktikan yang 2 kali
berturut-turut tidak hadir tanpa memberikan keterangan
yang sah, tidak diperkenankan mengikuti acara
praktikum selanjutnya.

3. Praktikan harus sudah mempelajari hal-hal yang


berhubungan dengan acara praktikum yang akan
dilakukan, dan sebelum praktikum diadakan tes. Nilai
praktikum berdasarkan nilai tes, nilai pelaksanaan, dan
nilai laporan.
4. Setiap kelompok harus menulis nomor kelompok pada
laporan praktikum.
5. Setelah selesai praktikum, alat-alat harus dikembalikan
pada tempatnya dalam keadaan bersih. Praktikan
bertanggung jawab akan kerusakan alat-alat praktikum
yang digunakan.

6. Pada akhir setiap acara praktikum, praktikan harus


membuat :
a. Laporan sementara yang berisi tentang data
pengamatan, yang disahkan oleh asisten praktikum.
b. Laporan akhir yang telah diketik dengan rapi. Laporan
akhir harus diserahkan satu minggu sesudah acara
praktikum yang bersangkutan berakhir sesuai jadwal
yang ditentukan.
7. Mahasiswa berpakaian rapi dan mengenakan sepatu.
8. Tidak ada inhal praktikum.

ACARA PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pengenalan Alat Praktikum


Teknik Sterilisasi
Metode Aseptis
Media Pertumbuhan Mikroorganisme
Teknik Isolasi Mikrobia
Teknik Enumerasi Mikrobia
Morfologi dan Pengecatan Mikrobia
Pengamatan Fisiologi Mikrobia

ACARA 1
PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM
Tujuan : Mampu mengenal dan memahami masingmasing kegunaan peralatan laboratorium mikrobiologi.

- kaca
- stainless
- besi
- plastik tahan
panas dan
tekanan tinggi
- tanah
- air

ACARA 2
TEKNIK STERILISASI
Tujuan : Mampu memahami dan mengaplikasi berbagai
teknik sterilisasi
TEKNIK STERILISASI

FISIK

MEKANIK

KEMIK

Sterilisasi secara fisik

Sterilisasi secara mekanik

Sterilisasi secara kemik

ALKOHOL 70%

KLOROKS

ACARA 3
METODE ASEPTIS
Tujuan : Mampu memahami dan mengaplikasikan
berbagai teknik sterilisasi, dan mengembangkan
ketrampilan memindahkan kultur sel mikrobia secara
aseptis.
ASEPTIK?
Bebas dari mikroorganisme
yang tidak diinginkan

METODE
ASEPTIS

METODE
ASEPTIS
Metode Aseptis segala upaya untuk mencegah
masuknya kontaminasi mikroorganisme yang tidak
diinginkan sehingga tercipta keadaan steril

ACARA 4
MEDIA PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
Tujuan : Mengetahui serta memahami jenis dan cara
pembuatan media pertumbuhan sel mikrobia.
Medium adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran
nutrisi yang dipakai untuk menumbuhkan mikrobia.

A. Pembuatan medium nutrient-cair


Bahan-bahan yang diperlukan :
Ekstrak daging / beef extract
Pepton
Aquadest

Cara Kerja :
Timbang esktrak daging sebanyak 3 g dan pepton sebanyak 5 g
untuk setiap 1000 ml aquadest.
Campur bahan-bahan tersebut hingga homogen. Proses
pembuatan ini tidak memerlukan panas. Peptone dan beef
extract akan mudah larut sempurna pada air suhu kamar jika
diaduk.
Masukkan medium tersebut ke tabung steril maupun tempat steril
lainnya.
Sterilkan medium dengan autoklaf pada tekanan 2 atm, suhu
121C, selama 15 menit.

B. Pembuatan medium nutrient-agar


Bahan-bahan yang diperlukan :
Ekstrak daging / beef extract
Pepton
Agar-agar
Aquadest

Cara Kerja :
Buatlah nutrient-cair.
Timbang agar-agar sebanyak 20 gram untuk setiap 1000 ml medium (1,5 2%)
Masukkan agar-agar ke dalam medium kemudian panaskan dalam penangas air
selama 20-30 menit sambil diaduk hingga semua agar-agar mencair dan larut.
Aquades yang hilang selama pemanasan supaya diganti dengan aquades sampai
volume semula, bila perlu lakukan penyetelan pH sekali lagi.
Kemudian dalam keadaan panas, medium nutrient agar disaring dengan kapas atau
kain saring yang bersih.
Masukkan medium tersebut ke dalam tabung-tabung reaksi yang steril, banyaknya
medium yang diisikan 5 ml medium untuk membuat medium agar miring, dan untuk
medium agar tegak diisikan 10 ml.
Sterilkan medium dengan autoklaf pada tekanan 2 atm, suhu 121C, selama 15
menit. Untuk medium agar miring, setelah sterilisasi diletakkan miring 30C
terhadap bidang datar dan biarkan sampai menjadi padat, sedang untuk mediumagar tegak diletakkan secara tegak.

ACARA 5
TEKNIK ISOLASI MIKROBIA
Tujuan : Mampu mengetahui dan mengaplikasikan cara
isolasi mikrobia di alam.

Metode Isolasi :
a. Pour Plate Method

b. Spread Plate Method

c. Streak Plate Method

ACARA 6
TEKNIK ENUMERASI MIKROBIA
Tujuan : Mampu mengetahui cara menghitung jumlah sel
mikrobia.
Metode perhitungan mikrobia
a. Perhitungan secara langsung (direct method)
b. Perhitungan secara tidak langsung (indirect method)

Perhitungan Jumlah Bakteri Berdasarkan Jumlah Koloni (plate


count)
Bahan-bahan yang diperlukan :
Medium nutrient agar yang telah dituang dalam petridish
Aquadest steril 90 ml
Aquadest steril 9 ml
Mortir dan penumbuk steril
Kertas steril
Spatel steril
Tip
Mikropipet
Sampel tanah

Cara perhitungan bakteri dengan metode plate count:


Hitung jumlah koloni tiap petridish antara 30-300 koloni, jika
memang tidak ada yang memenuhi syarat dipilih yang jumlahnya
mendekati 300.
Tidak ada koloni yang menutup lebih besar dari setengah luas
petridish, koloni tersebut dikenal dengan istilah spreader.
Perbandingan jumlah bakteri dari hasil pengenceran yang
berturut-turut antara pengenceran yang lebih besar dengan
pengenceran sebelumnya, jika sama atau lebih kecil dari 2
hasilnya dirata-rata, tetapi jika lebih besar dari 2 yang dipakai
jumlah mikrobia dari hasil pengenceran sebelumnya.

Jika dengan ulangan setelah memenuhi syarat hasilnya dirata-rata.


Contoh perhitungan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
No Pengenceran

Jumlah koloni tiap

Jumlah bakteri

petridish

tiap cc (gram)

bahan

1.

10-4

350

280

2.800.000

2.

10-5
10-4

24
300

25
Spreader

4.300.000

3.

10-5
10-4

62
315

50
Spreader

3.150.000

4.

10-5
10-4

25
250

20
270

2.600.000

10-5

70

80

ACARA 7
MORFOLOGI DAN PENGECATAN MIKROBIA
Tujuan : Mampu mengetahui dan memahami morfologi
sel bakteri dengan teknik pengecatan.
Contoh : pengecatan sederhana, pengecatan gram

Pengecatan sederhana

Pengecatan gram

Pengecatan gram

Pengecatan gram

ACARA 8
PENGAMATAN FISIOLOGI MIKROBIA
Tujuan : Mengetahui berbagai macam
mikrobia
MORFOLOGI

sifat fisiologi

bentuk

IDENTIFIKASI
MIKROBIA
FISIOLOGI

sifat-sifat biokimia

Contoh : uji oksidase, fermentasi karbohidrat, uji


proteolitik, uji amilolitik, uji katalase, uji indol, uji pengaruh
suhu, pengaruh pH, pengaruh tekanan osmotik, dan uji
pengaruh antibiotik.

Bergeys Manual of Determinative Bacteria


(khususnya kelompok bakteri dan aktinomisetes)

SELESAI

Silakan tulis nama dan nim di sudut kanan atas kertas


yang telah disediakan.
Kerjakan dan percaya lah pada diri sendiri, teman di
samping belum tentu lebih paham dari anda.

1. Sebutkan rangkaian acara praktikum mikrobiologi !


2. Sebutkan contoh alat-alat yang digunakan dalam kerja
mikrobiologis ! (minimal 5)
3. Sebutkan macam-macam teknik sterilisasi !
4. Apakah yang dimaksud dengan teknik aseptis ?
5. Apakah yang dimaksud dengan medium?
6. Sebutkan teknik-teknik dalam isolasi mikrobia !
7. Apakah yang dimaksud dengan perhitungan mikrobia
secara tidak langsung?
8. Apakah tujuan dari pengecatan sederhana?
9. Sebutkan contoh pengujian fisiologi! (3 saja)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai