Geokimia Umum
Wahab, S.Si., MT.
Nia Sasria, S.Si., MT.
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Universitas Halu Oleo
Course Outline
Kesetimbangan Kimia
Sistem Larutan Padat
Diagram Fasa Satu dan Dua Komponen (Tunggal
& Biner)
Diagram Fasa Tiga Komponen (Terner)
Kesetimbangan
Kimia
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan kimia tercapai ketika distribusi
komponen (unsur) kimia yang ada di dalam
sistem berada dalam keadaan konstan.
Dengan kata lain kesetimbangan kimia tercapai
ketika tidak ada perubahan konsentrasi dengan
berjalannya waktu.
Kondisi
setimbang
bukan
berarti
bahwa
komponen kimia tidak mengalir dari sistem ke
lingkungan.
Kesetimbangan kimia merupakan proses dynamic
(bukan proses static).
Olivin
endapan kapur
yang
menggantung
pada langitlangit gua
(atas).
Kesetimbangan kimia
Perhatikan reaksi berikut.
CaCO3(s) + CO2(aq) + H2O(l) Ca2+(aq) + 2HCO3-(aq) ..
(1)
Ca2+(aq) + 2HCO3-(aq) CaCO3(s) + CO2(aq) + H2O(l) ..
(2)
Reaksi (2) merupakan kebalikan reaksi (1)
At equilibrium the two opposing reactions occur at
the same rate.
Concentrations of chemical species do not change
once equilibrium is established.
Sistem Larutan
Padat
(Solid Solution)
Solid Solution
Solid solution adalah larutan dalam keadaan
padat terdiri dari dua atau lebih jenis atom yang
berkombinasi dalam satu jenis space lattice.
Solid solution tidak terjadi pada suatu
temperature tertentu, biasanya pembekuan
terjadi pada suatu range temperature tertentu,
pembekuan biasanya terjadi bersamaan dengan
penurunan temperature.
Solid Solution
Types of solid
solution
Subtitution
al
Interstition
al
Ommision
Solid Solution
1. Subtitution
a. Simple subtitution
. Ketika ion dengan muatan sama dan hampir
sama dengan ukuran pensubstitusinya, maka
larutan
padat
akan
terbentuk
dengan
sederhana dan dikatakan complete.
. Jika ukuran sama, tetapi masih sangat
berbeda, substitusi hanya dapat dilakukan
pada komposisi yang terbatas dan larutan
padat ini dikatakan partial atau limited.
Solid Solution
1. Subtitution (lanjut)
Solid Solution
1. Subtitution (continue)
Solid Solution
1. Subtitution (continue)
b. Coupled subtitution
. Coupled substitution terjadi jika ion secara
berbeda disubstitusi. Hasil ini harus membuat
substitusi lain untuk menjaga keseimbangan
muatan.Substitusi gabungan tersebut umum
di
mineral
silikat
yang
mana
Al3+
menggantikan Si4+ di situs tetrahedral.
Solid Solution
1. Subtitution (continue)
Solid Solution
2. Interstitional
Dalam
beberapa
struktur Kristal ada
situs
yang
tidak
biasanya
ditempati
oleh ion. Ini dianggap
kekosongan.
Namun,
ketika
ion
menempati salah satu
void/kekosongan
ini
disebut
interstisial
larutan padat
Solid Solution
3. Omission
Cacat solid solution terjadi ketika ion bermuatan
lebih tinggi mengganti ion muatan lebih rendah.
Untuk menjaga keseimbangan muatan, dua dari
ion bermuatan yang lebih rendah akan diganti,
tapi ion bermuatan lebih tinggi akan menempati
hanya satu situs, situs lain akan menjadi kosong,
atau dihilangkan.
Contoh dari jenis padat solusi ditemukan dalam
berbagai microcline, di mana ion Pb2+
menggantikan ion 2K+. Salah satu situs K
digantikan oleh Pb2+ dan situs lain akan dibiarkan
kosong.
Solid Sulution
3. Omission (lanjut)
antara
Point
C
P=3
(3 fasa, ky + sill +
andal)
C=1
(1 komponen, Al2SiO5)
3 + F = 1+ 2
F=0
Invariant equilibrium
Point
B
P=2
(2 fasa, ky + sill)
C=1
(1 komponen, Al2SiO5)
2 + F = 1+ 2
F=1
Univariant equilibrium
Point
A
P=1
(1 fasa, ky)
C=1
(1 komponen, Al2SiO5)
1 + F = 1+ 2
F=2
Divariant equilibrium
Point
E
P=3
(3 fasa, Di + An + melt)
C=2
2+F=
Eutectic point
c (80%An)
CaMg(SiO3)2
(Diopside)
Isobaric T-X phase diagram at atmospheric pressure. After Bowen (1915), Amer. J. Sci. 40, 161-185.
CaAl2Si2O8
(Anorthite)
b
c
d
CaMg(SiO3)2
(Diopside)
Eutectic point
CaAl2Si2O8
(Anorthite)
Peritectic point
Eutectic point
Cristobalite,
Tridymite
b
f
c
e
g
h
k
j
Cristobalite,
Tridymite
e
f
g
h
Cristobalite,
Tridymite
Quiz
(10 menit)
TUGAS !
2
3
Tugas Final
Penilaian :
1.
2.
3.
4.
Komponen Tulisan
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Isi
Lampiran
Halaman (pojok kanan bawah)
Daftar Pustaka
Aerts, T., De Graeve, I., dan Terryn, H. (2008) : Study
of initiation and develompment, Electrochimica Acta,
54, 270-279. (Sumber dari Jurnal).
Baker, H. (1992) : Alloy Phase Diagram. ASM
Handbook, United States of America. (Sumber dari
Buku).
Aturan Penulisan
Kertas A4.
Batas kiri, atas, kanan, dan bawah masingmasing 4 cm, 3 cm, 3 cm, dan 3 cm.
Huruf, Times New Roman (12)
Spasi 1,5.
Jarak dari judul atau sub judul adalah spasi 3.
Judul dan sub judul dibold.
dan