DAN MANDIRI
SISTEMATIKA PAPARAN
PENDAHULUAN
TIPS MENUJU LANSIA SEHAT DAN
MANDIRI
PENUTUP
Definisi Sehat
UU No 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan
sehat,
baik
secara
fisik,
mental,
spiritual
maupun
sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis
Mandiri
artinya
dapat
melakukan kegiatan/aktivitas
sehari-hari
tanpa
bantuan
orang lain
Umur harapan
hidup
1980
52,2
7,998
(5,45%)
1990
59,8
11.277
(6,29%)
2000
64,5
14,440
(7,18%)
2010
70,6
23,993
(9,77%)
2014
72
28,823
(11,34%)
Sumber : BPS
5
Jenis penyakit
Penyakit sendi
Hipertensi
Katarak
Stroke
Jantung
Gangg mental emosional
DM
55- 64 th
56,4
53,7
28,8
20,2
16,1
15,9
3,7
65 74 th
62,9
63,5
41,9
31,9
19,2
23,2
3,4
6
> 75 th
65,4
67,3
51,6
41,7
20,4
33,7
3,2
Keturunan
8%
Lingkungan
29%
Kesehatan
Perilaku
53%
KESEHATAN
PADA LANSIA
Pelayanan
Kesehatan
10%
Paling besar
pengaruhny
a
Sumber : Hendrik L.
Blum
Stress
Obesitas
Merokok
Alkoholik
Serangan
Asma
Angina
Pectoris
TIA &
Stroke
PERMASALAHAN
WHO
Penyakit
Tidak
merupakan penyebab :
60% kematian
43% kesakitan didunia
Menular
Faktor Risiko
Perilaku
Tembakau
Gizi
Alkohol
Aktifitas Fisik
Kondisi
Kondisi
Sosio-economi,
Sosio-economi, Budaya
Budaya
&
& Lingkungan
Lingkungan
Faktor Risiko /
Penyakit Antara
Hipertensi
Diabetes
Obesitas
Hiperlipidemia
Titik Akhir
Penyakit
jantung koroner
Stroke
Diabetes komplik.
Penyakit
pembuluh darah
Kanker
Penyakit paru
obstruksi kronis
Hiperlipidemia
Diabetes Mellitus
Ketidakaktifan Fisik
(Physical Inactivity)
Obesitas
Merokok
(Smoking)
Osteoporosis
Osteoarthritis
Stress
Asma
Obesitas
Diabetes
Mellitus
Hiperlipide
mi
Makanan
Tinggi
Garam
Hipertensi
Makanan
Rendah Serat
Kanker
Usus
Makanan
Kurang Calsium
Osteoporosi
s
Gunakan Bahan
Perasa
Pengawet,
Pewarna
Radikal
Bebas
Ketidakaktifan Fisik
(Physical Inactivity)
Peny.Jantung Koroner
Stroke
Osteoporosis
Osteoarthritis
Nyeri Punggung
Merokok
(Smoking)
Susah
Napas
Kanker
Paru-2
Gangguan
Kehamilan
Impotensi
1. KURANGI
KONSUMSI
MAKANAN
TINGGI
LEMAK, GULA, GARAM. PERBANYAK MAKAN
SAYUR & BUAH
2. AKTIF BERGERAK, PERBAIKI AKTIFITAS FISIK
&
KEBUGARAN
JASMANI,
SERTA
BEROLAHRAGA SECARA TERATUR
3. ATASI
STRESS.
BERHENTI
MEROKOK,
KONSUMSI ALKOHOL & NARKOBA
4. PEM & KONSULTASI KES TERATUR (kunjungi
Posyandu Lansia dan Puskesmas Santun
Lansia rutin )
Gizi
Seimbang
(bayi-lansia)
PENYAKIT DEGENERATIF
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Asupan konsumsi lemak jenuh dan
kolesterol yg berlebihan dapat
meningkatkan risiko penyakit jantung
koroner, selain itu kegemukan dan
obesitas merupakan faktor risiko penting
yg mempengaruhi terjadinya penyakit
jantung koroner.
Hipertensi
Berat badan yg berlebihan akan
meningkatkan beban jantung utk
memompa darah ke seluruh tubuh,
akibatnya tekanan darah jantung
MENU I :
Pagi
: Bubur ayam komplit, susu
Jam 10.00 : bubur kacang hijau
Siang
: Nasi
Pepes ikan, Tahu isi
Sup kimlo
Pepaya
Jam 16.00 : Buah semangka
Malam
: Nasi
Soto Ayam
Perkedel
Pisang raja
Lanjutan.
Minimal pemeriksaan yang dilakukan :
Pemeriksaan fisik, Berat badan dan
tekanan darah
Pemeriksaan Status Kemandirian
Pemeriksaan Status Gizi
Pemeriksaan fungsi indera
penglihatan dan pendengaran
Pemeriksaan laboratorium meliputi
urin, glukosa darah
Pemeriksaan mental psikologik
POSYANDU LANSIA
POSYANDU LANSIA
Nikmati hidup
Perkuat ketaqwaan pada Tuhan
yang Maha Esa
Tetap aktif dari segi jasmani dan
rohani
Mengikuti kegiatan2 sosial dan
keagamaan
B.A.H.A.G.I.A.
B
TUR MAKANAN HINGGA SEIMBANG
a
INDARI FAKTOR RESIKO PENYAKIT DEGENERATIF
h AGAR TERUS BERGUNA DENGAN MEMPUNYAI KEGIATAN/HOBBY
YANG
a BERMANFAAT
ERAT BADAN BERLEBIHAN SUPAYA DIHINDARI
Pengisian ADL
( Activity Daily Living)
Membuat KerajinanTangan,
Mencegah Dementia