Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA SEBAGAI ETIKA

POLITIK

Oleh:
Muhamad Subki
(16302111)
Yulinda Patmawati
(16302095)

LATAR BELAKANG
FILSAFAT

BERITA
REPUBLIK
INDONESIA
TAHUN II
NO.7

PANCASILA

PEMBUKAAN
UUD 1945

PPKI
18
AGUSTUS
1945

Pancasila berasal dari kata Panca


yaitu lima dan Sila yang berarti
prinsip
Pancasila sebagai suatu sumber
dari segala penjabaran dari norma
baik norma hukum, norma moral
maupun norma kenegaraan lainya.
Norma hukum yaitu suatu sistem
perundang-undangan yang berlaku
di Indonesia

PENGERTIAN NILAI
Nilai dalam bahasa inggris disebut Value
Menurut Djahiri nilai diartikan sebagai harga, makna, isi,
semangat, konsep, teori dan pesan sehingga bermakna
secara fungsional.
Nilai adalah suatu kenyataan yang tersembunyi dibalik
kenyataan-kenyataan lainnya.
Nilai adalah suatu bobot/kualitas perbuatan kebaikan yang
terdapat dalam berbagai hal yang dianggap sebagai
sesesuatu yang berharga, berguna, dan memiliki manfaat.

Continue..

Nilai-nilai dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu:

Bersifat universal karena menyangkut hakikat kenyataan


objektif segala sesuatu misalnya hakikat tuhan, manusia atau
Nilai Dasar
segala sesuatu lainnya.
Nilai instrumental adalah manivestasi dari nilai dasar, dan ini
berupa pasal-pasal UUD 1945, perundang-undangan,
Instrumental
ketetapan-ketetapan, dan peraturan-peraturan lainnya
Nilai praksis merupakan penjabaran dari instrumental dan nilai
Nilai Praksis praksis ini berkaitan langsung dengan kehidupan nyata

PENGERTIAN HIERARKI NILAI


Hierarki nilai sangat tergantung dari sudut pandang dan
nilai yang menjadi patokan dasar
Bagi orang religius tentu saja nilai-nilai religi akan
menempati posisi utama atau tertinggi, sementara bagi
orang materialis akan menempatkan nilai materi pada
posisi tertinggi
Tingkat kepentingan nilai tersebut tidak sama, itulah
sebabnya nilai memiliki tingkatan, dalam pengertian ada
hierarkinya.

Continue..
Max
Scheller
(Kaelan
2002:175)

Nilai kenikmatan adalah nilai-nilai


yang berkaitan dengan indra yang
memunculkan rasa senang,
menderita atau tidak enak,
Nilai kehidupan yaitu nilai-nilai
penting bagi kehidupan yakni :
jasmani, kesehatan serta
kesejahteraan umum,
Nilai kejiwaan adalah nilai-nilai yang
berkaitan dengan kebenaran,
keindahan dan pengetahuan murni,
Nilai kerohanian yaitu tingkatan ini
terdapatlah modalitas nilai dari
yang suci.

Nilai
Keagama
-an

Nilai
Intelektual

Nilai
Estetis

Nilai
Ekonomi

Nilai
Kejasmani
-an

Walter G.
Everet
Nilai
Watak

Nilai
Hiburan

Nilai
Sosial

Hubungan antara Nilai, Norma dan Moral


Keterkaitan nilai, norma dan moral merupakan suatu kenyataan yang
seharusnya tetap terpelihara di setiap waktu pada hidup dan
kehidupan manusia
Nilai akan berguna menuntun sikap dan tingkah laku manusia bila
dikongkritkan dan diformulakan menjadi lebih obyektif
Dalam kaitannya dengan moral maka aktivitas turunan dari nilai dan
norma akan memperoleh integritas dan martabat manusia
Derajat kepribadian itu amat ditentukan oleh moralitas yang
mengawalnya

PENGERTIAN POLITIK
Kata Politik ini berasal dari bahasa Yunani yaitu polis dan teta. Arti dari
kata polis sendiri yaitu kota/negara sedangkan untuk kata teta yaitu
urusan.
Hans Kelsen mengatakan bahwa politik mempunyai dua arit, yaitu
sebagai berikut: (a) Politik sebagai etik, yakni berkenaan dengan
tujuan manusia atau individu agar tetap hidup secara sempurna; (b)
Politik sebagai teknik, yakni berkenaan dengan cara (teknik) manusia
atau individu untuk mencapai tujuan.
Secara garis besar definisi atau makna dari "politik" ini adalah sebuah
perilaku atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan
kebijakan-kebijakan dalam tatanan Negara agar dapat merealisasikan
cita-cita Negara.

DIMENSI POLITIS MANUSIA


Manusia sebagai makhluk individu-sosial

Paham liberalisme, memandang manusia sebagai makhluk individu yang


bebas
Sebaliknya kalangan kolektivisme yang merupakan cikal bakal sosialisme
dan komunisme memandang sifat manusia sebagai sosial.
Manusia dalam hidupnya mampu bereksistensi karena orang lain dan ia
hanya dapat hidup dan berkembang karena dalam hubungannya dengan
orang lain
Dasar filosofi sebagaimana terkandung dalam pancasila yang nilainya
terdapat dalam budaya bangsa

Continue..

Dimensi Politis Manusia

Dua segi fundamental

Kehidupan Negara dan


Hukum

Pengertian dan Kehendak


untuk Bertindak

Dalam suatu kehidupan masyarakat hukumlah yang memberitahukan kepada


semua anggota masyarakat bagaimana mereka harus bertindak.
Hukum hanya bersifat normatif dan tidak secara efektif dan otomatis menjamin
agar setiap anggota masyarakat taat kepada norma-normanya. Oleh karena itu
yang secara efektif dapat menentukan kekuasaan masyarakat hanyalah yang
mempunyai kekuasaan untuk memaksakan kehendaknya, dan lembaga itu adalah
negara.

Nilai-nilai Terkandung Dalam Pancasila Sebagai


Sumber Etika Politik
Dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, etika politik
menuntut agar kekuasaan dalam negeri di jalankan sesuai dengan: (1)
Asas legalitas (legitimasi hukum); (2) Di sahkan dan dijalankan secara
demokratis (legitimasi demokratis); (3) Dilaksanakan berdasarkan
prinsip prinsip moral / tidak bertentangan dengannya (legitimasi
moral).
Negara Indonesia adalah negara hukum, oleh karena itu keadilan
dalam hidup bersama (keadilan sosial) sebagai mana terkandung
dalam sila 5, adalah merupakan tujuan dalam kehidupan negara.
Pelaksanaan dan penyelenggraan negara, segala kebijakan,
kekuasaan, kewenangan, serta pembagian senantiasa harus
berdasarkan atas hukum yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai