BARAT
DI SUSUN OLEH :
YUNIKE O IMBENAI / 410013086
SUSANTI / 410013095
ABDURRAHMAN FARID HUTOMO / 410013081
ABDUL IRVANDI / 410013041
ANGGIE CHRISTINA SENGGI / 410013114
IDA BAGUS KRISNA WINARSA / 410013126
*PENDAHULUAN
* Daerah
Papua keterdapatan sumber panas bumi berada pada Papua Barat tepatnya di Kabupaten
Manokwari. Didaerah ini terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Kelompok air panas Momi Waren termasuk Distrik Momi Waren, Manokwari bagian Selatan.
2. Kelompok air panas Menyambo di bagian baratdaya Manokwari,
3. Kelompok air panas Kebar di sebelah barat Manokwari.
Sihombing Tasman (1977) menyebutkan bahwa di Kabupaten Manokwari terdapat manifestasi panas
bumi berupa mata air panas yang disusun dari litologi yaitu andesit basaltis, batugamping, granit dan
batuan metamorf. Dimana panas bumi didaerah Manokwari ini berkaitan erat dengan aktifitas Vulkano
tektonik
Penyelidikan pendahuluan panas bumi pada tahun 2009 ini, (Gambar 1). Survei ini menggunakan peta
dasar skala 1 : 250.000 edisi I tahun 2002 dan 2004, yaitu Peta Rupa Bumi Indonesia (Bakosurtanal),
lembar peta Manokwari, Ransiki, Sausapor, dan Ayamaru. Lembar-lembar peta tersebut masuk dalam
wilayah Provinsi Papua Barat.
Kenampakan panasbumi yang dijelaskan adalah yang ditemukan di Distrik Momiwaren, Kampung
Demini dengan kordinat dilakukan, 132o5731,35134o205,63 Bujur Timur (BT) dan 0o40
1o4129,44 Lintang Selatan (LS), atau 268.288 502.556 mT dan 9.808.622 9.932.343 mU pada sistim
koordinat UTM, zona 53 belahan bumi selatan disebut sebagai mata air panas Demini. Mata air panas
Demini merupakan manifestasi panasbumi berupa air panas yang merembes dari celah batuan granit
dapat dikembangkan menjadi pembangkit listrik tenaga panas bumi siklus binari.
PETA ADMINISTRASI
KABUPATEN MANOKWARI SELATAN
*STRATIGRAFI DAN
STRUKTUR GEOLOGI
* Urutan satuan batuan
atau stratigrafi dari
tua ke muda, adalah
satuan Batusabak
(Ssm), Batutanduk
(Ptm), Granit (Tgm),
Batupasir (Tpm), dan
Aluvium (Qal).
Periode
Kala
Quarter
Holosen
Batu
Batu
Metamorf Beku
Batu Pasir
Pliosen
Miosen
Kapur
Jura
Trias
Batu
Tanduk
Perm
Carbon
Devon
Endapan
Permukaaan
Alluvium
Pleistosen
Tersier
Batu
Sedimen
Batu
Sabak
Batu
Granit
* SESAR SORONG
Batuan tertua, batusabak berumur Silur-Devon menempati bagian barat dan tengah.
Kemudian batuan beku berjenis granit diperkirakan tubuh batolit berumur Trias tersebar
memanjang dari utara hingga tengah. Kedua satuan ini dan satuan batu tanduk berumur PermKapur membentuk morfologi perbukitan.Aktivitas tektonik terjadi sejak zaman Pra-Tersier
hingga sekarang , munculnya sesar normal dan sesar naik yang berarah berarah barat- timur dan
barat laut-tenggara sangat dipengaruhi sistem sesar Ransiki mempunyai pergerakan menganan
(dekstral). Pada Zaman Trias aktivitas tektonik memicu terjadinya terobosan magma ke
permukaan melalui zona lemah menghasilkan batuan terobosan berkomposisi granit. Aktivitas
tektonik pada Kala Miosen Atas mengakibatkan struktur sesar mengalami rejuvinasi atau
termudakan kembali,dimana sesar Demini yang mengontrol kemunculan mata air panas
Demini.Selanjutnya, proses erosi menghasilkan endapan aluvium di sepanjang sungai Gaya
Baru.
Sistem panas bumi ini diperkirakan berkaitan dengan aktivitas tektonik pada sistem sesar
dekstral Ransiki berarah hampir utara-selatan, juga berhubungan dengan bagian terbawah tubuh
batolit granit berumur Trias telah mengalami pendinginan (cooling down). Air meteorik yang
masuk ke bawah terpanasi sumber panas, kemudian naik ke permukaan melalui celah-celah
(rekahan) struktur membentuk mata air panas Demini. Manifestasi panas bumi pada zona
struktur sesar berarah baratlaut-tenggara. berupa pemunculan mata air panas.
Batu tanduk
Endapan aluvium
Terobosan
granit
Batu sabak
Batu
sabak
Manifestasi panas bumi berupa didaerah Momi Waren tergolong Klorida Bikarbonat,zona immature water,
sangat dipengaruhi oleh air permukaan dengan ciri Data geokimia berupa memiliki pH air netral (8,75),
debit 5 l/detik ,tidak ada buble gas, Tidak ada sinter karbonat ataupun silika, temperatur rendah (38.1
oC). pada temperatur udara 28,6 oC, daya hantar listrik 142 s/cm (rendah). Ion balance 3.03%, dengan
konsentrasi kimia (mg/l), hasil analisis pada umumnya rendah antara lain: SiO2 = 21.49; Ca = 2.15; Na
= 30.60; K = 0.22; Mg = 0.03; Li = 0.03; SO4 = 5.00; Cl = 4.00; F=1.0; HCO3= 54.56; CO3= 6.24; Al=0.06,
serta Fe, B, As dan NH4 ,tidak terdeteksi (tergolong rendah SiO2 dan Na). Temperatur bawah
permukaan yang berhubungan dengan reservoir panas bumi hanya sekitar 84 oC dari geotermometer
NaK. Temperatur tanah sangat bervariasi berupa yang terendah 23.4oC (RD20) dan tertinggi 30.2oC
(RD1), sangat dipengaruhi oleh kelembaban dan temperatur udara di lokasi.pH tanah netral, terendah
6.30 (RD4) dan tertinggi 7.35 (RD22).
Hg tanahtergolong rendah, paling tinggi hanya 123 ppb terletak pada satu titik di bagian tenggara, 60-90
ppb di beberapa tempat dan jumlahnya sangat sedikit dan lainnya dibawah 60 ppb mencakup hampir
keseluruhan daerah. CO2 tanah dari terendah 0.90 % (RD17) dan tertinggi 3.57 % (RD5).
Plotting pada diagram Cl - SO4-HCO3 air panas Demini di daerah Momi Waren terletak pada posisi
bikarbonat, pada diagram Na-K-Mg pada zona immature water, indikasi manifestasi panas bumi ke
permukaan di pengaruhi oleh air meteoric water. dengan rendahnya daya hantar listrik (142 m/cm), dan
Na (30.60 mg/l), Cl (4 mg/l) dan Silika (21.49 mg/l).
diagram Cl - SO4-HCO3
Konsentrasi Hg
diagram Na-K-Mg
* Manifestasi
APLIKASI
KEBIJAKAN PEMERINTAH
* KESIMPULAN
Daerah panas bumi Manokwari terletak di Provinsi PapuaBarat.
Didaerah ini terbagi menjadi 3 yaitu :Kelompok air panas Momi
Waren termasuk Distrik Momi Waren, Manokwari bagian
Selatan.Kelompok air panas Menyambo di bagian baratdaya
Manokwari,Kelompok air panas Kebar di sebelah barat
Manokwari. Kelompok air panas yang sudah diteliti lebih jauh
adalah Momi Waren dengan luas daerah prospek sekitar 5.0
km2, potensi sumberdaya spekulatifnya adalah 25
MW,memiliki suhu reservoar sebesar 84oC yang tergolong
enthalpi rendah serta berdasarkaan genesanya tergolong
Vulkano Tektonik akibat dari aktifitas panas dari tubuh batoloit
yang keluar melaui celah-celaah intrusi Granit serta didukung
oleh aktfitas sesar. Aplikasi Panas Bumi Momi Waren ini dapat
dikembangkan menjadi pembangkit listrik siklus binari yang
memnfaatkan fluida dalam menggerakan turbin.
* DAFTAR PUSTAKA
[1] 2009. SURVEI PENDAHULUAN PANAS BUMI MANOKWARI (RANSIKI),
PROVINSI PAPUA BARAT. BANDUNG: PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI [2]
2013. administrasi manokwari selatan [Online].
http://
distamben.papuabaratprov.go.id/index.php/potensi-daerah/mineral-batu
bara/125-tamben-data/artikel/174-kebijakan-pemerintah-di-bidang-keli
strikan
CHANDRASKHARAM, J. B. 2008. Low-Enthalpy Geothermal Resources
for Power Generation, London, CRC Press - Taylor & Francis Group.
SURYANTINI 2013. Current Status of Estimates and Classification of
Geothermal Potential
in Indonesia. IGA Workshop on Developing Best Practice for
Geothermal Exploration and Resource / Reserve Classification. Essen,
http://psdg.bgl.esdm.go.id/index.php penyelidikan-pendahuluan-panasbumi-daerah-manokwari-provinsi-papua-barat