Oleh:
Asep Sugianto1) dan Arif Munandar2)
1)
Kelompok Program Penelitian Bawah Permukaan
2)
Kelompok Program Penelitian Panas Bumi
SARI
Daerah panas bumi Gunung Lawu secara administratif berada di Kabupaten
Karang Anyar, Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.
Gejala kenampakan panas bumi di daerah ini dicirikan dengan munculnya fumarol
dan mata air panas dengan temperatur antara 32,4oC sampai 94oC. Pada tahun
2010, di daerah ini telah dilakukan pengukuran magnetotellurik (MT) pada 35 titik
ukur yang tersebar secara acak dengan interval antara 700 meter hingga 2000
meter. Dari hasil pemodelan MT, tahanan jenis rendah yang diinterpretasikan
sebagai batuan penudung tersebar dari permukaan tanah hingga kedalaman 1500
meter dengan ketebalan sekitar 1000 1500 meter. Puncak reservoir diperkirakan
berada pada kedalaman sekitar 1500 meter di bawah permukaan tanah. Daerah
prospek panas bumi berada di sebelah baratdaya puncak Gunung Lawu dengan pola
yang cenderung masih membuka ke arah utara dengan luas sekitar 17 km2.
Kata Kunci: magnetotellurik, Gunung Lawu, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
Gambar 3 Peta titik ukur magnetotellurik daerah panas bumi Gunung Lawu
Gambar 4. Peta tahanan jenis daerah panas bumi Gunung Lawu
Gambar 5. Sebaran tahanan jenis per kedalaman (layered)
Gambar 6. Pemodelan tahanan jenis 2D
Gambar 7. Peta zonasi prospek daerah prospek Gunung Lawu (Berdasarkan data
MT)