Anda di halaman 1dari 11

INTEGRASI NASIONAL

Integrasi
berasal
dr
bhs
Inggris
INTEGRATION yang berarti kesempurnaan
atau keseluruhan.
INTEGRASI memiliki 2 (dua) pengertian ;
1. Pengendalian
terhadap
konflik
dan
penyimpangan sosial dalam suatu sistem
sosial tertentu.
2. Membuat
suatu
keseluruhan
dan
menyatukan unsur-unsur tertentu.
Merujuk pengertian kedua,
mengintegrasikan
berarti
menyatukan
unsur-unsur yang ada.

Menurut kamus, kata Integrasi mempunyai


arti Pembauran atau Penyatuan sehingga
menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
Berintegrasi artinya berpadu (bergabung
agar menjadi kesatuan yang utuh).
Kata mengintegrasikan berarti membuat
untuk atau menyempurnakan dengan
jalan menyatukan unsur-unsur yang
semula terpisah-pisah.

Saafrudin Bahar menyatakan :


Integrasi
Nasional
adalah
upaya
menyatukan seluruh unsur suatu bangsa
dengan pemerintah dan wilayahnya.
Howard Wriggins
Integrasi
bangsa
berarti
penyatuan
bangsa-bangsa yang berbeda dari suatu
masyarakat menjadi suatu keseluruhan
yang lebih utuh atau memadukan
masyarakat-masyarakat
kecil
yang
banyak menjadi satu bangsa.

Istilah Integrasi nasional mempunyai dua


Pengertian :
1. Secara Politis, adl proses penyatuan berbagai
kelompok budaya dan sosial ke dalam
kesatuan wilayah nasional yang membentuk
suatu identitas nasional.
2. Secara Antropologis, proses penyesuaian di
antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda
sehinggamencapai suatu keserasian fungsi
dalam
kehidupan
bermasyarakat
dan
berbangsa.

Jenis Integrasi menurut Myron Weiner


1. Integrasi bangsa.
2. Integrasi wilayah
3. Integrasi nilai
4. Integrasi elit-massa
5. Integrasi tingkah laku

Pengembangan Integrasi Di Indonesia


Integrasi di Indonesia
Sehubungan heterogenitas masyarakat di
Indonesia
maka
Wiiliam
Liddle
mengidentifikasikan dua jenis halangan
integrasi yang dihadapi negeri ini.
1. Horizontal, yang berakar pada perbedaan
suku, ras, agama, dan gegrafi.
2. Vertikal, celah perbedaan antara elit dan
masa yang berpandangn tradisional.

Pengembangan Integrasi
Cara mengembangkan Integrasi
(Howard Wriggens).
1. Adanya ancaman dari luar
2. Gaya Politik Kepemimpinan
3. Kekuatan Lembaga-lembaga Politik
4. Ideologi Nasional
5. Kesempatan Pembangunan Ekonomi

Menurut Usman, suatu kelompok masyarakat


dapat terintegrasi apabila memenuhi :
1. Masyarakat
dapat
menemukan
dan
menyepakati nilai-nilai fundamental yang
dapat dijadikan rujukan bersama.
2. Masyarakat terhimpun dalam unit sosial
sekaligus , memiliki cross cutting affiliation
sehingga
menghasilkan cross cutting
loyality.
3. Masyarakat
berada
di
atas
saling
ketergantungan di antara unit-unit sosial
yang
terhimpun
di
dalamnya
dalam
pemenuhan kebutuhan ekonomi.

Menurut Nazarudin Zamsudin,


integrasi bangsa dapat dilakukan
dengan 2 strategi kebijakan:
1. Policy Assimilasionis, pembauran
dua kebudayaan yang disertai
dengan
hilangnya
ciri
khas
kebudayaan asli.
2. Policy Bhennika Tunggal Ika, cara
penciptaan kesetiaan nasional tanpa
menghapuskan kebudayaan lokal.

Membangun integrasi nasional bagi


suatu negara mencakup dua masalah
pokok :
1. Bagaimana
membuat
rakyat
mengakui dan patuh terhadadap
tuntutan-tuntutan negara
2. Bagaimana
meningkatkan
konsensus normatif yang mampu
mengatur perilaku politik setiap
anggota masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai