Anda di halaman 1dari 9

RINGKASAN DAN

IKHTISAR

Disusun Oleh :
Zurinza Arfianti Nuansari (1533002)
Novalita (1531007)
Pengertian Ringkasan

Ringkasan dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum


atau meringkas suatu tulisan atau dengan perbandingan
secara proporsional antara bagian yang diringkas dengan
ringkasannya (Djuharni,2001)
Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu
karangan asli tetapi dengan tetap mempertahankan urutan
isi dan sudut pandangan pengarang asli, sedangkan
perbandingan bagian atau bab dari karangan tetap
dipertahankan (Gorys Keraf,1994).
Ringkasan dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau
menyatukan pokok pokok pembicaraan atau tulisan yang
terpencar dalam bentuk pokok pokoknya saja. Walau
bentuknya ringkas, ringkasan tetap mempertahankan
pikiran pengarang dan pendekatannya yang asli.
Pengertian Ikhtisar
Ikhtisar, seperti halnya ringkasan, juga merupakan suatu
bentuk peyajian yang singkat dari suatu karangan asli,
tetapi ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan
karangan asli, tidak perlu memberikan isi dari seluruh
karangan itu secara proporsional. Penulis ikhtisar dapat
langsung mengemukakan inti atau pokok masalah dan
problematik pemecahannya (Gorys Keraf,1994).
Tujuan membuat ringkasan
Tujuan membuat ringkasan adalah memahami dan
mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan
membuat ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntun
untuk membaca karangan asli dengan cermat dan
menuliskan kembali dengan tepat.
Cara membuat ringkasan
Beberapa pegangan yang dipergunakan untuk membuat
ringkasan yang baik dan teratur, adalah sebagai berikut :

Membaca naskah asli : penulis ringkasan harus membaca


naskah asli seluruhnya beberapa kali untuk mengetahui kesan
umum dan maksud pengarang, serta sudut pandangnya.
Mencatat Gagasan Utama : semua gagasan utama atau
gagasan yang penting dicatat atau di garis-bawahi.
Membuat reproduksi : sebagai langkah ketiga penulis
ringkasan menyusun kembali suatu karangan singkat
(ringkasan) berdasarkan gagasan gagasan utama
sebagaimana yang dicatat dalam langkah kedua di atas.
Ketentuan tambahan : di samping ketiga langkah di atas
masih ada beberapa ketentuan tambahan yang perlu
diperhatikan pada waktu menyusun ringkasan (langkah
ketiga)
Contoh ringkasan :
BUKU : CAPUNG
Judul Buku : MENGENAL CAPUNG
Penulis : Shanti Susanti
Penerbit : Puslitbang Biologi LIPI
Tahun penerbit : 1998
Ringkasan :
Capung adalah binatang yang menarik, memiliki 4 sayap, kepala besar,
antenna, toraks yang kuat dan kaki yang sempurna. Mata capung sangat
besar disebut mata majemuk, terdiri dari ommatidium. Dengan ini dia bisa
melihat ke segala arah dan mendektesi gerakan yang jauhnya lebih dari
10 meter. Dan kakinya sangat kuat jadi diggunakan untuk hinggap di suatu
tempat, bukan untuk berjalan.

Capung hidup seluruh dunia, paling banyak ditemukan di daerah tropis


seperti Indonesia. Di Indonesia terdapat sekitar 750 jenis capung. Capung
juga dapat hidup di pengunungan tinggi dan kawasan kutub utara.
Capung menghabiskan sebagian hidupnya sebagai nimfa (sepasin) yang
sangat bergantung pada perairan seperti sungai, sawah, danau, kolam,
atau rawa.
Capung menghabiskan sebagian hidupnya sebagai nimfa (sepasin)
yang sangat bergantung pada perairan seperti sungai, sawah, danau,
kolam, atau rawa.

Capung mengalami daur hidupnya sebanyak tiga tahap, yaitu telur,


nimfa, dan dewasa. Daur ini termasuk metamorfosis tidak lengkap.
Nimfa terkenal dengan pemangsa yang ganas di dalam air dan
bernafas dengan insang. Pada waktuknya selama lima tahun nimfa
naik ke atas permukaan, memanjat tumbuhan dan berubah menjadi
capung dewasa.

Telur capung ada yang panjang dan bulat, telurnya terdapt sebuah
lubang untuk dimasuki sperma sebelum ditaruh oleh induknya. Selama
1-3 minggu telur akan menetas. Selain itu telur dapat sebagai
makanan ikan besar.

Perilaku menarik capung, capung kawin dengan cara yang aneh.


Capung akan melakukan perkawinan dengan terbang, dengan
menggunakan ekornya capung jantan akan mencengkram bagian
kepala betina, lalu betina membengkokkan ujung perutnya menuju alat
kelamin jantan yang sudah tersi sperma. Dan capung memiliki
kebiasaan untuk berjemur.
Manfaat capung bagi kehidupan manusia ada banyak salah
satunya adalah. Capung sebagai inspirasi para seniman
lukis,perancang mode, penulis puisi dan lagu. Dapat juga
sebagai makanan perangsang, sebagai obat, dan digunakan
untuk menghentikan kebiasaan mengompol pada anak-
anak dengan cara si capung menggelitik pusar anak
tersebut. Capung dapat juga sebagai pembasmi binatang
kecil yang berbahaya sepertijentik- jentik nyamuk.

Capung merupakan binatang yang akan punah karena


habitat yang rusak karena ulah manusia. Oleh sebab itu,
capung harus dilestarikan. Dengan cara tidak
menangkapnya, dimakn atau dimainkan, juga harus
dilestarikan tempat tinggalnya/ habitat.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai