Anda di halaman 1dari 30

BAB XII

PENGANGGURAN DAN
INFLASI
Oleh:
Felix Wirahadi Budiman 125140
Helena 125140351
Andrew 125140353
A. Pengangguran
1. Pandangan klasik terhadap pasar tenaga
kerja dan upah lengket (wage rigid)
2. Terminologi pengangguran
3. Penyebab terjadinya pengangguran
B. Inflasi
1. Definisi inflasi
2. Penyebab inflasi
3. Metode perhitungan inflasi
4. Perbedaan inflasi IHK dan inflasi PDB
deflator
5. Kurva Philip dan kurva Philip untuk data
Indonesia
Pengangguran?
Pengangguran (Unemployement)
Suatu keadaan dimana angkatan
kerja yang ingin memperoleh
pekerjaan tetapi belum
mendapatkannya.
Pandangan Klasik tentang Pasar Tenaga
Kerja dan Upah Lengket (Wage Rigid)

Para ekonom klasik berasumsi bahwa


tingkat upah akan secara otomatis
menyesuaikan dengan jumlah
permintaan dan penawaran tenaga
kerja.
Kurva Permintaan dan Penawaran Tenaga
Kerja

Sumber: http://3.bp.blogspot.com

Penurunan permintaan tenaga kerja


menyebabkan tingkat upah turun dari W
ke W1 dan jumlah permintaaan terhadap
tenaga kerja turun dari Q1 ke Q
Upah Lengket (Wage Rigid) ?

Upah tidak turun saat permintaan


terhadap tenaga kerja turun.

Mengapa?
Lambatnya perubahan upah nominal yang
terkait dengan jangka panjang bukan
berdasarkan tingkat nilai pasar tetapi
berdasarkan kebutuhan hidup minimum
pekerja.
Kurva Upah Lengket

Sumber: http://3.bp.blogspot.com
Terminologi Pengangguran
Usia kerja
Jumlah angkatan kerja yang berumur 15-55 tahun
Angkatan kerja (Labor force)
Jumlah penduduk yang berusia 15-55 tahun yang
aktif mencari pekerjaan atau jumlah orang yang
sedang bekerja dan orang yang menganggur.
Kesempatan kerja (Employment Opportunity)
Jumlah angkatan kerja yang memiliki pekerjaan.
Pengangguran (Unemployment)
Jumlah pekerja yang tidak bekerja dan secara aktif
sedang mencari pekerjaan atau selisih antar
angkatan kerja dengan kesempatan kerja yang
tersedia.
Kelompok Pengangguran
Menurut BPS
Pengangguran penuh atau terbuka (open
unemployment)
Orang yang termasuk angkatan kerja tapi tidak
bekerja dan tidak mencari pekerjaan.
Setengah menganggur sukarela
Penduduk yang bekerja dibawah jam kerja normal
(kurang dari 35 jam/minggu) yang terdiri dari:
Terpaksa (involuntary under-employment)
Setengah menganggur sukarela (involuntary
unemployment)
Sebab-Sebab Terjadinya
Pengangguran
Pengangguran friksional (Frictional
unemployment)
Pengangguran yang muncul karena adanya
waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan
antara kualifikasi pekerja dengan pekerja
yang tersedia.
Pengangguran struktural (Structural
unemployment)
Pengangguran yang muncul karena:
keterampilan yang diminta oleh pemberi kerja
tidak sesuai dengan keterampilan pencari
kerja; tidak adanya kesesuaian lokasi antara
pekerjaan dan pencari kerja.
Sebab-Sebab Terjadinya
Pengangguran
Pengangguran musiman (Seasonal
unemployment)
Pengangguran yang terjadi karena
adanya perubahan permintaan dan
penawaran tenaga kerja.
Pengangguran siklikal (Cyclical
unemployment)
Fluktuasi pengangguran yang
disebabkan oleh siklus bisnis.
Grafik Perkembangan Tingkat
Pengangguran di Indonesia tahun
Inflasi?
Kenaikan harga secara umum yang
berlangsung secara terus menerus
untuk sekelompok barang.
Jika sebaliknya, disebut deflasi.
Pentingnya Kestabilan
Harga
Inflasi menurunkan daya beli
Distribusi pendapatan melebar
Inflasi yang tinggi menghambat
investasi produktif
Inflasi yang tinggi dalam jangka
panjang menghambat pertumbuhan
ekonomi
Inflasi diukur dengan menggubakan IHK
(Indeks Harga Konsumen) yang
menghitung rata-rata perubahan harga
dalam suatu periode dalam kurun waktu
tertentu.
Penyebab Inflasi
1. Inflasi akibat tarikan permintaan
(demand pull inflation)
Terjadi karena adanya
kelebihan/peningkatan permintaan total
(aggregate demand) dibandingkan
dengan penawaran total (aggregate
supply) sehingga terjadi kenaikan harga.
Dalam konteks makroekonomi,
digambarkan output rill lebih besar dari
output potensial.
Kurva
Penyebab Inflasi
2. Inflasi akibat desakan biaya produksi
(cost push inflation)
Terjadi akibat kenaikan biaya produksi
(input) sehingga mengakibatkan harga
jual produk (output) meningkat. Faktor-
faktor terjadinya adalah depresiasi nilai
tukar, dampak inflasi luar negri
peningkatan harga komoditi, dan terjadi
negative supply shocks akibat bencana
alam yang menganggu distribusi.
Kurva
Metodologi Perhitungan
Inflasi
metode Modified Laspeyres
metode point-to-point dengan dasar
IHK bulan yang sama tahun
sebelumnya
Metode point-to-point dengan
dasar IHK bulan yang sama tahun
sebelumnya
Modified Laspeyres
Modified Laspeyres
Pn x Qo
IL = x 100%
Po x Qo

keterangan :
IL = angka indek laspeyres.
Pn = harga tahun n, tahun yang akan
dihitung angka indeknya.
Po = harga tahun dasar.
Qo = kuantitas tahun dasar.
Contoh Soal Laspeyres

Jenis Harga Harga Kuantitas (Kg) Po x Qo Pn x Qo
Barang 2003 2004 2003 2004 2003 2004
(Po) (Pn) (Qo) (Qn)

Beras 3.000 4.000 90 95 270.000 360.000
Terigu 7.000 8.000 50 60 350.000 400.000
Gula 10.000 8.000 10 25 100.000 80.000

20.000 20.000 150 180 720.000 840.000

JIka tahun 2003 dianggap sebagai tahun dasar maka angka indek tahun 2003 adalah
100. untuk angka indek laspeyres tahun 2004 adalah sebagai berikut :
Pn x Qo
IL = x 100%
Po x Qo
840.000
IL = x 100%
720.000
IL = 116,67%
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga kebutuhan pokok pada tahun 2004
mengalami kenaikan sebesar 16,67% dibandingkan tahun dasar 2003.
Indeks Harga Konsumen
(IHK)
Pengertian.
Perkirakan IHK masa depan dengan
Indeks Harga Produsen.
IHK mengukur harga barang tertentu.
BPS menghitung IHK.
Rumus IHK = rumus Layspeyres
PDB Deflator VS IHK
PDB deflator mengukur harga seluruh
barang dan jasa yang diproduksi
sementara IHK hanya yang dibeli
konsumen.
PDB deflator hanya mengukur tingkat
barang dan jasa yang diproduksi
secara domestik
IHK gunakan timbangan tetap tetapi
PDB deflator gunakan yang tidak
tetap.
Kurva Philip
Pengertian.
3 ciri :
Mempunyai Lereng Negatif
Mempunyai intersep pada sumbu
horizontal
Menunjukkan tanggapan tingkat
pengangguran terhadap perubahan
tingkat inflasi
tidak selalu tetap letaknya
Contoh Kurva Philip
Kurva Philip untuk Data
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai