KERJA, PENGANGGURAN, DAN INFLASI Pasar Tenaga Kerja : Konsep Dasar Tenaga Kerja (LF) adalah jumlah orang yang bekerja ditambah jumlah orang yang menganggur:
LF = E + U
Tingkat Pengangguran adalah jumlah orang yang
menganggur sebagai persentase dari angkatan kerja.
Tingkat pengangguran = U/LF
Pasar Tenaga Kerja : Konsep Dasar
pengangguran friksional porsi pengangguran yang
disebabkan oleh mekanisme normal pasar tenaga kerja; digunakan untuk menunjukkan masalah pemadanan pekerjaan jangka pendek/ keahlian.
pengangguran struktural porsi pengangguran karena
perubahan struktur perekonomian yang menghasilkan hilangnya lapangan kerja signifikan dalam industri tertentu. Pasar Tenaga Kerja : Konsep Dasar
pengangguran siklis peningkatan pengangguran yang
terjadi selama resesi dan depresi.
Lapangan kerja cenderung turun ketika output agregat
turun dan meningkat ketika output agregat naik.
Akan tetapi, penurunan permintaan tenaga kerja tidak
selalu berarti bahwa pengangguran akan naik. Pandangan Klasik Tentang Pasar Tenaga Kerja Pasar tenaga kerja klasik Pandangan Klasik Tentang Pasar Tenaga Kerja Kurva penawaran tenaga kerja grafik yang mengilustrasikan jumlah tenaga kerja yang ingin ditawarkan oleh rumah tangga pada tiap tingkat upah tertentu.
Kurva permintaan tenaga kerja suatu grafik yang
mengilustrasikan jumlah tenaga kerja yang ingin dipekerjakan perusahaan pada tiap tingkat upah tertentu. Pandangan Klasik Tentang Pasar Tenaga Kerja Pasar Tenaga Kerja Klasik dan Kurva Penawaran Agregat Gagasan klasik bahwa upah menyesuaikan diri untuk mencapai ekuilibrium pasar tenaga kerja konsisten dengan pandangan bahwa upah merespon perubahan harga dengan cepat. Ingat bahwa argumen kurva AS itu vertikal. Jika kurva AS vertikal maka kebijakan fiskal dan moneter tidak bisa mempengaruhi tingkat output dan pengangguran dalam perekonomian Pandangan Klasik Tentang Pasar Tenaga Kerja Tingkat Pengangguran dan Pandangan Klasik Tingkat pengangguran belum tentu merupakan indikator yang akurat dari apakah pasar tenaga kerja bekerja dengan benar.
Tingkat pengangguran diukur kadang-kadang
mungkin tampak tinggi meskipun pasar tenaga kerja bekerja dengan baik. Menerangkan Munculnya Pengangguran Upah Lengket tetap kakunya upah di sebelah bawah sebagai penjelasan eksistensi pengangguran. Menerangkan Munculnya Pengangguran kontak sosial atau implisit kesepakatan tak tertulis antara pekerja dan perusahaan bahwa perusahaan tidak akan memotong upah.
lengket (dan juga pengangguran): jika para pekerja mengkhawatirkan upah mereka dibandingkan dengan pekerja lain dalam perusahaan dan industri lain, mereka mungkin tak bersedia menerima pemotongan upah terkecuali mereka tahu bahwa pekerja lain menerima pemotongan yang sama. Menerangkan Munculnya Pengangguran Kontak eksplisit kontak ketenagakerjaan yang merupakan upah pekerja, biasanya untuk periode 1 hingga 3 tahun. Penyesuaian biaya hidup pemberlakuan kontrak yang mengikat upah sesuai perubahan biaya hidup. Makin besar tingkat inflasi, makin besar upah dinaikkan. Menerangkan Munculnya Pengangguran
Teori upah efisiensi penjelasan pengangguran yang
menyatakan bahwa produktivitas pekerja meningkat seiring dengan tingkat upah. Jika memang begitu, perusahaan mungkin memiliki insentif untuk membayar upah di atas tingkat ekuilibrium pasar. Menerangkan Munculnya Pengangguran Informasi tak sempurna perusahaan mungkin tidak punya informasi cukup untuk mengetahui berapa upah ekuilibrium pasar. Dalam kasus ini, perusahaan dikatakan memiliki informasi tak sempurna. Jika perusahaan memiliki informasi tak sempurna atau tak lengkap, mereka mungkin sekali menetapkan upah yang salah- upah yang tidak mencapai ekuilibrium pasar tenaga kerja. Menerangkan Munculnya Pengangguran
Undang-undang upah minimum undang-undang yang
menetapkan batas bawah tingkat upah- yaitu, tingkat minimum per jam untuk segala jenis tenaga kerja. Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat Pengangguran dan Inflasi
Output (pendapatan) agregat (Y) dan tingkat
pengangguran (U) terkait secara negatif.
Ketika Y naik, tingkat pengangguran turun, dan ketika Y
turun, tingkat pengangguran naik. Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat Pengangguran dan Inflasi Kurva AS memperlihatkan hubungan positif antara (P) dan (Y) Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat Pengangguran dan Inflasi Kurva penawaran agregat yang memperlihatkan hubungan negatif. Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat Pengangguran dan Inflasi Tingkat inflasi perubahan presentase tingkat harga.
Kurva Philips grafik yang memperlihatkan hubungan
antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran. Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat Pengangguran dan Inflasi Kurva Phillips Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat Pengangguran dan Inflasi Pengangguran dan Inflasi 1960-1969 Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat Pengangguran dan Inflasi Pengangguran dan Inflasi 1970-2004 Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat Pengangguran dan Inflasi
Perubahan Tingkat Harga dan Output Agregat Tergantung pada
Pergeseran Baik Permintaan Agregat dan Penawaran Agregat Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat Pengangguran dan Inflasi The Price of Impor, 1960 I-2005 II Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat Pengangguran dan Inflasi Ekspektasi dan kurva phillips Harapan yang terpenuhi dengan sendirinya. Ini berarti bahwa inflasi upah dipengaruhi oleh ekspektasi inflasi harga di masa depan.
Harga harapan yang mempengaruhi kontrak upah pada
akhirnya mempengaruhi harga diri mereka.
Ekspektasi inflasi menggeser Kurva Phillips ke kanan.
Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat Pengangguran dan Inflasi
Adakah dilema jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran?
Ada dilema jangka pendek antara inflasi dan pengangguran, tapi
faktor-faktor lain selain pengangguran juga mempengaruhi inflasi. Kebijakan melibatkan jauh lebih banyak hal daripada sekedar memilih satu titik di sepanjang kurva yang bagus dan mulus. Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang, GDP Potensial, dan Tingkat Pengangguran Alami
Long-Run Phillips Curve: Tingkat Pengangguran Alami
Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang, GDP Potensial, dan Tingkat Pengangguran Alami
Tingkat pengangguran alami pengangguran yang
terjadi sebagai bagian normal berfungsinya perekonomian. Kadang dianggap sebagai penjumlahan pengangguran friksional dan pengangguran struktural. Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang, GDP Potensial, dan Tingkat Pengangguran Alami KURVA NAIRU