Anda di halaman 1dari 30

PASAR TENAGA

KERJA,
PENGANGGURAN,
DAN INFLASI
Kelompok 3
Firdaus Arifin

 Dhita Amelia

 Lutfatul Hasanah

 Irma Pransiska

 Anthia Ayu

 R Wijayanti

 Adelia

 Mukhlis
Pasar Tenaga Kerja : Konsep Dasar
Tenaga Kerja (LF) adalah jumlah orang yang bekerja
ditambah jumlah orang yang menganggur:

LF = E + U

Tingkat Pengangguran adalah jumlah orang yang


menganggur sebagai persentase dari angkatan kerja.

Tingkat pengangguran = U/LF


Pasar Tenaga Kerja : Konsep Dasar
pengangguran friksional porsi pengangguran yang
disebabkan oleh mekanisme normal pasar tenaga kerja;
digunakan untuk menunjukkan masalah pemadanan
pekerjaan jangka pendek/ keahlian.

pengangguran struktural porsi pengangguran karena


perubahan struktur perekonomian yang menghasilkan
hilangnya lapangan kerja signifikan dalam industri
tertentu.
Pasar Tenaga Kerja : Konsep Dasar
pengangguran siklis peningkatan pengangguran yang
terjadi selama resesi dan depresi.

Lapangan kerja cenderung turun ketika output agregat


turun dan meningkat ketika output agregat naik.

Akan tetapi, penurunan permintaan tenaga kerja tidak


selalu berarti bahwa pengangguran akan naik.
Pandangan Klasik Tentang Pasar Tenaga Kerja

Pasar tenaga kerja klasik


Pandangan Klasik Tentang Pasar Tenaga Kerja

Kurva penawaran tenaga kerja grafik yang


mengilustrasikan jumlah tenaga kerja yang ingin
ditawarkan oleh rumah tangga pada tiap tingkat upah
tertentu.

Kurva permintaan tenaga kerja suatu grafik yang


mengilustrasikan jumlah tenaga kerja yang ingin
dipekerjakan perusahaan pada tiap tingkat upah
tertentu.
Pandangan Klasik Tentang Pasar Tenaga Kerja

Pasar Tenaga Kerja Klasik dan Kurva Penawaran


Agregat
Gagasan klasik bahwa upah menyesuaikan diri untuk
mencapai ekuilibrium pasar tenaga kerja konsisten
dengan pandangan bahwa upah merespon perubahan
harga dengan cepat. Ingat bahwa argumen kurva AS
itu vertikal.
Jika kurva AS vertikal maka kebijakan fiskal dan
moneter tidak bisa mempengaruhi tingkat output dan
pengangguran dalam perekonomian
Pandangan Klasik Tentang Pasar Tenaga Kerja

Tingkat Pengangguran dan Pandangan Klasik


Tingkat pengangguran belum tentu merupakan
indikator yang akurat dari apakah pasar tenaga kerja
bekerja dengan benar.

Tingkat pengangguran diukur kadang-kadang


mungkin tampak tinggi meskipun pasar tenaga kerja
bekerja dengan baik.
Menerangkan Munculnya Pengangguran

Upah Lengket tetap kakunya upah di sebelah bawah


sebagai penjelasan eksistensi pengangguran.
Menerangkan Munculnya Pengangguran

kontak sosial atau implisit kesepakatan tak tertulis antara


pekerja dan perusahaan bahwa perusahaan tidak akan
memotong upah.

penjelasan pengangguran upah relatif penjelasan upah


lengket (dan juga pengangguran): jika para pekerja
mengkhawatirkan upah mereka dibandingkan dengan
pekerja lain dalam perusahaan dan industri lain, mereka
mungkin tak bersedia menerima pemotongan upah
terkecuali mereka tahu bahwa pekerja lain menerima
pemotongan yang sama.
Menerangkan Munculnya Pengangguran

Kontak eksplisit kontak ketenagakerjaan yang


merupakan upah pekerja, biasanya untuk periode 1
hingga 3 tahun.
Penyesuaian biaya hidup pemberlakuan kontrak yang
mengikat upah sesuai perubahan biaya hidup. Makin
besar tingkat inflasi, makin besar upah dinaikkan.
Menerangkan Munculnya Pengangguran

Teori upah efisiensi penjelasan pengangguran yang


menyatakan bahwa produktivitas pekerja meningkat
seiring dengan tingkat upah. Jika memang begitu,
perusahaan mungkin memiliki insentif untuk membayar
upah di atas tingkat ekuilibrium pasar.
Menerangkan Munculnya Pengangguran

Informasi tak sempurna perusahaan mungkin tidak


punya informasi cukup untuk mengetahui berapa upah
ekuilibrium pasar. Dalam kasus ini, perusahaan
dikatakan memiliki informasi tak sempurna. Jika
perusahaan memiliki informasi tak sempurna atau tak
lengkap, mereka mungkin sekali menetapkan upah
yang salah- upah yang tidak mencapai ekuilibrium
pasar tenaga kerja.
Menerangkan Munculnya Pengangguran

Undang-undang upah minimum undang-undang yang


menetapkan batas bawah tingkat upah- yaitu, tingkat
minimum per jam untuk segala jenis tenaga kerja.
Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat
Pengangguran dan Inflasi

Output (pendapatan) agregat (Y) dan tingkat


pengangguran (U) terkait secara negatif.

Ketika Y naik, tingkat pengangguran turun, dan ketika Y


turun, tingkat pengangguran naik.
Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat
Pengangguran dan Inflasi

Kurva AS memperlihatkan hubungan positif antara


(P) dan (Y)
Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat
Pengangguran dan Inflasi

Kurva penawaran agregat yang memperlihatkan


hubungan negatif.
Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat
Pengangguran dan Inflasi

Tingkat inflasi perubahan presentase tingkat harga.

Kurva Philips grafik yang memperlihatkan hubungan


antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran.
Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat
Pengangguran dan Inflasi

Kurva Phillips
Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat
Pengangguran dan Inflasi

Pengangguran dan Inflasi 1960-1969


Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat
Pengangguran dan Inflasi

Pengangguran dan Inflasi 1970-2004


Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat
Pengangguran dan Inflasi

Perubahan Tingkat Harga dan Output Agregat Tergantung pada


Pergeseran Baik Permintaan Agregat dan Penawaran Agregat
Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat
Pengangguran dan Inflasi

The Price of Impor, 1960 I-2005 II


Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat
Pengangguran dan Inflasi

Ekspektasi dan kurva phillips


Harapan yang terpenuhi dengan sendirinya. Ini
berarti bahwa inflasi upah dipengaruhi oleh
ekspektasi inflasi harga di masa depan.

Harga harapan yang mempengaruhi kontrak upah


pada akhirnya mempengaruhi harga diri mereka.

Ekspektasi inflasi menggeser Kurva Phillips ke


kanan.
Hubungan Jangka Pendek Antara Tingkat
Pengangguran dan Inflasi

Adakah dilema jangka pendek antara inflasi dan


pengangguran?

Ada dilema jangka pendek antara inflasi dan pengangguran, tapi


faktor-faktor lain selain pengangguran juga mempengaruhi
inflasi. Kebijakan melibatkan jauh lebih banyak hal daripada
sekedar memilih satu titik di sepanjang kurva yang bagus dan
mulus.
Kurva Penawaran Agregat Jangka
Panjang, GDP Potensial, dan Tingkat
Pengangguran Alami

Long-Run Phillips Curve: Tingkat Pengangguran Alami


Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang, GDP
Potensial, dan Tingkat Pengangguran Alami

Tingkat pengangguran alami pengangguran yang


terjadi sebagai bagian normal berfungsinya
perekonomian. Kadang dianggap sebagai
penjumlahan pengangguran friksional dan
pengangguran struktural.
Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang, GDP
Potensial, dan Tingkat Pengangguran Alami

KURVA NAIRU
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai