Anda di halaman 1dari 3

Untuk materi pekan ke-10 membahas tentang Pekerja (Employment) dan Pengangguran

(Unemployment)
Mengapa Pengagguran adalah sebuah permasalahan
Pengangguran merupakan sebuah masalah pribadi dan masalah sosial ekonomi yang serius,
kerena dapat menyebabkan:
» Hilangnya pendapatan dan produksi = Pengagguran dapat menghilangkan pendapatan
dan produksi seseorang. Seseorang yang menganggur/ tidak memiliki mata pencaharian
akan tentu akan kehilangan sumber pendapatannya. Pengagguran juga menyebabkan
turunnya permintaan terhadap barang hasil produksi.
» Hilangnya sumber daya manusia = Pengaggguran yang berkepanjangan dapat merusak
prospek pekerjaan seseorang.
 Tiga Indikator Pasar Tenaga Kerja
» Tingkat Pengagguran = Tingkat pengangguran merupakan indikator yang mengukur sejauh mana
orang yang menginginkan pekerjaan tidak dapat menemukan pekerjaan mereka. Tingkat
Pengangguran adalah persentase orang dalam angkatan kerja yang menganggur.
Tingkat Pengangguran = Jumlah pengangguran / Angkatan Kerja x 100
» Rasio lapangan kerja terhadap populasi = Jumlah masyarakat usia kerja yang memiliki pekerjaan
merupakan indikator ketersediaan pekerjaan dan tingkat kesesuaian antara keterampilan dan
pekerjaan. Rasio pekerjaan terhadap penduduk adalah persentase penduduk usia kerja yang
memiliki pekerjaan.
Rasio lapangan kerja terhadap populasi = Jumlah orang yang dipekerjakan/ Populasi Usia Kerja x
100
» Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja = Jumlah penduduk dalam angkatan kerja merupakan
indikator kesediaan penduduk usia kerja untuk mengambil pekerjaan. Tingkat partisipasi
angkatan kerja adalah persentase dari penduduk usia kerja yang menjadi anggota angkatan
kerja.
Tingkat partisipasi angkatan kerja = (Angkatan kerja / Populasi usia kerja) x 100
 Definisi Pengangguran lainnya
» Pekerja yang terikat secara marginal = adalah orang yang saat ini sedang tidak bekerja atau
sedang mencari pekerjaan dan orang tersebut menunjukkan bahwa dia ingin dan bersedia untuk
bekerja.
» Pekerja paruh waktu yang menginginkan pekerjaan penuh waktu = merupakan pekerja paruh
waktu menginginkan pekerjaan penuh waktu tetapi tidak dapat menemukan pekerjaan full time
tersebut
 Jenis – jenis Pengangguran

» Pengangguran friksional (frictional unemployment). Merupakan pengangguran yang terjadi


ketika suatu individu mengambil waktu sebelum menemukan pekerjaan yang tepat. Saat aktif
mencari pekerjaan, mereka dikategorikan sebagai pengangguran.
» Pengangguran struktural merupakan pengangguran yang terjadi ketika para tenaga kerja tidak
dapat mengikuti keterampilan yang diminta karena adanya perubahan struktur ekonomi.
» Pengangguran siklikal merupakan pengangguran yang terjadi ketika kemampuan ekonomi suatu
negara lebih rendah dari kemampuan yang seharusnya dicapai. Jadi, ada periode ketika
permintaan tinggi (pengangguran siklikal rendah) dan ada periode ketika permintaan rendah
(pengangguran siklikal tinggi).

» Pengangguran alamiah adalah penagguran yang terjadi ketika seluruh kapasitas produksi yang
tersedia tidak mampu menyerap seluruh tenaga kerja. Pengangguran ini disebabkan tidak
adanya kesempatan kerja yang dapat menampung tenaga kerja. Tingkat pengangguran alamiah
dipengaruhi oleh beberapa factor, yakni:

 Distribusi usia penduduk


 Skala perubahan structural
 Tingkat upah riil
 Tunjangan pengangguran

Mengapa Inflasi dan Deflasi Menjadi Masalah

Adanya inflasi yang tidak terduga atau periode deflasi dapat membawa masalah dan biaya yang besar.
Inflasi atau deflasi yang tidak terduga dapat menyebabkan

» Mendistribusikan kembali pendapatan


» Mendistribusikan kembali kekayaan
» Menurunkan PDB dan lapangan kerja riil
» Mengalihkan sumber daya dari produksi

» CPI (Consumen Price Index)

Konsumen Price Index (CPI), yang merupakan ukuran rata-rata harga yang dibayarkan oleh konsumen
perkotaan untuk barang dan jasa konsumen. Penyusunan CPI terdiri atas tiga tahap, yakni:
» Memilih keranjang CPI = Tahap pertama dalam menyusun CPI adalah memilih tipe keranjang
CPI. Keranjang CPI berisi barang dan jasa yang direpresentasikan indeks dan masing-masing
tertimbang menurut kepentingan relatifnya.
» Melakukan survei harga bulanan = survei ini bertujuan untuk mengukur perubahan harga
yang terjadi setiap bulan pada jenis barang yang sama
» Menghitung CPI = Untuk menghitung CPI, kita harus memukan biaya keranjang CPI pada
periode dasar, menemukan biaya keranjang CPI pada periode saat ini, dan menghitung CPI
untuk periode dasar dan periode saat ini.
Rumus menghitung CPI
CPI = (Harga periode saat ini/Harga pada periode dasar) x 100
Sumber utama bias dalam CPI adalah
» Bias barang baru
» Bias perubahan kualitas
» Bias substitusi komoditas
» Bias substitusi outlet

Beberapa alternative yang dapa dijadikan pengganti dari CPI adalah


» CPI berantai
» Deflator pengeluaran konsumsi pribadi
» Deflator PDB

Anda mungkin juga menyukai