Anda di halaman 1dari 28

Visi

MenjadiProgram Studi DIII Farmasi unggulan


dalam bidang pelayanan kefarmasiandi
tingkat nasionaltahun 2018 dan
internasionalpada tahun 2025
Misi
1.Menyelenggarakan kegiatan pendidikan
yang mampu menghasilkan tenaga teknis
kefarmasian yang ungguldalam bidang
pelayanankefarmasian.
2.Menyelenggarakan penelitian yang
berorientasi pada bidang kesehatan khususnya
kefarmasian.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat
melalui kemitraan untuk meningkatkan
MATERI
DARAH
Eritropoiesis
hemopoiesis
Hematocriet
Anemia
gangguan sintesis Hb
hambatan pematangan & regenerasi eritrosit
Antianemia
1. Besi
2. Asam folat, Asam folinat
3. Sianokobalamin, Hidroksokobalamin
4. Erytropoetin
Hb : P < 130 g/L,
W < 120 g/L
eritrosit & hematokrit

Anem
Penyebab ia
gangguan sintesis Hb : (A. kekurangan zat besi, A. hipokromik)
hambatan pematangan & regenerasi eritrosit : (A. def. vit B12
& As. Folat, A. megaloblastik)
Percepatan pengrusakan eritrosit (A. hemolitik) : malaria,
cacingan, thalasemia, defisiensi glukosa-6-fosfat
dehidrogenase)
Perdarahan akut & kronis (A. Hemoragik) : haid, wasir
Anemia ginjal : eritropoetin tidak terbentuk
Anemia aplastik (destruksi sum-sum tulang merah) :
kloramfenikol, radiasi, kanker
Gejala anemia
Kelelahan (tiredness)
Muka pucat (pallor)
Pingsan (fainting)
Susah bernafas
Tachycardia, jantung berdebar
memburuknya: angina & gagal jantung
Peningkatan intermitten claudicatio
Gejala kurang besi al:
Kulit & mukus membran pucat
Radang lidah ga sakit
Stomatitis, gastritis
Kelainan kuku ( spoon shape nails)
Fungsi sel darah putih
transpor senyawa (lekosit)
pelihara pH tubuh berperan dalam
pengaturan suhu tubuh system tangkis
peran dalam pertahanan tubuh
tubuh

DARA pelat darah


(trombosit)
H penting untuk
pembekuan
darah
sel darah merah (eritrosit)
mengandung 30% Hb
tiap Hb tdd 4 globin
tiap globin terikat dengan 1 mol
haem yang mengandung 1 atom Plasma
Fe 2+ : air, elektrolit &
Fe akan berikatan dengan O2, CO2 protein : globulin,
terikat pada gugus amino-Hb, tgt albumin & fibrinogen
kejenuhan O2-CO2 terlarut
umur dalam sirkulasi 110-120 hari tanpa fibrin disebut
fagosit serum
eritropoiesi
s
As.Folat DHFA THFA As. Folinat Purin
DNA/RNA

Fe + porfirin --> haem + globin Hb

Riboflafin (FMN)
Sianokobalamin & (FAD),pada
: koenzim Piridoksin, Kobal, Tembaga,
sintesa asam-asam inti
Eritropoetin
Riboflafin : bentuk Flavin Mononukleotida (FMN) & Flavin Adenin
Dinukleotida (FAD)
sbg koenzim dlm metabolisme flavoprotein dlm pernafasan sel.

Dosis : 10 mg/hr oral/im


Piridoksin : koenzim perangsang pertumbuhan haem
Kobal : merangsang pembentukan eritropoetin, mekan abs Fe oleh usus
METABOLISME FOLAT & B12
Hematokrit
% eritrosit dalam kolom darah,
normal P 36-48%, W 36-45%, anak 38-70%
produksi EPO me pada pecandu alcohol & tumor
ginjal ttt nilai hematokrit

ERITROSIT
umur eritrosit 120 hari
dibentuk di sumsum merah tulang
eritrosit yang belum matang mengandung struktur
seperti jala, disebut retikulosit/eritroblas
dirangsang oleh eritropoetin (EPO) yang dibentuk di
ginjal bila oksigen kurang dalam darah
*EPO mekan eritrosit & fibrin & pemasukan oksigen ke
otot doping
*gagal ginjal kronis anemia
Gangguan sintesis Hb
pean kebutuhan zat besi
pean kehilangan zat besi
Berkurangnya pasokan zat besi/gangguan
absorpsi

Anemia defisiensi zat


besi

[Hb] eritrosit <<

Anemia
hipokromik
Hambatan pematangan &
regenerasi eritrosit

-Kronis (def FIC)


A. perniciosa
sianokobalam -Debilitas umum,
in defisiens -Kerusakan sel epitel terutama
i sal.cerna
-kerusakan sarung mielin
gangguan neurologi
PABA DHFA THFA As. Folinat Purin
DNA/RNA

A.
megaloblastik
obat-obat khusus
digunakan untuk
merangsang/memperbai
ki proses
pembentukan darah

BESI
Hemopoetika
ASAM FOLAT
SIANOKOBALAMI
N
erytropoetin
Pembentukan eritrosit di sum2
tulang
Besi
Farmakokinetik
Absorpsi :
: ssn asam, kobal, inosin, etionin
pH usus halus bag atas (5-7) besi val 3
hidroksida s.l.
Metabolisme :
ferro terabsorpsi ferri (sel mukosa)
-terikat pada transferin komplex transferin
-sebg feritin (sel mukosa)
Distribusi :
sebagian besar digunakan untuk : sintesa Hb & besi
fungsional (komp. mioglobin & enzim mengand Fe)
sisanya simpan di RE (IV: hati, ORAL: limpa & sum2
tulang)
sbg feritin & hemosiderin
Ekskresi :
sedikit sekali melalui sel epitel kulit & sal cerna,
keringat,
urin, feces, kuku & rambut yg dipotong
Besi
Interaksi obat
antasida (ter. Ion Mg, Ca, Al) & kolestiramin
gol tetrasiklin complex sukar larut
Terapi
oral : besi val 2 (aspartat, karbonat, klorida, fumarat,
glukonat, glisinsulfat, sulfat)
parenteral : besi val 3 kompleks
Normal nilai Hb: 13.5-18 g/dl (Walker, Farmasi klinik
& terapetik, ed 3)
Besi
Efek samping
-nausea, muntah, sakit kepala, sembelit-diare, perdarahan
lambung usus, kerusakan hati, konvulsi, koma,
penurunan tekanan darah hebat, penimbunan besi pada
RE (hemosiderosis)
Intoksikasi akut (banyak pada anak2)
- Setelah menelan 1 g : kelainan sal. Cerna (iritasi
korosi nekrosis)
- Gejala : mual, muntah, diare, hematemesis, feces hitam,
Terapi
syok, keracunan
kolaps kardiovaskular
Deferoksamin (chelating agent)
oral : hambat absorpsi
parenteral : yang sdh diikat dikeluarkan melalui ginjal
keuntungan : deferoksamin tidak menarik besi dari
hemoglobin
dosis : oral 5-10 g + parenteral 1-2 g
Sediaan besi
Ferrofumarat :
Pilihan ke I per-oral, 33% Fe, sifat merangsang <<, tidak
berasa logam
Dosis : oral 2 dd 200mg ([Fe] 65 mg) diantara makan
Ferrosulfat : Ferro-Gradumet, Iberet-500
Paling murah & banyak dipakai, sangat merangsang
mual & muntah
Dosis : 2 dd 325 mg ([Fe] 65 mg) atau
retard 525 mg ([Fe] 105 mg = gradumet) m. p.c.
Ferroglukonat :
Sifat merangsang <<,
sering kombinasi yg tidak boleh dg asam folat & vit. B12
Dosis : oral 2 dd 500 mg ([Fe] 55 mg) diantara makan
ferri-sorbitolsitrat : Jectofer
14% Fe distabilkan dg dextran,
iv [Fe] bebas dlm plasma dpt lewat normal
Dosis : im 2 ml lar./hari ([Fe] = 100 mg)
Asam folat
Metab, der
Asam folat formyl Asam folinat

Sumber
Poliglutamat-folat : Gandum whole-grain, sayuran hijau
(buncis, kacang2an, kelapa), daging, ikan, hati, ragi.
Pemanasan rusak 90% [folat] dlm makanan

Penggunaan
- profilaksis spina bifida selama kehamilan
- terapi anemia megaloblaster
- terapi anemia makrositer (eritrosit membesar)
selama penggunaan antagonis folat
(metotreksat, pirimetamin)
Asam folat
Farmakokinetik
Absorpsi : per-oral baik, PP-plasma : 2/3 nya,
distribusi : merata & kumulatif di cairan serebrospinal,
ekskresi : ginjal, sebag besar btk metabolit
Efek samping
Jarang terjadi : alergi (demam, ruam kulit)
Dosis tinggi ggn lambung-usus, sukar tidur, iritasi &
hiperkinetik
Dosis
Anemia megaloblaster : pertama 1-2 dd 0,5 mg,
pemeliharaan 1 dd 0,1-0,5 mg
Spina bifida : min 4 minggu sbl konsepsi 0,5 mg
sampai
minggu ke-8
Sianokobalamin
(Vit. B12, Ekstrinsik faktor)
Sumber
Bentuk hidroksokobalamin, adenosilkobalamin &
metilkobalamin : makanan hewani ( daging, ikan ,
hati, telur & susu), tidak terdpt dlm tumbuhan,
tahan pemanasan
Kini : dari biakan streptomyces
Dosis
Defisiensi : i.m. 0,5-1 mg/mgg, pemel. 1 mg/2 bln
Gejala neurology : 1-2x/mgg 0,5-1 mg, pemel. 1
mg/bln Oral : 2-3 dd 1 mg, profilaksis 1-10 mcg/hr
Efek samping
Alergi kobal : eksim
Sianokobalamin
(Vit. B12, Ekstrinsik faktor)
Farmakokinetik
Absorpsi : langsung/factor intrinsic castle
(FIC)
B12 + FIC komplx B12-FIC + ion Ca/Mg,
pH 6 reseptor khusus sel mukosa ileum
pinositosis
Distribusi : PP pada transkobalamin
ginjal, hipofise, jaringan & ter. Hati
Plasma t1/2 : 12 bulan
Ekskresi : empedu & urin
Erytropoetin
Martindale halaman 1061-1062 2A bagi
10 kelompok @ 5 orang
Martindale halaman 1063-1064 2B bagi
10 kelompok @ 5 + 1 kelompok 6 orang
Bagi ke-dua halaman martindal menjadi
10 & 11 sub pokok bahasan
Berikan judul, buat tulisan/makalah untuk
tiap sub-pokok bahasan
Setiap kelompok mengerjakan tugas yang
berbeda dari kelompok lain
Soal-soal belajar
1. Apa yang dimaksud dengan : Hemopoietika,
hematokrit, eritropoetin, anemia perniciosa, anemia
hipokrom, anemia megaloblastik, factor intrinsic castle,
anemia aplastik ?
2. Mengapa anemi perniciosa tidak tepat diobati dengan
pemberian asam folat ?
3. Mengapa absorpsi besi dihambat oleh antasida ? dan
mengapa pemakaian oral besi tidak tercampurkan
dengan golongan tetrasiklin ?
4. Mengapa pemakaian per oral Fe lebih aman dibanding
pemakaian per parenteral ? Mengapa preparat Fe
diberikan p.c. atau diantara waktu makan ? Pada
kondisi bagaimana diberikan Fe per parenteral ?
5. Jelaskan cara menanggulangi keracunan besi !
6. Hal-hal apa saja yang dapat menjadi penyebab
anemia ?
Soal-soal belajar
7. Apa perbedaan defisiensi folat dibanding defisiensi
sianokobalamin
8. Mengapa gagal ginjal kronik dapat menyebabkan
anemia ?
9. Jelaskan peranan vit. B2, vit. B6, kobal dan
tembaga dalam hemopoetika !
10.Jelaskan cara absorpsi vitamin B12 pada
penggunaan per-oral ? Mengapa terapi per-oral vit.
B12 lebih mahal dibanding terapi per parenteral ?
11.Mengapa terapi pengobatan anemia
dikontraindikasikan dengan kloramfenikol ?
12.Mengapa penggunaan trimetoprim atau
metotreksat dapat menyebabkan defisiensi folat ?
Hematokrit
% eritrosit dalam kolom darah,
normal P 36-48%, W 36-45%, anak 38-70%
produksi EPO me pada pecandu alcohol & tumor
ginjal ttt nilai hematokrit
mioglobi hemoglobi
n n

Mioglobin adalah protein yang berukuran kecil (sekitar 17.200 dalton)


terdapat di otot jantung dan otot rangka,
berfungsi menyimpan dan memindahkan oksigen dari hemoglobin dalam
sirkulasi ke enzim-enzim respirasi di dalam sel kontraktil.
Ketika terjadi kerusakan pada otot, mioglobin dilepas ke dalam sirkulasi
darah.

Anda mungkin juga menyukai