ANNISAHASANAH
Lab. Ilmu Faal
Fakultas Kedokteran UMM
TOPIK
1. Transport (utama)
gas pernafasan : O2, CO2
nutrisi, hormon, elektrolit.
Metabolit
2. Proteksi
kelompok leukosit, komplemen, antibodi
clotting (koagulasi)
3. Homeostasis
keseimbangan asam basa
pengaturan suhu menghantarkan panas tubuh
Pergerakan cairan tubuh
PLASMA : merupakan bagian darah yang tidak
mengandung sel
air (93 %)
gas
In organik : Na, K, Ca, Mg, Cl, SO4, PO4, Fe, Co, Cu, Zn, I
95 % HEMOGLOBIN
PROTEIN
BAHAN LIPID : - FOSFOLIPID
PADAT - CHOLESTEROL
VITAMIN
GLUKOSA
5% ENZIM :
- CHOLIN ESTERASE
- PHOSPHATASE
- CARBONIC ANHIDRASE
- PEPTIDASE
MINERAL
PO4 Mg
S Na
Cl K
Morfologi Eritrosit
2. Umur
3. Buffer darah
HEMOGLOBIN (Hb)
Konsentrasi : 34 gr / dl eritrosit
Kadar
- Lakilaki : 16 gr / dl darah
- Perempuan : 14 gr / dl darah
Molekul Hb
1. GLOBIN
protein yg tdd 4 rantai polipeptida yg berlipat-lipat
2. HEM
tdd 4 gugus nonprotein yang mengandung besi,
masing-masing terikat ke salah satu polipeptida
Dewasa normal
* Hb-A (2 2) : 98% Fungsi sama
* Hb-A2 (2 2) : 2%
Fetus : Hb-F (2 2)
Fe / Besi
Kebutuhan Fe 20 mg / hari.
Absorbsi : 1 -2 mg/hr - dalam duodenum
( dipengaruhi depo Fe dalam tubuh )
Metabolisme Fe
Pengendalian Fe
Apoferritin jenuh Fe Depo Fe tubuh
Transferrin jenuh Fe
Absorbsi Fe
Oleh apotransferin
Fe di sel mukosa di mukosa usus
Absorbsi Fe menurun
Vitamin B12 dan Asam Folat
anaerob
Glukosa G-6-P + ATP
( 1 mol ) ( 2 mol )
Fungsi ATP :
mempertahankan kelenturan membran
mempertahankan transpor ion
mempertahankan bentuk Fe2+ dalam
hemoglobin
mencegah oksidasi protein
Umur rata-rata eritrosit 100 - 120 hari
Bila ATP <<< membran eritrosit fragil
Hemoglobin difagosit
(dalam hepar, limpa, sumsum tulang)
Fe dilepas Porphyrin
Transferin Bilirubin
inducer
PROERRYTHROBLAST
BONE
MARROW BASOPHIL ERYTHROBLAST
POLYCHROMATHOPHIL ERYTHROBLAST
ORTHOCHROMATIC ERYTHROBLAST
RETICULOCYTE
ERYTHROCYTE
Eritropoietin
Hambat
Sumsum tulang
Stem cells
Oksigenasi jaringan
Proeritroblast
dipercepat
Eritrosit baru
(retikulosit meningkat)
30 50%
Leukosit ( sel darah putih )
Sistem Imun Tubuh
Jenis Leukosit
Granulosit
Agranulosit
Melepaskan:
enzim hidrolitik (lisosim) chemotactic factor dr
basofil dan sel mast
- Mengeluarkan :
Heparin (antikoagulan)
Histamin (vasodilator)
Bradikinin (vasodilator)
dikeluarkan
Serotonin selama terjadi
keradangan
Slow reacting substance (SRS)
Enzym lisosim
Keradangan/Inflamasi
Respon imun innnate, non spesifik
Tujuan : - mengisolasi penyerang
- menghilangkan debris
- menyiapkan pertumbuhan dan pemulihan
Memicu peningkatan WBC melalui zat colony stimulating
factor
Tahap keradangan :
1. vasodilatasi lokal
2. permeabilitas kapiler meningkat
3. edema lokal
4. walling of the inflammed area : tromboplastin (faktor 3)
pd jar yg rusak koagulasi melalui pembentukan
fibrin
Tanda Keradangan/Inflamasi
1. Sitoplasma
Aktin dan myosin, thrombosthenin protein kontraktil
Endoplasmic retikulum dan golgi app mensistesis
enzim dan menyimpan ion Ca
Sistem enzim dan mitochondria membentuk ATP dan
ADP
Prostaglandin meningkatkan kontraksi
Fibrin stabilizing factor
Growth factor memperbaiki dinding vaskular
Aglutinogen
A B
Golongan darah tergantung pada ada tidaknya antigen A/B pada eritrosit
Golongan darah O : 47 %
Golongan darah A : 41 %
Golongan darah B :9%
Golongan darah AB : 3 %
GENETIK
3 Gen dalam kromosom : O-A-B
(Gen O tidak berfungsi)
Masing masing satu pada tiap pasang kromosom
6 Kombinasi Gen
OO golongan darah O
OA golongan darah A
AA golongan darah A
OB golongan darah B
BB golongan darah B
AB golongan darah AB
AGLUTININ
Merupakan - Globulin
Bentuk : Ig G dan Ig M
Dalam Plasma
Aglutinin anti A
Aglutinin anti B
Anti B
OA or AA A A Anti B
OB or BB B B Anti A
AB AB A and B -
GOLONGAN DARAH Rh
85 % kulit putih
95 % kulit hitam Amerika
100 % kulit hitam Afrika
AGLUTININ ANTI - Rh
di suntikkan
Rh pos Rh neg
Terbentuk anti Rh
Ayah Rh pos
Anak : Rh pos
Ibu : Rh neg
Ibu : anti - Rh
Hemolisis bertahap