Anda di halaman 1dari 16

SIFAT FISIK DAN MEKANIKA

BATUAN
By
M Firdaus, ST, MT
www.dauspoli.co.cc
Pendahuluan
Sifat batuan dikelompokkan menjadi 2
bagian :
a. Sifat fisik batuan, seperti : bobot isi,
berat jenis, porositas, absorpsi, dan void
ratio
b. Sifat mekanik batuan, seperti : kuat
tekan, kuat tarik, modulus elastisitas,
dan nilai / angka poison
Kedua sifat dapat ditentukan melalui
pengujian laboratorium dan
pengujian lapangan (in-situ)
Penentuan di laboratorium pada
umumnya dilakukan terhadap contoh
(sample) yang di ambil di lapangan.
satu contoh dapat digunakan untuk
menentukan 2 sifat batuan
Pertama tama adalah penentuan
sifat fisik batuan yang merupakan uji
tanpa merusak (non destructive
test), kemudian dilanjutkan dengan
penentuan sifat mekanik batuan
yang merupakan uji merusak
(destructive test) sehingga contoh
Penentuan sifat fisik batuan berkaitan
dengan :
1. Rancangan peledakan
2. Perencanaan penambangan
3. Perhitungan beban
4. Analisis regangan
5. Analisis kemantapan lereng
Penentuan sifat fisik batuan di
laboratorium
A. Pembuatan Contoh
1. Di Laboratorium
. Dilakukan dari blog batu yang diambil
di lapangan yang di bor dengan
penginti laboratorium
. Contoh yang didapat berbentuk silinder
dengan diameter pada umumnya
antara 50 70 mm dan setinggi dua
kali diameter tersebut
. Ukuran contoh dapat lebih kecil atau
lebih besar ukurannya tergantung dari
maksud pengujian
Pengeboran inti pada
batuan
Tujuannya untuk memperoleh inti
yang utuh dan prosentase yang
terambil tinggi
Metoda pemboran inti yaitu
menggunakan Percussion drilling/
rotary drilling, dipakai semata-mata
hanya disebabkan oleh kwalitas
contoh yang diperoleh. Sama seperti
pengambilan UDS,berupa contoh
intact asli yang dapat mewakili
Penanganan contoh inti
batuan
Menurut ASTM D 5079-90 Standard
Practices for Preserving and
Transporting Rock Core Samples,
mencakup penempatan,
pengangkutan dan penyimpanan di
laboratorium, pemuatan katalog,
pengembalian, penempatan kembali
contoh inti batuan pasca pengujian
(post test) untuk tujuan pengujian
dan penelitian geologis
Bagan alir
Lambang geologi untuk batuan
Penyiapan contoh batuan
Di laboratorium dengan core
machine dan di lapangan dengan
core drilling

Dengan : H = tinggi contoh inti,


biasanya 2d
Penimbangan
Penentuan sifat fisik batuan
Contoh soal
Penyelesaian
Kerapatan butiran :

M 2,290 gr
1991 kg / m 3

V 1,15 x10 3 m 3
Berat isi :
x Mw 1991 kg / m x 9,8 kN / m 191,22 kN / m
3 3 3

Kadar air :
w
Mt M 2990 2035
0,469
M 2035
Atau 46,9 %
Angka porie : Gs(1 w).w 2,68(1 0,469)1991.0,469
1 1991 1
2,68.1,469.1991.0,469 3676,21
1,847
1990 1990
Porositas :n e 1,847 1,847 0,65
1 e 1 1,847 2,847

Derajad kejenuhan :
w.Gs 0,469.2,68
Sr 0,681
e 1,847
Kandungan udara :
A n(1 Sr ) 0,65.(1 0,681) 0,207
atau 21%

Anda mungkin juga menyukai