Definisi
Menurut definisi WHO, diare adalah
pasase feses dengan konsistensi lebih
encer dan frekuensi lebih sering (>2x
dalam sehari)
Klasifikasi
Berdasarkan durasinya, diare
diklasifikasikan menjadi:
1. Diare yang berlangsung < 14 hari
disebut diare akut
2. Diare yang berlangsung > 2minggu
disebut diare kronik
Tatalaksana diare akut
O Indikasi rawat inap :
1. Dehidrasi sedang-berat
2. Vomitus persisten
3. Diare yang progresif dan makin
berat dalam 48 jam
4. Lansia dan geriarti
5. Pasien immunokompromais
6. Diare akut disertai komplikasi
Terapi diare akut terdiri atas rehidrasi,
nutrisi, terapi simtomatik dan terapi
terhadap etiologi
1. Rehidrasi
Pemberian cairan rehidrasi bergantung
pada derajat dehidrasi pasien
Rehidrasi
Metode pemberian terapi rehidrasi
1. Oral: diberikan pada pasien dengan diare
akut tanpa komplikasi atau dehidrasi rinagn
dan bisa minum. Menggunakan larutan
rehidrasi oral (LRO) atau oralit yang
direkomendasikan WHO
2. Enteral : pada pasien yang terus menerus
muntah dan tidak mentoleransi pemberian
cairan per oral. Cairan diberikan secara
enteral menggunakan pipa nasogastrik.
Rehidrasi
O 3. Parenteral : diberikan pada diare
akut dengan dehidrasi sedang berat
atau komplikasi lain.
Rehidrasi
O Jumlah cairan rehidrasi
Menghitung jumlah cairan rehidrasi
yang dibutuhkan dapat menggunakan
beberapa metode berikut ini :
O Berdasarkan derajat dehidrasi :
A. Dehidrasi Minimal ( hilangnya cairan
< 3% BB)
Kebutuhan cairan (mL) : 103% x 30
-40 cc/KgBB/hari
Rehidrasi
B. Dehidrasi ringan sedang ( hilangnya
cairan 3-9% BB)
Kebutuhan cairan (mL) : 109% x 30-
40 cc/Kg/BB/hari