Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 4

RISKA
(163283)
HIKMAH ANDRIANI APNI (163266)
ANNI MUJAHIDA RASUNA (163258)
NOVA AMBAR SARI (163275)
ZULFIAN
(163292)
IBU PENGGANTI
A. Pengertian Surrogate Mother
Menurut istilah traditional surrogacy, ibu sewa
mengandung anaknya sendiri secara biologis, namun anak ini
setelah lahir akan diberikan pada orang tua lain yang akan
mengangkatnya sebagai anak; baik oleh ayah biologisnya
sendiri, dan mungkin untuk mitranya (mitra ayah biologisnya),
baik wanita maupun pria.Menurut istilah gestational
surrogacy, ibu sewa mengandung lewat transfer embrio
dimana ia berarti bukan ibu si anak secara biologis.Ibu sewa
tersebut bisa membuat kesepakatan dengan ibu atau ayah
biologisnya untuk mengangkat anak yang akan dilahirkannya
sebagai anak mereka sendiri, atau dengan orang tua
(pasangan suami istri) yang bahkan tidak memiliki hubungan
apa-apa dengan si anak (misalnya, anak ini dikandung dengan
cara transfer embrio yang diambil dari donor benih dan atau
donor sperma).
Menurut istilahaltruistic surrogacy, ibu sewa tidak
menerima bayaran atas kehamilannya atau atas anak yang
akan diserahkannya (namun terkadang untuk biaya medis
selama masa hamil dan melahirkan ditanggung oleh calon
orang tua yang akan mengasuh si bayi).
Sedangkancommercial surrogacysebaliknya, dimana si ibu
sewa mendapatkan bayaran uang atas kehamilan dan atas
anak yang akan ia serahkan pada orang tua angkatnya.
Katasurrogateberasal dari bahasa latin subrogare (yang
artinya menggantikan), yang berarti wanita yang ditunjuk
untuk bertindak sebagai ibu pengganti atau ibu sewa. Para
orang tua angkat (yang menunjuk ibu sewa) adalah individu
atauorang-orang yang akan membesarkan anak tersebut
setelah dilahirkan. Ada kecenderungansekarang ini untuk
membatasi istilah surrogacy hanya berarti gestational
surrogacy .
Di dalam bahasa Arab, sewa rahim dikenal dengan
berbagai macam istilah di antaranya:al-ummu al-
mustajir,al-ummu al-badilah,al-mustajir,al-hadlanah,syatlul
janin,al-ummu al-kazibah,ar-rahmu al-mustaar, atautajirul
arham. Tetapi sewa rahim lebih dikenal dengan istilahar-
rahmu al-mustajirataual-ummu al-badilah. Sedangkan di
dalam bahasa Inggris, sewa rahim dikenal dengan
istilahsurrogate mother.
Menurut Ali Arif, di dalam bukunyaal-Ummu al-
Badlilah(ar-Rahmu al-Mustajirah) sebagaimana dikutip oleh
Radin Seri Nabahah bt.Ahmad Zabidi, sewa rahim adalah
menggunakan rahim wanita lainuntuk mengandungkan benih
wanita (ovum) yang telah dibuahidenganbenih laki-laki
(sperma), dan janin itu dikandungolehwanitatersebuthingga
lahir. Kemudian anak itu diberikan kembali kepada pasangan
suami isteri tersebut untuk memeliharanya dan anak itu
dianggap anak mereka dari sudut undang-undang.
LATAR BELAKANG
SEWA RAHIM

Sewa rahim biasanya dilatarbelakangi oleh


beberapa sebab, di antaranya adalah :
1.Seorang perempuan atau seorang istri tidak mempunyai
harapan untuk mengandung secara normal karena
memiliki penyakit atau kecacatan yang dapat
menghalanginya dari mengandung dan melahirkan anak.
2.Seorang perempuan tidak memiliki rahim akibat
tindakan operasi
pembedahan rahim.
3.Perempuan tersebut ingin memiliki anak tetapi tidak
mau memikul beban kehamilan, melahirkan dan
menyusukan anak dan ingin menjaga kecantikan tubuh
badannya.
4.Perempuan yang ingin memiliki anak tetapi masa
haidnya telah putus haid (menopause).
5.Perempuan yang menjadikan rahimnya sebagai alat
komoditi dalam
BENTUK-BENTUK SEWA
RAHIM

Adapun bentuk-bentuk peyewaan rahim adalah


sebagai berikut:

1. Benih isteri (ovum) disenyawakan dengan benih


suami (sperma), kemudian dimasukkan ke dalam
rahim wanita lain. Kaedah ini digunakan dalam
keadaan isteri memiliki benih yang baik, tetapi
rahimnya dibuang karena pembedahan, kecacatan
yang terus, akibat penyakit yang kronik atau sebab-
sebab yang lain.
2. Sama dengan bentuk yang pertama, kecuali benih
yang telah disenyawakan dibekukan dan dimasukkan
ke dalam rahim ibu tumpang selepas kematian
pasangan suami isteri itu.
3.Ovum isteri disenyawakan dengan sperma lelaki
lain (bukan suaminya) dan dimasukkan ke dalam
rahim wanita lain. Keadaan ini apabila suami
mandul dan isteri ada halangan atau kecacatan
pada rahimnya tetapi benih isteri dalam keadaan
baik.
4. Sperma suami disenyawakan dengan ovum
wanita lain, kemudian dimasukkan ke dalam rahim
wanita lain. Keadaan ini berlaku apabila isteri
ditimpa penyakit pada ovarium dan rahimnya
tidak mampu memikul tugas kehamilan, atau isteri
telah mencapai tahap putus haid (menopause).
5. Sperma suami dan ovum isteri disenyawakan,
kemudian dimasukkan ke dalam rahim isteri yang
lain dari suami yang sama. Dalam keadaan ini
isteri yang lain sanggup mengandungkan anak
suaminya dari isteri yang tidak boleh hamil
KESIMPULAN
1) Rahim titipan adalah menggunakan rahim wanita lain untuk
mengandungkan benih wanita (ovum) yang telah disenyawakan dengan
benih laki-laki (sperma) yaitu pasangan suami istri, dan janin itu dikandung
oleh wanita tersebut sampai dia lahir, kemudian suami istri memberikan
sejumlah imbalan atas jasa rahim yang telah diberikannya.
2) Hukum nasab anak yang lahir dari rahim titipan milik ibunya adalah sama
dengan radhaah yaitu haram, berdasarkan hasil istinbath menggunakan
manhaj QIYAS. Pendapat ini penyewaan rahim ini dalam sudut syariat islam,
syarat mutlak atas status legal atau sah dari kelahiran seorang anak ke
alam semesta adalah dengan melalui jalur resmi, yaitu pernikahan. Jika ada
seorang perempuan hamil diluar tali pernikahan, maka kehamilannya
dihukumi kehamilan yang tidak sah, begitu juga anak yang nanti akan lahir.
Dengan adanya penyewaan rahim, maka dikhawatirkan akan timbul fitnah
kepada perempuan yang dijadikan tempat penanaman janin. Padahal islam
sangat mengecam adanya perbuatan fitnah dan pencemaran nama baik.
Disamping itu juga dihawatirkan akan terjadi ketidak jelasan nasab dari
anak yang dilahirkan. Dan lagi islam sangat menjaga kesucian nasab.
3) Sudut Pandang Hukum. Secara hukum, penyewaan rahim dilarang di
Indonesia. Larangan ini termuat dalam UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang
kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 73 tahun 1992 tentang
Penyelenggaraan PelayananTeknologi Reproduksi Buatan.

Anda mungkin juga menyukai