Anda di halaman 1dari 11

Referat

Terapi Kelasi Besi pada Pasien dengan


Thalassemia

Oleh
Tantrie Julindah Sari
H1AP10045

Pembimbing :
dr. Wasis Rohima, Sp. A, M. Kes

BAGIAN/SMF KESEHATAN ANAK RSUD M.YUNUS BENGKULU DAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BENGKULU
2017
Pada thalassemia , terutama pada
thalassemia mayor,penumpukan besi
yang berbahaya dapat disebabkan dari
peningkatan absorbsi besi pada pasien-
pasien dengan transfusi darah
berulang.
Jika transfusi darah sebanyak 420 ml,
akan menghasilkan 200 mg besi di
dalam darah.
Senyawa besi berperan sebagai
kofaktor dari enzim pada jalur biokimia
dan juga sebagai katalisator pada
reaksi kimia dengan aktifitas redoks
yang unik. Senyawa besi ini dapat
bereaksi di antara dua tempat oksidasi,
yaitu senyawa Ferri (Fe3+) dan senyawa
Ferro (Fe2+), di mana nantinya akan
berperan sebagai pendonor dan juga
sebagai aseptor elektron.
Senyawa besi berperan penting dalam
metabolisme energi yang mana
bekerja dalam organel sel yaitu
mitokondria yang mana sangat sensitif
terhadap kerusakan oksidatif. Adanya
reaksi yang terjadi pada penumpukan
besi di sel-sel mitokondria akan
menyebabkan terjadinya stress
oksidatif pada mitokondria yang
berujung kepada kerusakan sel
Zat besi yang telah terikat oleh
binder/kelasi, akan dikeluarkan dari
dalam sel dan jaringan, sehingga zat
besi tersebut nantinya dapat
diekskresikan melalui urin atau feses.
Penggunaan obat kelasi besi ini
jika dilihat dari segi kepatuhan obat yaitu
penggunaan secara oral, yaitu deferipron
atau deferasirox. Namun, jika dilihat dari
keuntungan yang lebih baik dalam
menurunkan mortalitas thalassemia ini
dan juga dilihat dari segi keterjangkauan
harga, di Indonesia yang menjadi pilihan
utama obat yaitu obat kelasi besi
golongan deferipron
Djajadiman Gatot, Pustika Amalia, Teny Tjitra Sari,
Novie Amelia Chozie. 2007. Pendekatan Mutakhir
Kelasi Besi pada Thalasemia. Sari Pediatri, Vol.8,
No. l4. Pp 78-79.
Somdet Srichairatanakool and Suthat Fucharoen.
2014. Medication in thalassemia in Pharmacology
and Nutritional Intervention in the Treatment of
Disease.. Jermany : Intech truste.
Galanello, Renzo dan origa, Rafaella. 2010. Betha
Thalassemia. US National Library of Medicine
National Institutes of Health. Pp 8-10
John Porter, Vip Viprakasit, and Antonis Kattamis.
2014. Guidelines for the Management of
Transfusion Dependent Thalassaemia (TDT), 3rd
edition.

Anda mungkin juga menyukai