Anda di halaman 1dari 55

Tanggung Jawab Kita

sebagai Manager Alam


HG 4
Outline
Poin Penting
Pendahulua Teori Pokok Wacana dan
n Bahasan Keterkaitan
nya

Sikap
Terhadap Kesimpulan
Wacana
Pendahuluan
Mengakibatkan Banjir,
Penyakit, dan
Kematian Ekosistem
Laut
S E S U AI L S P B
B E N C A N A B A N J I R , P E N GA R U H , P E N A N G A N A N , S E B E LU M , S A AT ,
DA N S E S U DA H B A N J I R
PERMASALAHAN
LINGKUNGAN
AKIBAT SAMPAH

PENYAKIT BANJIR

KEMATIAN
EKOSISTEM
LAUT
Pencemaran Air Akibat Sampah
SAMPAH
DEKOMPOSISI MENYUMBAT
SALURAN AIR

LINDI
(LEACHATE)

BOD - COD
PENCEMARAN AIR
NITROGEN
BANJIR
FOSFAT
Jenis-jenis Banjir

Banjir Sungai

Banjir Danau

Banjir Laut Pasang


Penanggulangan Sebelum Banjir
1 2 3

4 5
Penanggulangan Saat Banjir
1 2 3 4

5 6 7
Penanggulangan Setelah Banjir
Pembuangan di Lahan
Penimbunan Sampah
SESUAI LSPB 2
PEMBUANGAN LIMBAH
Limbahadalah buangan yang dihasilkan
dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga).
Limbah Berwujud Cair
Limbah Cair Domestik Limbah Cair Industri
(Domestic Wastewater) (Industrial Wastewater)
Limbah
RembesanBerwujud
dan Cair
Luapan(Infiltration And Air Hujan (Storm Water)
Inflow)
Limbah Berwujud Padat
Sampah Anorganik dan
Sampah Organik Mudah Organik Tak Membusuk
Busuk (Garbage) (Rubbish)
Limbah Berwujud Padat
Sampah Bangkai Binatang
Sampah Abu (Ashes)
(Dead Animal)
Limbah Berwujud
Sampah Sapuan (Street
Padat
Sweeping) Limbah Plastik
Open Dumping
SESUAI LSPB 3
PEMBUANGAN TERBUKA
BAU
BUSUK

SARANG TERCEMA

NEGATIF PENYAKIT R

TIDAK
ENAK LAHAN
DIPANDAN HABIS
G
AIR
TERSUMB
AT
POSITIF MUDAH
DIBUAT
TIDAK
PERLU
BIAYA
BANYAK
RENDAH
TENAGA
KERJA
Senyawa Berbahaya
dan Pencemaran Air
SESUAI LSPB 4
POLUSI DAL AM KESEHATAN LINGKUNGAN
Siklus Polusi
Jalur Polusi
SAMPAH
ORGANIK/ANOR AIR
GANIK

KESEHATA
TANAH N MAHLUK
HIDUP DAN
LINGKUNG
AN
Pengelolaan Sampah
SESUAI LSPB 1
BIDANG PENENTU UTAMA KESEHATAN
Bidang Penentu Utama
Kesehatan
Gaya
Hidup

Kesehat
an
kesehata
n
Biomedik
lingkung
an
Pengelola Pengelola
an an
Sampah Sampah
secara secara
Terpadu Mandiri

Pengelola Pengelola
an an
Sampah Sampah
Organik Anorganik
Pengelolaan Sampah Terpadu
Pengelolaan Sampah Organik
Pakan Ternak
Sampah dipilah
Lalu diproses di pabrik

Kompos
Sampah dipilah
Dimasukkan kedalam wadah pengompos
Disemprotkan MOL
Dipanen setelah satu bulan
Diayak untuk membuang butiran besar
Pengelolaan Sampah Anorganik

Reuse

Reduce

Recycle
Reuse, reduce,
recycyle
SESUAI LSPB 3
PENGELOL A AN SAMPAH TERPADU
Sanitary Landfill
SESUAI LSPB 2
SARANA SANITASI
Sanitasi/sanitasi/nusaha
untuk membina dan
menciptakan suatu keadaan
yang baik di bidang kesehatan,
terutama kesehatan masyarakat
(KBBI)
6 AKTIVITAS INTI SANITASI
Manajemen kualitas air

Monitoring suplai air dan sanitasi


Pengawasan dan pencegahan
kolera
Air dan sanitasi pada keadaan
berbeda
Manajemen sumber air

Beberapa aktivasi lain


DISETRI
HEPATI
KOLERA
TIS A

AKIBAT
KURANG
SARANA
SANITASI
DIARE DAPAT
MENINGKATK
TIFOID
AN RESIKO
PENYAKIT
MENULAR
SANITARY LANDFILL

Metode pembuangan sampah dengan


membuang dan menumpuk sampah ke
suatu lokasi yang cekung, memadatkan
sampah tersebut kemudian
menutupnya dengan tanah.
Kualitas Air yang
Buruk
SESUAI LSPB 3
STANDAR KUALITAS AIR
PEMENKE
S
NO. 492
THN 2010
Sumber Energi
Terbarukan
SESUAI LSPB 5
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
1. Toilet
Pengomposa
n
Menggunakan
sedikit air atau bisa
juga tanpa air
Tidak berhubungan
dengan sistem
limbah
Menghasilkan
produk-produk
kompos
2. Sel Bahan
Bakar
Perangkat
elektrokimia
penggabungan dari
hidrogen dan oksigen
Menghasilkan listrik
dan panas
Berguna untuk
penyedia air panas
atau penghangat
ruangan
3.
Pemanfaatan
Tenaga Angin

Mengubah
energi kinetik
dari angin
menjadi energi
listrik
4.
Pemanfaatan
Tenaga Air
Hidroelektrolit
Level
pengeluaran gas
rumah kaca
lebih rendah
daripada bahan
bakar fosil
5.
Pemanfaatan
Tenaga
Surya
Konversi panas
matahari
menjadi listrik
Low cost
kapasitas
spesifik panas
yang lebih tinggi
6. Mengganti
Bahan Bakar
Fosil

Mobil listrik
Pengeluaran gas
rumah kaca
yang rendah
Tingginya Biaya untuk
Pengolahan Air
SESUAI LSPB 5
INFRASTRUKTUR BERKEL ANJUTAN
Sistem Irigasi,
Drainase, dan Tata
Kota
SESUAI LSPB 5
I N F RA S T R U KT U R B E R K E L A N J U TA N
FA KT O R YA N G M E M P E N G A R U H I C A RA P E N I N G K ATA N K E S E H ATA N
Konservasi
Lahan Besar-
besaran
Salah satu fenomena
dalam pemanfaatan lahan
akibat dari makin tinggi
dan bertambahnya tekanan
kebutuhan dan permintaan
terhadap lahan, baik dari
sektor pertanian maupun
dari sektor nonpertanian
akibat pertambahan
penduduk dan kegiatan
pembangunan. (Iqbal,
2007)
Permasalahan Infrastruktur
Indonesia

Pertumbuhan Penduduk

Keterbatasan Sumber Daya

Alokasi anggaran infrastruktur


yang masih rendah
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai