Anda di halaman 1dari 9

Fotogrametri

Analog
KELOMPOK II B
Anggota Kelompok
Izzudin Al Qossam 21110115130053
Nur Aris Adi Nugroho 21110115130058
Dwi Yulinanda Pratiwi 21110115130062
Titis Ismayanti 21110115130067
Tito Wisnu Pramono Aji 21110115140070
Fotogrametri
Fotogrametri dibagi menjadi 3 dalam prosesnya :
1. Fotogramegri Analog
2. Fotogramegri Semi-analitik
3. Fotogrametri Digital
Fotogrametri Analog
Di dalam fotogramatri analog berkaitan dengan prosesnya yang menggunakan
alat yang analog atau manual.
Dalam metedologi dan pelaksanaan stereo plotting pada fotogrametri secara
analog menggunakan alat streoskop
Untuk mendapatkan data citra foto udara yang digunakan diambil dari kamera
analog
Dalam prosesnya juga menggunakan alat yang bersifat analog atau secara
manual
Kamera Analog
Kamera Analog adalah salah satu kategori kamera yang dalam teknik pengambilan
gambarnya, masih menggunakan film seluloid.
Bagian lensa analog :
1. Lensa 9 . Flash
2. Film Compartment 10. Hot Shoe Mount
3. Viewfinder11. Lens Ring Mount
4. Shutter
5. Shutter Release
6. Shutter Speed Control
7. Film Speed Control
8. F-Stop Control
Kelebihan Kamera Analog
1. Masih menggunakan media pita film dalam menangkap gambar.
2. Data gambar dalam bentuk filem yang harus kamu proses dulu untuk
bisa mendapatkan foto nya.
3. kamera analog sudah hampir mampu menangkap seluruh warna yang
diantulkan oleh matahari.
4. kamera analog cukup sensitive.
5. Kamera analog merekam dengan film negative berwarna , slide flim
positif dan hitam putih.
6. Resolusi lebih besar
7. Tidak ada noise, tapi ada grain.
8. Warna lebih vivid karena film menangkap sinar objek apa adanya (Media
film slide).
9. Tidak bisa korup karena media penyimpanan analog
10. Tidak membutuhkan memory card
11. Kamera analog mekanik lebih tahan lama karena hanya memiliki sedikit
bagian elektronik
12. Belajar untuk menghargai hasil foto karena tidak bisa di delete
Kekurangan Kamera Analog
1. Baterai hanya digunakan untuk kamera yang full elektronik, yang masih
mekanik hanya untuk menjalankan fungsi Light meter dan exposure meter
2. Hasil gambar baru bisa dilihat setelah diproses
3. Membutuhkan biaya relatif besar (mulai dari beli film sampai
pencetakan/scan)
4. Semakin besar ISO speed, grain semakin terlihat (tergantung merek dan
jenis film, film slide lebih jernih daripada film negatif)
5. 1 rol film hanya bisa menangkap maksimum 36 gambar
6. Jika salah saat pencucian, maka gambar akan berubah warnanya atau ada
bercak-bercak yang mengganggu
Pengukuran Optik Mekanis
Pengukuran kedalaman dengan metode optik merupakan suatu
metode yang digunakan untuk melakukan pengukuran kedalaman
perairan dengan memanfaatkan transmisi sinar laser dari pesawat
terbang dan prinsip-prinsip optik. Teknologi ini dikenal dengan
sebutan laser airborne bathymetry (LAB) dan telah dikembangkan
di beberapa negara di Amerika dan Australia.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai