V.

RADIASI MATAHARI
5.1. Karakteristik Matahari
5.2. Radiasi Matahari
5.3. Perilaku Radiasi
Matahari di PB
5.4. Peranan Radiasi
Matahari
5.5. Faktor-2 Yg
Mempengaruhi Jumlah
Radiasi yg diterima di
PB
 5.1. Karakteristik Matahari

Matahari adalah benda angkasa sebagai

pusat tata surya.
Matahari berupa bola gas bercahaya dengan suhu
permukaannya sekitar 6.000 C.
Massa matahari 333.000 kali massa bumi dan
mempunyai cahaya sendiri, karenanya matahari
termasuk bintang.
garis tengah matahari > 3 juta km,
luas permukaannya = 325 x luas PB
beratnya diperkirakan 332 x berat bumi.
(luas PB= 509.951 x 106 km2)
 Karakteristik Matahari

Matahari adalah bintang yg jaraknya paling dekat

dengan bumi baik pada gugusan galaksi bima sakti
maupun pada galaksi andromeda.
Matahari adalah sebuah bintang karena matahari
memancarkan cahaya yg dihasilkan sendiri.
Matahari dapat memancarkan cahaya dan panas yg
amat sangat besar energinya karena dihasilkan dari
reaksi fusi nuklir penggabungan inti atom hidrogen.
Energi matahari terjadi karena adanya fusi atau
penggabungan inti hidrogen membentuk inti helium serta
2 positron dan energi 24,7 MeV.
 Reaksi Termonuklir
Dalam fisika, fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah
sebuah proses saat dua inti atom bergabung,
membentuk inti atom yg lebih besar dan melepaskan
energi.
Fusi nuklir adalah sumber energi yg menyebabkan
bintang bersinar, dan Bom Hidrogen meledak.
 Karakteristik Matahari

Suhu bag.dalam matahari = 20 juta C

Suhu bag. terluarnya = 6.000 K.
Matahari mrp gumpalan zat yg memancarkan kilatan
api setinggi 500.000 km
Energi yg dihasilkan = 1.674.000 tenaga kuda /m2.

Energi yg dipancarkan = 56 x 10 21 cal/menit atau

29 x 10 32 cal/tahun
Energi yg spi di PB = 2 x 10 -9 bagian.
 Jarak matahari dari bumi

Jarak matahari ke bumi adalah 149.669.000 km

(93.000.000 mil). Jarak ini dikenal sebagai
satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk
penyederhanaan hitungan) menjadi 148 juta km.
Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-2
112 kalinya.
Gaya tarik matahari kira-2 30 kali gaya tarik bumi.
Sinar matahari menempuh masa 8 menit untuk sampai
ke Bumi.
Kuatnya pancaran sinar matahari dapat mengakibatkan
kerusakan pada jaringan sensor mata dan
mengakibatkan kebutaan.
Revolusi Bumi
 5.2. Radiasi Matahari
Radiasi adalah suatu proses perambatan energi (panas) dalam
bentuk gel. elektromagnetik tanpa memerlukan zat perantara.

Radiasi Matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses

thermonuklir yang terjadi di Matahari.

Energi radiasi Matahari berbentuk sinar dan gel. elektromagnetik.

Spektrum radiasi Matahari terdiri dari dua yaitu, sinar
bergelombang pendek dan sinar bergelombang panjang.
Sinar gelombang pendek : sinar x, sinar gamma, sinar ultra violet,
Sinar gelombang panjang : sinar infra merah
 Pancaran Radiasi Matahari

RM mrp gel. elektromagnetik yg dibangkitkan dari proses

fusi nuklir yg merubah Hidrogen Helium.
Energi yg dipancarkan = 73,5 juta watt/ m2 permukaan
matahari
Energi yg sampai ke permukaan terluar ATM bumi =
1.360 W/m2.
Energi yg sampai pd permukaan daratan dan lautan
setengah dari jumlah energi yg sampai di puncak atau
permukaan terluar ATM (1/2 x 1.360 W/m2).
 Radiasi Gel. Panjang Dan Gel. Pendek

Matahari bersuhu 6000 K : mpy kisaran panjang gel 0,3

4,0 um (lebih pendek dibanding benda-2 alam lainnya
disebut radiasi gel. Pendek)

Bumi bersuhu 300 K (27 C) memancarkan radiasi dg

panjang gel 4,0 120 um (lebih panjang dibanding
benda-2 alam lainnya disebut radiasi gel. Panjang)
 PANCARAN RADIASI MATAHARI
gelombang elektromagnitik
setiap permukaan matahari
yg dibangkitkan dari fusi
yg bersuhu sekitar 6000 K
nuklir RM

adalah sebesar 73,5 juta

dg mengubah atom hidrogen
watt m-2.
- Helium

ATM 1360 watt m-2

penguapan (E)

50% = 680 watt m-2
Pemanasan udara
(H)
BMI
fotosintesis tanaman (P) Pemanasan tanah
dan lautan (G)

menentukan keadaan cuaca dan iklim

 Radiasi Gel. Elektromagnetik

Bagaimana radiasi Matahari dapat sampai di PB ?

Energi Matahari bisa sampai ke PB dengan cara radiasi

(pancaran), karena diantara Bumi dan Matahari terdapat
ruang hampa (tidak ada zat perantara).

Gel. elektromagnetik adalah suatu bentuk gelombang

yg dirambatkan dalam bentuk komponen medan listrik
dan medan magnet, sehingga dapat merambat dg
kecepatan yg sangat tinggi dan tanpa memerlukan zat
atau medium perantara.
 Radiasi Gel. Elektromagnetik

Berapa laju penjalaran gel. elektromagnetik?

Energi Matahari yg jatuh ke PB berbentuk gelombang
elektromagnetik yg menjalar dengan kecepatan cahaya
sebesar 3 x 10 8 m/s.
Jika Matahari dianggap sebagai benda hitam (Benda
hipotesis yg dapat memancarkan dan menyerap energi
radiasi secara sempurna). Benda ini memiliki nilai
emisivitas = 1, maka temperatur radiasi efektifnya dapat
diperkirakan dari hukum Stefan Boltzman.
 KARAKTERISTIK RADIASI MATAHARI DAN BUMI

Hukum Stefan Boltzman

setiap benda di alam yg bersuhu permukaan
> 0oK ( - 273 oC) memancarkan
radiasi yg berbanding lurus dengan pangkat
empat suhu permukaannya.

F = Ts4 . (1)
F : Pancaran radiasi ( W m-2)
: Emisivitas permukaan, bernilai 1 untuk benda hitam,
sedang untuk benda-benda alam berkisar antara 0,9 1,0
: Tetapan Stefan- Boltzman : 5,67 . 10-8 W m-2
Ts : Suhu permukaan (K)
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
 Efek Atmosfer Terhadap Radiasi Matahari

Bagaimana pengaruh atmosfer Bumi terhadap radiasi Matahari ?

Ketika cahaya melewati medium transparan, maka sebagian cahaya

tersebut akan disimpangkan ke berbagai arah, disebut sebagai
gajala hamburan.

Radiasi matahari ketika melewati atmosfer Bumi, maka sebagian

dari radiasi tsb akan dihamburkan oleh partikel-partikel udara.

Hamburan radiasi oleh atmosfer Bumi bergantung pada :

1. diameter partikel-partikel penghambur (D)
2. panjang gelombang yang diradiasikan ()
 Radiasi Matahari Total

Total radiasi surya = Radiasi global = radiasi baur

+ radiasi langsung
Radiasi baur : Radiasi surya yang diterima setelah
berubah arah karena disebarkan oleh atmosfer, awan,
debu dll.
Radiasi langsung: Radiasi surya yang diterima
tanpa melalui penyebaran oleh atmosfer, awan, debu dll.
 Radiasi matahari
30% Refleksi diluar atmosfer
dari awan
Rn = Rsi + Rli Rso-Rlo
Rn = H + E + G + P

AWAN

20%
Absorbsi oleh
ATM
Radiasi Radiasi permukaan
Rsi
diffuse (reradiasi)
50%
Pantulan
dari tanah Rlo Evaporasi
Radiasi
dari langit Rli konveksi
Rso Konduksi

Radiasi bersih

Panas mengalir ke tanah

 5.3. Perilaku Radiasi Matahari di PB
Cahaya matahari yg pertama kali sampai pada lapisan luar ATM terdiri

dari : 9 % sinar ultraviolet (UV);

45% cahaya tampak (Visible light)

46% sinar infra merah (IR)

energi matahari yg sampai di PB ditentukan oleh transparansi atmosfer

dan besarnya tetapan surya (solar constant),

Rs = q x Io

Rs = jumlah energi matahari yang sampai di permukaan bumi

q = trasnparansi ATM
Io = solar constant, yaitu energi matahari yg sampai
pada permukaan terluar ATM secara tegak lurus.
 Apabila di atmosfer banyak terkandung uap air
(awan) / gas-gas polutan (ex : CO, NO2, SO2,
CH4) dan partikulat (ex: debu dan asap) nilai
q semakin rendah radiasi matahari yg sampai
permukaan bumi semakin sedikit

Apabila atmosfer cerah, yaitu bila kandungan awan

dan gas-gas rumah kaca sedikit nilai q nya
tinggi radiasi matahari yg sampai permukaan
bumi semakin tinggi
Radiasi Matahari Yg Sampai Ke PB
Persentase Radiasi Matahari Yg Sampai di
PB
Radiasi matahari di permukaan bumi
Di atmosfer, radiasi matahari mengalami
pengurangan melalui :
1. Absorbsi
2. Refleksi
3. Re-radiasi
Di permukaan bumi, radiasi matahari
mengalami :
1. Refleksi,
2. Absorbsi
3. Re-radiasi
4. konveksi,
5. konduksi dan untuk evaporasi
 Hukum-Hukum Radiasi

Hukum Stefan-Boltzmann: besarnya fluks radiasi yg

dipancarkan suatu benda setara dengan pangkat empat suhu
mutlak benda tersebut,
R = T4
R = fluks radiasi (Wm-2)
= emisivity nilainya 0-1 : black body = 1, white body = 0
dan grey body=0-1
T = suhu mutlak (derajat Kelvin)
= tetapan Stefan Boltzman 5.67 x 10-8 Wm-2K-4

adalah tetapan Stefan-Boltzman yang nilainya 8,14 x 10-

11ly.menit-1.K-4 (1 ly = 1 langley = 1 kalori/cm2)
 Hukum-Hukum Radiasi

Hukum Wien: Panjang gelombang rambatan energi radiasi

tergantung dari tinggi atau rendahnya suhu, dituangkan dalam
rumusan :

max
T
max= panjang gelombang max (m = mikrometer=10-6 m)
T = suhu mutlak (Kelvin)
= tetapan 2897 m.K
 Pemanasan (radiasi) terhadap udara
melalui dua cara, yaitu
A. pemanasan secara langsung
B. pemanasan secara tidak langsung.
A . Pemanasan secara langsung mencakup:
- Absorbsi : Adalah proses penyerapan unsur-unsur radiasi
Matahari oleh tanah, molekul dan debu.
- Refleksi : Adalah pemanasan Matahari terhadap udara tetapi
dipantulkan kembali ke angkasa oleh butir-butir air
(H2O), awan, dan partikel-partikel lain di atmosfer.
- Difusi : Adalah proses berhamburannya sinar gelombang
pendek biru dan lembayung ke segala arah.
Proses ini mengakibatkan langit berwarna biru.
 Pemanasan (radiasi) terhadap udara

B. Pemanasan secara tidak langsung :

Turbulensi : penyebaran panas secara tidak teratur arahnya dan
penyebaran panasnya menyebabkan udara yg sudah
panas bercampur dengan udara yg belum panas.
Konveksi : pemanasan yg terjadi akibat adanya gerakan udara
secara vertikal ke atas.
Adveksi : penyebaran panas secara horizontal ygmengakibatkan
perubahan fisik udara di sekitarnya, yaitu udara
menjadi panas.
Konduksi : pemanasan oleh Matahari p d lapisan udara bagian
bawah kemudian memberikan panas pd lapisan di
atasnya.
 5.4. Peranan Radiasi Matahari

Matahari mempunyai fungsi yg sangat penting bagi bumi :

1. Energi pancaran matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi

kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa
berfotosintesis,
2. Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yg terkandung
dalam batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari
matahari.
3. Mengontrol stabilitas peredaran bumi yg juga berarti mengontrol
terjadinya siang dan malam, tahun serta mengontrol planet-planet
lainnya.
Tanpa matahari, sulit dibayangkan kalau akan ada kehidupan di bumi.
 Radiasi Balik/Reradiasi /Radiasi PB

RM setelah spi di PB sebagian dipantulkan ke ATM dan

sisanya diserap oleh permukaan (radiasi neto = Rn)

Rn mrp radiasi bersih yg diterima oleh PB :

utk evaporasi ( E), energi termal (H) dan energi yg
disimpan dalam tanah (S)

Rn = E + H + G + P atau Rn = E + H + S + P

Bagian energi yg diserap oleh permukaan tsb

selanjutnya akan dipancarkan kembali ke ATM dlm.
bentuk gel. yg berbeda (yaitu gel. panjang), proses ini
disebut Radiasi Balik = Reradiasi = Radiasi
Permukaan Bumi
 Black Body Radiation

Black Body Radiation (BBR) adalah jumlah energi

matahari yg dipancarkan oleh suatu permukaan setelah
permukaan tersebut menyerap energi matahari yg
diterimanya secara maksimal. Dimana kekuatan
melepasnya sangat ditentukan oleh kemampuan
menyerap energi yg berbeda yg ditentukan warnanya.
Radiant Flux Density (RFD) adalah jumlah total energi
matahari yg sampai pada suatu luasan permukaan
tertentu. Dengan simbol Rs
 Black body radiation

Sifat benda yg mpy kemampuan menyerap energi secara max dan

memancarkan kembali energi tsb secara max dlm bentuk gel. yg >
disebut Black body radiation.
Energi yg dipancarkan oleh suatu permukaan sumber cahaya yg
bersifat black body dapat dihitung dg rumus Stefan-Boltzman sbb :
IB = T4
IB = intensitas pancaran cahaya oleh benda yg
bersifat black body (W/m2)
T = suhu (o K)
= konstanta Stefan-Boltzman (5,67 x 10-8 W.m-2.K-4)
 Benda Seperti Black Body

energi yg dipancarkan dihitung dengan rumus : I = e

T4 dimana e = emisivitas (daya pancar) permukaan =
0,90 0,98, untuk black body, e = 1

Bumi bersifat seperti black body , memancarkan energi

pd suhu 288 K, intensitas pancaran cahaya bumi =
390 W.m-2.

Matahari ditaksir memancarkan energi cahaya setara

black body pd suhu 6.000 oK, intensitas
pancaranya = 73 MW.m-2
 Keseimbangan Energi

Bumi yg dihuni manusia beserta isinya telah menerima

energi radiasi matahari terus-menerus. = 3,67 x 10
pangkat 21 cal/hari, shg apabila dihitung tentunya di PB
telah terjadi akumulasi energi yg sangat besar, namun
dalam kenyataanya tidak demikian.
Hal ini disebabkan karena di dalam system ATM bumi
telah terjadi keseimbangan antara energi yg diterima
dan dilepaskan oleh bumi.
Energi matahari yg sampai di PB berkisar 43% yg
berasal dari radiasi langsung dan tidak langsung.
 Biasanya radiasi matahari yg masuk ke bumi sebesar
342 watt/m2.
Dalam kondisi normal, ada radiasi yg diserap dan ada yg
dipantulkan sehingga menyebabkan terciptanya
keseimbangan.
Besaran yg diserap adalah sekitar 168 watt dan yg
dipantulkan oleh permukaan bumi sebesar 30 dan
dipantulkan oleh awan sebesar 77 watt.
 Reflektivitas adalah nilai yg menyatakan kemampuan
suatu permukaan untuk memantulkan energi.
Albedo merupakan sebuah besaran yg menggambarkan
perbandingan antara sinar Matahari yg tiba di PB dan yg
dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi
perubahan panjang gelombang (outgoing longwave
radiation).
Perbedaan panjang gelombang antara yg datang dan yg
dipantulkan dapat dikaitkan dengan seberapa
besar energi matahari yg diserap oleh PB.
 Transmisivitas adalah nilai yg menyatakan kemampuan
suatu permukaan untuk meneruskan energi.
Emisivitas adalah nilai yg menyatakan kemampuan
suatu permukaan untuk memancarkan energi.
Absorbtivitas adalah nilai yg menyatakan kemampuan
suatu permukaan untuk menyerap energi
 Neraca Energi

Rn = (Rs in + RL in) (RS out RL out)

Rn = radiasi neto
RS in = radiasi gelombang pendek datang
RL in = radiasi gelombang panjang datang
RS out = radiasi gelombang pendek ke luar
RL out = gelombang panjang keluar
 Rn Siang dan Malam

Rn = G H LE P

Rn bernilai + (siang), digunakan untuk :

1. + G (pemanasan permukaan bumi/disimpan dalam tanah
2. + H (memanaskan udara), dlm bentuk panas terasa (sensible heat )
3. + LE (menguapkan air),
4. + P (fotosintesis)

Rn bernilai (malam) digunakan untuk :

1. - G (pendinginan tanah),
2. - H (pendinginan udara),
3. - LE (pengembunan)
4. - P (respirasi)
HEAT ENERGY ABSORBED AND
RELEASED
 5.5. Faktor-2 yg Mempengaruhi
Jumlah Radiasi yg diterima di PB
1.Jarak matahari. Semakin jauh jarak bumi terhadap matahari
semakin rendah jumlah radiasi matahari yg sampai di PB
2. Sudut datang radiasi matahari yaitu besar kecilnya sudut datang
sinar matahari pd PB. Jumlah yg diterima berbanding lurus dg sudut
datang. Sinar dengan sudut datang yg miring kurang memberikan
energi pd PB disebabkan karena energinya tersebar pd permukaan
yg luas dan juga karena sinar tersebut harus menempuh lap ATM yg
> jauh dibanding jika sinar dg sudut datang yg .
3. Panjang hari (sun duration), semakin panjang panjang hari
semakin banyak jumlah radiasi matahari yang sampai di PB
4. Pengaruh ATM. Sinar yg melalui ATM sebagian akan diadsorbsi oleh
gas-gas, debu dan uap air, dipantulkan kembali, dipancarkan dan
sisanya diteruskan ke PB.